All Chapters of Diceraikan Suamiku, Dinikahi Adik Iparku : Chapter 81 - Chapter 90

122 Chapters

Benih Cinta Bersemi

Dalam kebingungan yang dirasakan Seno, Dewi, dan juga ibunya, Andin dan Lukman menikmati masa-masa hangat rumah tangga mereka di rumah megah milik Lukman. Sudah satu minggu semenjak kepulangan Andin, situasi terpantau aman tak ada gangguan.Andin mulai pulih, mulai mencoba keluar dari kamar demi mengusir rasa bosan yang melanda selama Lukman tidak ada di rumah. Dengan ditemani pembantu yang setiap hari menemaninya, Andin turun ke dapur demi memasak makanan kesukaan Lukman untuk menyambut suaminya itu pulang.Sepanjang melakukan aktifitas, Andin duduk di kursi dan hanya membantu memotong-motong bawang serta bahan. Namun, meskipun begitu Andin sangat antusias karena dia ingin melakukan sesuatu hal yang membuat Lukman senang sebagai balasan karena selama ini lelaki itu selalu memperlakukannya dengan baik."Bu Andin, kalau sudah selesai potong-potongnya istirahat saja, ya, biar saya yang teruskan," kata pembantu."Tidak apa-apa, saya akan di sini menemani dan melihat Bibi memasak." Andin
last updateLast Updated : 2024-05-30
Read more

Malam Romantis

Andin sudah tahu kalau Lukman akan pulang terlambat sebab suaminya itu memang sudah berkata sejak pagi tadi. Namun, ini sudah jam tujuh malam, tidak biasanya Lukman pulang semalam ini membuat Andin merasa cemas. Rumah megah itu terasa sangat sepi, hanya ada suara detik jam yang menemani Andin dalam resahnya penantian.“Ya Tuhan … sebenarnya pekerjaan apa yang Lukman lakukan sehingga mesti pulang semalam ini?” monolognya.Di saat Andin menunggu di teras rumah sembari mengusap-usap lengannya yang terasa dingin karena angin malam, suara mesin mobil yang Andin rindu dan nanti-nantikan akhirnya terdengar datang hingga lampu depannya membuat mata Andin silau.“Lukman, aku kira kamu tidak akan pulang selambat ini,” ujar Andin dengan wajah yang ditekuk saat Lukman keluar dari mobil.“Maaf, tadi aku ada urusan yang mesti diselesaikan. Bahkan sekarang aku harus pergi lagi,” jawab Lukman.“Pergi lagi? Apa kamu sedang ada masalah sehingga kamu harus sesibuk ini?” Andin kembali bertanya dengan pen
last updateLast Updated : 2024-05-30
Read more

Kejutan dari suami

Kamar dengan model presiden suite room itu menjadi saksi bisu bagaimana dua sejoli yang sudah sejak lama menahan gelora dalam dada saling memberikan sentuhan yang menimbulkan efek seperti tersengat listrik hingga beberapa kali Andin menggelinjang hebat atas apa yang Lukman lakukan terhadapnya.Keheningan yang tadi mengisi kamar itu seketika berubah menjadi irama-irama indah berupa deru nafas yang saling bersahutan seiring dengan pakaian keduanya yang berserakan di lantai, membuat pendingin ruangan di kamar itu serasa tidak berguna karena penghuninya malah bercucuran keringat akibat aktifitas fisik yang mereka lakukan.Lukman melakukannya dengan pelan dan penuh kesabaran. Tak pernah Andin dapatkan kelembutan seperti ini selama dia menjalani pernikahan dengan Seno. Perlakuan ini benar-benar baru pertama kali Andin dapatkan.“Lukman ….” Andin tak hentinya menyebut nama sang suami setiap kali dia merasakan sensasi kenikmatan dalam hubungan suami istri yang pertama kali mereka lakukan ini
last updateLast Updated : 2024-05-30
Read more

Inikah rasanya dicintai?

