All Chapters of Diceraikan Suamiku, Dinikahi Adik Iparku : Chapter 101 - Chapter 110

122 Chapters

Investigasi

Lukman sampai di kantornya lebih pagi karena dia sudah melakulan janji temu bersama seseorang yang akan membantunya kembali menguak tentang Bambang Sukseno, lelaki yang diduga merupakan kakek dari istrinya.Seseorang itu adalah Hasan, detektif yang pernah membantu Lukman dalam berbagai penyelidikan terutama tentang salah satu orang terkaya di Indonesia itu. Lukman menantikan Hasan datang hingga lelaki itu muncul dengan topi yang selalu menjadi ciri khasnya saat melakukan pekerjaan."Selamat pagi, Pak Lukman. Cukup lama kita tidak bertemu." Hasan menjabat tangan Lukman yang bangun dari duduknya saat Hasan datang.Supaya lebih santai, Lukman mengajak Hasan untuk duduk di sofa yang berada di sudut ruangan setelah Lukman meminta OB untuk mengantar dua cangkir kopi ke ruangannya melalui sambungan interkom yang terhubung ke bagian pantry.Hasan menatap seisi ruangan Lukman yang mengalami cukup banyak perubahan pasca beberapa bulan mereka tidak berjumpa. Warna cat yang lebih cerah, penyimpan
last updateLast Updated : 2024-06-04
Read more

Bambang Sukseno

Dari berbagai sumber internet yang menjadi salah satu sumber informasi bagi Hasan mencari tahu tentang Bambang Sukseno, yang dia temukan hanyalah seluruh kebaikan dan kesuksesan lelaki itu dalam usahanya. Bambang bagaikan lelaki yang tidak memiliki celah, dia tampil paripurna di muka public.Secara kasat mata, Bambang adalah sosok suami idaman yang sangat menyayangi keluarga, dia juga memanjakan anak-anaknya—terlebih dari istri pertamanya Bambang dikaruniai dua anak laki-laki yang akan menjadi penerusnya dalam dunia bisnis yang sudah berhasil melambungkan nama serta kekayaannya.Bambang juga terkenal selalu memamerkan kekayaannya dengan menunjukkan berbagai kemewahan hasil kerja kerasnya, anak-anaknya juga memiliki koleksi mobil mewah yang dibelikan ayah mereka. Bisa dikatakan kalau Bambang memang sangat royal kepada anak-anak dan istrinya.“Luas biasa. Bagaimana bisa mereka bersenang-senang sementara ada cucunya yang tidak mendapatkan pengakuan apa-apa,” gumam Hasan memikirkan nasib
last updateLast Updated : 2024-06-04
Read more

Sebuah fakta

"Jadi, semua bukti sudah terkumpul? Apa yang kamu punya?"Lukman bertanya penasaran, meski sudah menduganya tapi sungguh dia tidak menyagka kalau seorang Andin yang merupakan yatim piatu, bahkan sampai pernah menjadi pembantu rumah tangga ternyata memiliki ikatan darah dengan salah seorang pengusaha terkaya di Indonesia.Namun, sayangnya ikatan itu tidak dianggap dan dicari keberadaannya hanya karena ketidak-legalan pernikahan antara Bambang Sukseno dan istri sirinya yang tak lain adalah ibu dari Rendi Irawan, ayah kandung Andin.Itulah mengapa, sebagai perempuan, tidak boleh hanya demi uang atau demi keabsahan sebuah pernikahan rela dinikahi secara siri oleh laki-laki. Sebab seperti yang sudah banyak terjadi, jarang ada yang mampu bertahan lama dalam perkawinan siri karena untuk cerai pun, lelaki hanya perlu mengucap talak 3 setelah itu ... sudah. Selesai. Lalu, apa akibatnya? Bukankah yang selalu menjadi korban adalah anak bahkan sampai kepada cucu serta buyutnya, karena mereka tid
last updateLast Updated : 2024-06-04
Read more

