Share

Rencana Dimulai

Penulis: Maesaro Ardi
last update Terakhir Diperbarui: 2024-06-05 07:21:46

Bambang menautkan alisnya tatkala mendengar kabar tersebut, lelaki itu berpikir apa dia tidak salah dengar? Mengingat, Lukman saat bekerja sama dengannya belumlah menikah. Dan rasanya tidak mungkin kalau Lukman menikah tanpa memberitahunya karena mereka sudah seperti keluarga.

"Apa kamu tidak salah bicara, Lukman? Coba katakan lagi apa yang baru saja kamu katakan!" pinta Bambang mendekatkan badannya kepada Lukman.

"Iya, Pak, saya sudah menikah beberapa bulan yang lalu. Ah, acara itu sederhana saja, makanya saya tidak mengundang banyak orang. Apalagi saat itu saya dengar Bapak sedang di luar negeri, saya takut kalau kabar ini membuat Bapak terganggu dan memaksa pulang," jawab Lukman.

Rasa sesal terpatri dalam hati Bambang, juga dalam hati Lukman sebenarnya. Seandainya Bambang tahu pernikahan Lukman, dia pasti tidak akan pergi ke luar negeri meskipun urusannya saat itu terbilang penting. Ada perusahaan asing yang mengajaknya meeting untuk melakukan kerja sama berskala internasional.

Da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Diceraikan Suamiku, Dinikahi Adik Iparku    Berhasil?

    Dalam beberapa saat, Lukman merasa tangannya memgalami tremor karena saking gugupnya. Ini adalah waktu yang dia nanti-nanti selama ini, Lukman sungguh tidak sabar dengan reaksi Bambang tatkala melihat foto cucunya yang sangat mirip dengan Rendi Irawan.Lukman mencoba menormalkan nafasnya, menyembunyikan tremor di tangannya apalagi saat ini lelaki itu sedang memegang cincin mahal. Bambang tidak boleh melihat Lukman segugup ini."Bagaimana, dia pasti sangat cantik, 'kan?" ulang Bambang dengan pertanyaannya.Lukman mengangguk. "Tentu saja, dan hadiah dari Anda ini akan semakin membuat istri saya jauh lebih cantik. Saya mengucapkan banyak terima kasih atas hadiah ini, ini bukan hanya sekedar hadiah, tapi tabungan masa depan," canda Lukman.Bambang lagi-lagi tertawa. Padahal mereka sudah lama tidak berjumpa, akan tetapi suasana pertemuan mereka hari ini sangat hangat membuat Lukman leluasa mengatakan apa saja kepada Bambang. Lukman merasa nyaman, meskipun beberapa kali merasakan sensasi de

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-05
  • Diceraikan Suamiku, Dinikahi Adik Iparku    Ikuti Alur

    "Saya turut prihatin, Pak. Apakah wajah anak Bapak semirip itu dengan wajah istri saya sampai Bapak termenung, kelihatan sekali sedihnya," sahut Lukman.Bambang terlihat menghela nafas panjang, dia memijat pelipisnya yang tiba-tiba terasa berdenyut nyeri. "Ya, istrimu dan anakku seperti pinang dibelah dua. Mirip sekali. Tapi, hal itu merupakan suatu kenormalan sebab konon katanya, kita memiliki 7 kembaran di dunia. Mungkin istrimu dan anakku adalah bukti dari teori tersebut."Lukman mengangguk, sudah cukup dia menanyakan segala hal tentang masalah pribadi Bambang, dia tidak boleh kentara memperlihatkan rasa penasarannya. Dalam beberapa saat, suasana hening membuat kecanggungan terjadi. Namun, Lukman harus bisa menguasainya lagi."Bapak baik-baik saja?" tanya Lukman."Ah, jangan pikirkan aku. Mereka sudah tiada, tugasku bukan mendo'akan mereka supaya tenang di alam sana. Lebih baik kita pikirkan istrimu saja, apa mantan suaminya dipenjara?" Bambang bertanya.Lelaki itu mencoba mengalih

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-06
  • Diceraikan Suamiku, Dinikahi Adik Iparku    Langkah awal