“Jadi, begini ya rasanya diperlakukan dengan baik oleh suami? Rasanya, aku tak percaya bisa mengalami hal ini. Aku tak menyangka akan seindah ini,” kata Andin bermonolog saat suaminya sedang pergi ke kamar mandi.Tubuhnya masih polos tanpa pakaian dan hanya dibalut dengan selimut karena aktifitas yang dulu selalu ditakuti oleh dirinya saat masih berumah tangga dengan Seno itu kini malah membuatnya kecanduan. Andin ingin melakukannya lagi dan lagi karena wanita itu menemukan kenikmatan yang tiada tara saat bersama Lukman.Suara pintu kamar mandi yang dibuka membuat Andin pura-pura memejamkan matanya, dia sangat gugup apalagi saat Andin merasakan Lukman menaiki ranjang tempat mereka bermalam pertama, lalu dengan perlahan menyentuh pundak Andin hingga wanita itu bergidik karena merasakan dinginnya tangan Lukman yang baru menyentuh air.Lukman terkekehpelan sementara Andin merasa sangat malu sekali karena ketahuan kalau dia hanya pura-pura tidur saja.“Maaf, aku membuatmu terperanjat. Tan
last updateLast Updated : 2024-05-30
Read more

CEO dingin itu menjadi CEO bucin istri.

Dengan perlakuan dan sentuhan yang lembut, Lukman memakaikan baju ke tubuh istrinya, baju yang dia pilih sendiri karena Andin sama sekali tidak diperbolehkan bergerak oleh sang suami. Saat hendak keluar pun, Lukman kembali menggendong Andin dan saat sampai di luar, betapa terkejutnya Andin karena makanan sudah terhidang lengkap. Baunya memanjakan indera penciuman Andin membuat perut wanita itu seketika keroncongan.Lukman mendudukannya di kursi, membawakan makanan untuk Andin yang sudah tak sabar ingin menyantap semua makanan itu apalagi tenaganya seperti dikuras habis oleh suaminya semalam. Dan perlakuan istimewa Lukman tidak sampai di sana, lelaki itu menyendokkan makanan di piring lalu menyuapi Andin pelan-pelan.“Aku mau makan sendiri,” rengek Andin.“Nanti kamu kecapean, Sayang.” Lukman kembali menyuapi sang istri.“Yang cape itu melayani kamu semalaman tanpa henti,” kelakar Andin membuat Lukman mengulum senyuman.“Tapi, kamu mau lagi, ‘kan?” godanya.“Boleh, deh.” Lukman dan An
last updateLast Updated : 2024-05-30
Read more

Cinta yang kian membara.

Setelah malam pertama itu, kehidupan rumah tangga Andin dan Lukman menjadi semakin dekat, keduanya sudah tidak malu lagi mengungkapkan kata cinta dan sayang bahkan kalau dilihat-lihat, Andin dan Lukman tak ubahnya seperti sepasang remaja yang sedang kasmaran.Luka-luka yang Seno torehkan perlahan mengering dengan sendirinya, Andin sudah lupa kalau tidak ada yang mengingatkannya. Kini, dia adalah seorang ratu di rumah mewah Lukman, diperlakukan dengan sangat baik, dan diberi harta kekayaan yang melimpah.Setiap malam, Andin dan Lukman melewati malam yang penuh gairah, berbagi desah setelah berkeluh kesah dalam obrolan malam yang selalu mengantarkan keduanya pada hasrat yang membawa mereka pada kenikmatan.Perbedaan usia sudah tidak lagi menjadi halangan, tak ada lagi rasa sungkan. Kebahagiaan mereka sudah terasa lengkap kalau saja Andin tidak mengingat sesuatu yang terjadi dalam dirinya."Aku tidak bisa memberikan keturunan untuk Lukman," lirih Andin dengan sudut mata yang mengembun.L
last updateLast Updated : 2024-05-30
Read more

B*jingan itu muncul lagi.

"Andin?" Suara itu membuat Andin menoleh ke belakang di mana suara seseorang yang memanggilnya terdengar. Tatkala melihat siapa yang memanggilnya, mata Andin seketika melotot karena tak menyangka kalau orang yang dia takuti selama ini hadir di rumah ini. Rumahnya bersama Lukman sekarang. "M-mas Seno?" ucap Andin terbata. Perlahan, Andin melangkah, menghindari Seno yang mendekatinya dengan wajah yang menyeringai. Namun, Seno terus mengikuti ke manapun Andin melangkah hingga tak terasa wanita itu menabrak tembok yang membuatnya tak bisa lagi ke mana-mana. "Kamu mau apa, Mas? Pergi dari sini atau suamiku akan marah karena kamu berada di rumahnya!" teriak Andin. "Ini rumah adikku, jadi aku leluasa dan bebas datang ke sini kapan pun aku mau. Bahkan, kalau aku ingin menikmati istrinya pun sepertinya dia tidak akan keberatan." Seno tertawa keras. "Sudah lama sekali, Andin, aku rindu sekali." Tubuh Andin dihimpit oleh tubuh Seno hingga wajah keduanya berdekatan dan nafas keduanya s
last updateLast Updated : 2024-05-30
Read more

Ketakutan Andin.