Rencana Lukman

"Butuh modal besar untuk membuat acara seperti itu. Bayangkan, aku harus menjamu bukan hanya puluhan, tapi ratusan pengusaha dan biasanya mereka membawa istri atau anaknya. Aku tidak akan sanggup, aku belum sekaya itu."Hasan terkekeh dengan sahutan Lukman yang sampai angkat tangan dengan ide sang detektif. Akhirnya, Hasan mengembalikan semuanya kepada Lukman dalam mencari cara terbaik untuk mempertemukan Bambang Sukseno dengan cucu rahasianya.Lukman berpikir keras, rasanya otaknya mau pecah memikirkan ini semua karena hatinya sudah tidak sabar untuk sampai pada moment itu. Namun, Lukman sadar kalau semua itu takkan mudah. Perlu jalan panjang untuk dirinya bertemu dengan Bambang.Dan satu-satunya cara adalah dengan mengajukan kerja sama lagi. Tapi sebelum itu, dia mesti membuat janji temu dulu dengan sekretaris Bambang yang untungnya, Lukman masih menyimpan nomor kantor Bambang hingga sekarang.Sementara Lukman dan Hasan sedang sibuk merancang semua rencana mereka, Bu Sekar sedang b
last updateLast Updated : 2024-06-04
Read more

Pelaksanaan rencana

Kesepakatan telah didapatkan, Lukman akan mengajukan kerja sama kedua kepada perusahaan Bambang Sukseno yang ada di Jakarta. Lukman dan Hasan bahkan sudah menyetting segala rupa terkait apa saja yang mesti dibicarakan Lukman supaya rencana mereka tak kentara.Step by step, perlahan tapi pasti moment itu akan terjadi juga."Ingat, jangan sedikit pun kamu menyinggung tentang Andin, biarkan Bambang menyadarinya sendiri. Dan masalah kerja sama, kamu hebat karena bisa sambil menyelam minum air. Sekali mendayung dua pulau terlampaui. Semoga sukses," ucap Hasan."Terima kasih atas do'anya, lagi pula kami dulu pernah bekerja sama, jadi ada kemungkinan pasti diterima. Tapi, entahlah. Kita usahakan dulu saja."Setelah menemui kesepakatan, Lukman pulang dan menemui istrinya, mengatakan kalau dia mungkin akan sedikit sibuk akhir-akhir ini karena akan membangun kerja sama bersama sebuah perusahaan besar yang sudah tentu memerlukan usaha dan kerja keras yang lebih dalam proses pengajuannya.Tak lup
last updateLast Updated : 2024-06-04
Read more

Rencana Dimulai

Bambang menautkan alisnya tatkala mendengar kabar tersebut, lelaki itu berpikir apa dia tidak salah dengar? Mengingat, Lukman saat bekerja sama dengannya belumlah menikah. Dan rasanya tidak mungkin kalau Lukman menikah tanpa memberitahunya karena mereka sudah seperti keluarga."Apa kamu tidak salah bicara, Lukman? Coba katakan lagi apa yang baru saja kamu katakan!" pinta Bambang mendekatkan badannya kepada Lukman."Iya, Pak, saya sudah menikah beberapa bulan yang lalu. Ah, acara itu sederhana saja, makanya saya tidak mengundang banyak orang. Apalagi saat itu saya dengar Bapak sedang di luar negeri, saya takut kalau kabar ini membuat Bapak terganggu dan memaksa pulang," jawab Lukman.Rasa sesal terpatri dalam hati Bambang, juga dalam hati Lukman sebenarnya. Seandainya Bambang tahu pernikahan Lukman, dia pasti tidak akan pergi ke luar negeri meskipun urusannya saat itu terbilang penting. Ada perusahaan asing yang mengajaknya meeting untuk melakukan kerja sama berskala internasional.Da
last updateLast Updated : 2024-06-05
Read more

Berhasil?

Dalam beberapa saat, Lukman merasa tangannya memgalami tremor karena saking gugupnya. Ini adalah waktu yang dia nanti-nanti selama ini, Lukman sungguh tidak sabar dengan reaksi Bambang tatkala melihat foto cucunya yang sangat mirip dengan Rendi Irawan.Lukman mencoba menormalkan nafasnya, menyembunyikan tremor di tangannya apalagi saat ini lelaki itu sedang memegang cincin mahal. Bambang tidak boleh melihat Lukman segugup ini."Bagaimana, dia pasti sangat cantik, 'kan?" ulang Bambang dengan pertanyaannya.Lukman mengangguk. "Tentu saja, dan hadiah dari Anda ini akan semakin membuat istri saya jauh lebih cantik. Saya mengucapkan banyak terima kasih atas hadiah ini, ini bukan hanya sekedar hadiah, tapi tabungan masa depan," canda Lukman.Bambang lagi-lagi tertawa. Padahal mereka sudah lama tidak berjumpa, akan tetapi suasana pertemuan mereka hari ini sangat hangat membuat Lukman leluasa mengatakan apa saja kepada Bambang. Lukman merasa nyaman, meskipun beberapa kali merasakan sensasi de
last updateLast Updated : 2024-06-05
Read more