    Satu hal yang terpatri dalam pikiran Lukman saat dia memutuskan untuk menikahi Andin adalah ... bahwa dia akan melindungi wanita itu dengan segenap rasa empatinya. Ya, pernikahan kontrak itu hanya diawali dengan modal bahwa Lukman harus berkeprimanusiaan. Lukman menjungjung tinggi rasa empati dan itu dia terapkan sepenuhnya saat menolong Andin.Bukan Andin biasa, tapi Andin dalam keadaan terluka parah. Siapa pun yang melihatnya pasti takkan tega. Andin hampir mati. Kalau seandainya Lukman tak datang menolongnya, maka wanita itu hanya akan mati sia-sia di tangan lelaki bajingan yang naasnya merupakan kakak Lukman sendiri. Hingga kini, Lukman masih mengingatnya dengan sangat baik, Lukman juga mengutuk perbuatan Seno yang seperti keranjingan setan yang menyiksa seorang perempuan yang dia peristri selama bertahun-tahun. Dan lebih parahnya lagi, Seno malah mengincar harta warisan Rendi Irawan--ayah Andin yang secara otomatis menjadi hak Andin pasca kematiannya.Lukman tersenyum miring saa

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-07
  • Diceraikan Suamiku, Dinikahi Adik Iparku    Kerjasama Lukman

    "Dia sampai memberi kita hadiah? Baik sekali dia. Apa itu?" tanya Andin dan Lukman langsung membuka kotak cincin itu sehingga sebuah cincin berlian terlihat berkilau dari sana.Andin membekap mulutnya, dia sangat takjub dengan cincin yang dia lihat sekarang. Sebuah cincin berlian dengan mata besar dan berkilau. Dari sekilas melihat saja, Andin yakin kalau ini adalah cincin yang sangat mahal."Ini terlalu indah, Lukman. Hanya satu? Bukankah hadiahnya untuk kita? Seharusnya cincinnya dua, satu untuk kamu, dan satu untukku," celoteh Andin dengan wajah polosnya.Lukman tertawa. "Hadiah untuk kita yang hanya bisa dipakai oleh kamu. Dan aku anggap ini adalah milik kamu, ini surat dan sertifikatnya." Lukman menyerahkan surat dan sertifikatnya kepada sang istri."Sertifikat?" gumam Andin.Wanita itu berpikir kalau yang bersertifikat itu hanya tanah dan rumah saja."Ya, ini dia." Lukman membukanya dan menunjukkan harga cincin tersebut. "Jadi, maksud hadiah untuk kita karena harganya yang sanga

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-07
  • Diceraikan Suamiku, Dinikahi Adik Iparku    Demi Kebahagiaan Andin

    Lukman sudah menerima pesan langsung dari Bambang yang mengatakan akan menunggunya di sebuah hotel bintang 5 pada jam 12 siang. Lukman sendiri berangkat pada jam 9 pagi karena dia ingin mengajak Andin jalan-jalan terlebih dahulu, mencari angin segar, dan membangkitkan Andin yang akhir-akhir ini terlihat tidak memiliki semangat hidup.Lukman memilih mall yang bersebrangan dengan hotel yang menjadi tempat janjiannya dengan Bambang, supaya saat sudah waktunya tiba dia tidak perlu jauh-jauh lagi melakukan perjalanan. Sesampainya di mall, Lukman langsung mengajak Andin berbelanja karena mereka sudah sarapan di rumah."Mau beli apa dulu? Baju, sepatu, atau perhiasan?" tanya Lukman membuat Andin mengerucutkan bibirnya."Kamu tuh kalau nawarin yang begituan mulu, kita ke sini untuk jalan-jalan, main, bukan sekedar shopping!" jawab Andin kesal."Lah, salah satu bagian dari jalan-jalan, 'kan, adalah berbelanja. Biasanya perempuan suka itu," ujar Lukman membuat Andin seketika cemberut."Jadi, ka

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-07
  • Diceraikan Suamiku, Dinikahi Adik Iparku    Pertemuan yang dinanti

    Andin menggandeng lengan Lukman saat suaminya itu membawa dirinya ke sebuah ruangan privat yang ternyata sudah dipesan sebelumnya oleh Bambang. Ketika masuk, wajah Andin sarat akan rasa keterkejutan karena ternyata di meja sudah tersedia hidangan mewah.Lukman membawa Andin untuk duduk di sana dengan menarik kursinya membuat wanita itu salah tingkah karena di hadapannya terdapat seorang lelaki tua yang sama sekali tidak Andin kenal. Sejenak, Andin merasa ketakutan, beragam pikiran dan spekulasi tercipta dalam pikirannya hingga akhirnya, Lukman yang paham dengan raut wajah Andin langsung menjelaskan kalau lelaki itu adalah pemilik perusahaan yang sudah menerima tawaran kerja sama dari Lukman.Di samping lelaki yang tidak lain adalah Bambang, ada seorang lelaki berusia sekitar 40-an yang menemani Bambang, duduk dengan tenang dengan mata yang mengamati Andin sejak pertama kali wanita itu datang. Andin sadar kalau dia sedang diamati, sehingga perasaan Andin semakin tak karuan. Wanita it