Dalam keadaan Andin yang masih sakit karena disebabkan ketakutan-ketakutan dalam hati dan pikirannya--takut tak bisa memberikan yang terbaik bagi Lukman, takut jika dia ditinggalkan, dan takut jika dipertemukan lagi dengan Seno. Semakin dipikirkan, semua ketakutan itu seperti malah mendekat dan semakin dekat.Dan benar saja, Seno memang sedang berusaha untuk bebas dari penjara dengan bantuan Dewi yang bahkan rela menjual apa saja demi bisa menebus kekasihnya itu dari penjara hingga akhirnya ... Seno bebas. Dia kembali ke dunia luar dengan sikap, perilaku, dan juga dendam yang masih sama."Akhirnya ... aku bisa bebas, Dewi. Terima kasih ya, kamu sudah melakukan yang terbaik hingga aku bisa bebas dan bisa menghirup udara dunia luar yang sangat kurindukan!" seru Seno merengtangkan tangannya saat keluar dari sana.Dewi tertawa, dia juga sangat senang karena lelaki yang dia cintai akhirnya bisa kembali bersama-sama lagi dengannya tanpa adanya tembok pembatas yang menghalangi keduanya."Aku
last updateLast Updated : 2024-05-31
Read more

Pasangan ibl-is.

Di sela-sela rencana balas dendamnya kepada Lukman dan Andin, yang Seno dan Dewi lakukan hanya bersenang-senang, clubing, dan juga melakukan hubungan intim sesuka hati. Hidup keduanya benar-benar bebas tanpa aturan. Semua pintu neraka sudah menanti mereka dengan tangan terbuka.Namun, jiwa Seno dan Dewi yang sudah tertutup oleh silaunya dunia tidak pernah merasa berdosa akan apa yang mereka perbuat setiap harinya. Seno dan Dewi justru merasa bangga dengan apa yang mereka jalani sekarang.Bahkan, teman-teman Dewi yang sama-sama b*ngsatnya malah merasa iri dengan kehidupan pasangan tersebut karena bisa bebas tanpa ada orang yang melarang atau menegur mereka. Namun, tak sedikit pula dari mereka yang masih saja sering membicarakan Andin dan Lukman.Karena penasaran dengan apa yang sering teman-teman Dewi katakan, Seno berinisiatif melihat media sosial milik Lukman yang merupakan adiknya sendiri untuk sekedar mengintip dan memastikan kalau omongan orang-orang itu salah.Namun, ternyata sem
last updateLast Updated : 2024-05-31
Read more

Aksi gila Seno

Seno mendatangi rumah Lukman yang terlihat sepi. Dia tahu seluk beluk rumah ini sehingga dia memilih jalan belakang yang biasanya tak dikunci dan juga tanpa penjaga. Namun, di sana ternyata ada satpam, gerbanya juga digembok sehingga Seno harus mencari jalan lain untuk masuk ke rumah itu.Dia lalu ke halaman depan di mana penjagaan lebih ketat di mana terdapat dua security yang berjaga. Hal itu membuat Seno kesal, tak ada jalan lagi untuk masuk ke dalam padahal dulu penjagaannya tidak seketat ini. Lukman benar-benar menjaga istrinya dengan baik."Aarrgh! Benar-benar si Lukman ini, rumahnya sudah kayak penjara padahal di dalam cuma ada si Andin doang! Gagal ini, gagal! Mana bisa aku masuk kalau setiap gerbang dijaga ketat."Seno terus mendumel sembari mengacak rambutnya. Frustasi dengan keadaan ini padahal tadi dia sudah membayangkan akan menjebak Andin, membuat keadaan seolah-olah Andin telah mengundangnya masuk ke rumah lalu Lukman memergokinya dan ... Boom! Terjdilah pertengkaran.S
last updateLast Updated : 2024-05-31
Read more
PREV
1
...
7891011
...
13
DMCA.com Protection Status