Ikuti Alur

"Saya turut prihatin, Pak. Apakah wajah anak Bapak semirip itu dengan wajah istri saya sampai Bapak termenung, kelihatan sekali sedihnya," sahut Lukman.Bambang terlihat menghela nafas panjang, dia memijat pelipisnya yang tiba-tiba terasa berdenyut nyeri. "Ya, istrimu dan anakku seperti pinang dibelah dua. Mirip sekali. Tapi, hal itu merupakan suatu kenormalan sebab konon katanya, kita memiliki 7 kembaran di dunia. Mungkin istrimu dan anakku adalah bukti dari teori tersebut."Lukman mengangguk, sudah cukup dia menanyakan segala hal tentang masalah pribadi Bambang, dia tidak boleh kentara memperlihatkan rasa penasarannya. Dalam beberapa saat, suasana hening membuat kecanggungan terjadi. Namun, Lukman harus bisa menguasainya lagi."Bapak baik-baik saja?" tanya Lukman."Ah, jangan pikirkan aku. Mereka sudah tiada, tugasku bukan mendo'akan mereka supaya tenang di alam sana. Lebih baik kita pikirkan istrimu saja, apa mantan suaminya dipenjara?" Bambang bertanya.Lelaki itu mencoba mengalih
last updateLast Updated : 2024-06-06
Read more

Langkah awal

Satu hal yang terpatri dalam pikiran Lukman saat dia memutuskan untuk menikahi Andin adalah ... bahwa dia akan melindungi wanita itu dengan segenap rasa empatinya. Ya, pernikahan kontrak itu hanya diawali dengan modal bahwa Lukman harus berkeprimanusiaan. Lukman menjungjung tinggi rasa empati dan itu dia terapkan sepenuhnya saat menolong Andin.Bukan Andin biasa, tapi Andin dalam keadaan terluka parah. Siapa pun yang melihatnya pasti takkan tega. Andin hampir mati. Kalau seandainya Lukman tak datang menolongnya, maka wanita itu hanya akan mati sia-sia di tangan lelaki bajingan yang naasnya merupakan kakak Lukman sendiri. Hingga kini, Lukman masih mengingatnya dengan sangat baik, Lukman juga mengutuk perbuatan Seno yang seperti keranjingan setan yang menyiksa seorang perempuan yang dia peristri selama bertahun-tahun. Dan lebih parahnya lagi, Seno malah mengincar harta warisan Rendi Irawan--ayah Andin yang secara otomatis menjadi hak Andin pasca kematiannya.Lukman tersenyum miring saa
last updateLast Updated : 2024-06-07
Read more

Kerjasama Lukman

"Dia sampai memberi kita hadiah? Baik sekali dia. Apa itu?" tanya Andin dan Lukman langsung membuka kotak cincin itu sehingga sebuah cincin berlian terlihat berkilau dari sana.Andin membekap mulutnya, dia sangat takjub dengan cincin yang dia lihat sekarang. Sebuah cincin berlian dengan mata besar dan berkilau. Dari sekilas melihat saja, Andin yakin kalau ini adalah cincin yang sangat mahal."Ini terlalu indah, Lukman. Hanya satu? Bukankah hadiahnya untuk kita? Seharusnya cincinnya dua, satu untuk kamu, dan satu untukku," celoteh Andin dengan wajah polosnya.Lukman tertawa. "Hadiah untuk kita yang hanya bisa dipakai oleh kamu. Dan aku anggap ini adalah milik kamu, ini surat dan sertifikatnya." Lukman menyerahkan surat dan sertifikatnya kepada sang istri."Sertifikat?" gumam Andin.Wanita itu berpikir kalau yang bersertifikat itu hanya tanah dan rumah saja."Ya, ini dia." Lukman membukanya dan menunjukkan harga cincin tersebut. "Jadi, maksud hadiah untuk kita karena harganya yang sanga
last updateLast Updated : 2024-06-07
Read more
PREV
1
...
8910111213
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status