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-07
  • Diceraikan Suamiku, Dinikahi Adik Iparku    Kecurigaan Andin

    Sejak awal menginjakkan kaki di hotel ini, Andin sebenarnya sudah merasakan sesuatu hal yang aneh dalam hatinya, entah apa itu. Namun, semua itu tidak terlalu Andin pedulikan hingga dia memasuki ruangan privat ini dan mendapati dua lelaki mengamatinya dengan lamat.Bohong kalau Andin mengatakan dia merasa baik-baik saja. Dalam lubuk hatinya, Andin bahkan mengira kalau Lukman akan menjualnya. Pikiran buruk itu menyerang begitu saja sebab Andin masih memiliki trauma, perbuatan Seno yang terlalu buruk padanya sungguh berdampak buruk pada kesehatan mentalnya.Kadang, Andin berpikiran yang tidak-tidak. Dia menganggap kalau Lukman suaminya hanya berpura-pura baik saja dan sesungguhnya memiliki niat lain dalam pernikahan mereka. Namun, sewaktu-waktu Andin bisa berubah, dia sangat merasa dicintai dan diperhatikan, dan semua pikiran buruk itu menguap begitu saja.'Apa jangan-jangan, Lukman akan menjualku sebagai jaminan atas kerja samanya dengan perusahaan besar itu? Apalagi lelaki ini sudah m

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-07
  • Diceraikan Suamiku, Dinikahi Adik Iparku    Sebuah fakta mengagetkan

    Andin, Lukman, Bambang, dan juga sekretarisnya telah selesai dengan hidangan utama mereka dan mulai menikmati dessert berupa puding serta buah yang segar, lalu ditutup kembali dengan teh yang kembali diisi oleh pelayan karena Bambang mengatakan bahwa mereka akan di sana untuk beberapa lama lagi.Ya, Andin baru ingat kalau Bambang tadi berkata ingin mengobrol dengannya dan juga Lukman sehingga dia tidak bisa pergi cepat-cepat dari sana. Entah apa yang akan Bambang bicarakan, yang pasti Andin hanya berpikir kalau lelaki tua itu mungkin ingin membicarakan masalah kerja samanya bersama Lukman.Andin tidak banyak bicara apalagi membantah, dia manut dan duduk mendampingi suaminya. Ada secercah senang dalam hatinya, juga perasaan dihargai karena dilibatkan dalam pekerjaan sang suami.Dan benar saja, sekretaris Bambang mengeluarkan sebuah berkas yang harus Lukman tandatangani. Dia menyimpannya di atas meja yang sudah dibereskan dan dibersihkan oleh pelayan beberapa saat yang lalu, setelah itu

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-07

Bab terbaru

  • Diceraikan Suamiku, Dinikahi Adik Iparku    Terimakasih, Andin.

    Andin yang malu atas sikap suaminya hanya bisa merona sembari memalingkan wajahnya. Bahkan, pertanyaan Lukman barusan tidak dia jawab karena rasanya malu sekali menjawabnya. Lukman yang sudah tak tahan langsung mencium bibir sang istri, akan tetapi Andin malah kembali memalingkan wajahnya membuat Lukman semakin penasaran dibuatnya."Kamu sengaja menggodaku ya, Andin?" tanya Lukman mencium leher sang istri yang seketika melenguh, menikmati sensasi yang sudah beberapa hari ini tidak dia rasakan karena banyaknya kesibukan."Kamu suka, 'kan?" bisik Lukman dengan suara lirih.Andin hanya mengangguk. "Maaf karena akhir-akhir ini aku belum sempat melayanimu, kamu tahu kalau si kembar ingin selalu tidur dengan kita, jadi sulit sekali mencuri waktu untuk kita bersama," ucap Andin."Ya ... itulah mengapa aku ingin meminta jatahku har ini selagi Daniel dan Dania menginap di rumah kakekmu, aku mau kita melewati malam bersama, sepuasnya," kata Lukman."Namun, sesungguhnya tak ada kata puas untuk b

  • Diceraikan Suamiku, Dinikahi Adik Iparku    Hari Indah Bersamamu

    Berbeda dengan dulu, kini Andin dan Lukman harus mempersiapkan segala keperluan bayi jika hendak jalan-jalan meskipun hanya jalan-jalan ke komplek dekat rumah. Selain membawa beberapa botol susu, Andin juga membawa dua stroller untuk membuat Daniel dan Dania.Kebetulan cuaca sore ini sangat bagus, tidak panas dan tidak mendung sehingga sangat cocok untuk membawa bayi keluar rumah. Sebab, bayi juga perlu keluar rumah untuk menstimulasi penglihatan dan pendengarannya, dan yang paling penting adalah untuk mengusir rasa bosan ibunya.Keduanya berjalan beriringan, masing-masing mendorong satu stroller dengan wajah yang tak luput memberi senyuman bahagia. Hingga sampai di taman, Lukman membawa istrinya duduk sementara si kembar dibiarkan melihat indahnya langit yang biru cerah nan memesona."Mereka kelihatan senang," ujar Lukman mengamati raut wajah Daniel dan Dania yang sumeringah."Iya, aku juga senang karena sudah lama ga keluar rumah. Rasanya nikmat bisa menghirup udara segar, apalagi c

  • Diceraikan Suamiku, Dinikahi Adik Iparku    Adopsi anak

    Andin dan Lukman berada di Swiss selama lima hari. Mereka berjalan-jalan dan membeli berbagai benda-benda khas di negara tersebut untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh seperti keju, cokelat susu, lonceng, kotak musik, dan masih banyak lagi.Setelah puas berbelanja dan jalan-jalan, mereka akhirnya pulang karena masa cuti Lukman juga sudah habis hingga esok. Kalau ditambah, dia merasa kasihan kepada sekretaris dan asistennya yang menghandle semua pekerjaan Lukman sebagain pimpinan perusahaan.Keesokan harinya, mereka sudah sampai di Indonesia dan pulang ke rumah Bambang untuk membuka semua yang telah mereka beli. Andin memberikan semuanya kepada sang nenek dan juga paman-pamannya yang menyambut Andin dengan suka cita dan penuh kerinduan setelah satu minggu mereka tidak berjumpa"Kamu senang liburan di sana?" tanya sang nenek kepada Andin."Senang sekali, kalau ada kesempatan liburan lagi aku ingin ke sana lagi, di sana suasananya tenang dan sejuk, aku suka sekali. Lain kali kita pergi k

  • Diceraikan Suamiku, Dinikahi Adik Iparku    Keluarga Harmonis

    Hubungan Andin dan kakeknya, Bambang serta keluarganya semakin membaik. Mereka sudah tidak sungkan lagi dan menganggap Andin adalah anak kecil yang sangat dimanja. Semua keinginan Andin dipenuhi, bahkan paman-pamannya datang setiap hari untuk memberikan hadiah apa saja kepadanya.Tak jarang, Andin diajak keluar untuk makan siang bahkan bermain di timezone karena Bambang pernah mengatakan kalau Andin masih suka bermain di wahana permainan seperti itu meskipun usianya sudah dewasa. Andin sangat bahagia, dia tidak bisa memiliki anak, dan kini dialah yang menjadi seorang anak bagi kakek dan paman-pamannya.Hubungan yang membaik itu juga berimbas pada perusahaan Lukman, Bambang menggelontorkan banyak dana untuk memperbesar perusahaan itu sebagai wujud rasa terima kasih atas karena Lukman telah tulus menerima Andin dengan segala masa lalu dan juga kekurangannya.Lukman menerimanya dengan senang hati, sebab dengan kemajuan perusahaan, itu berarti dia juga bisa membahagiakan Andin lebih dari

  • Diceraikan Suamiku, Dinikahi Adik Iparku    Manusia Tidak Tahu Malu

    "Mau sarapan apa?" Suara Andin membuat Lukman terperangah ketika lelaki itu duduk di meja makan untuk sarapan sebelum berangkat ke kantor.Suasana rumah Andin mulai mengalami sedikit perubahan karena Andin sudah kembali berbicara kepada suaminya setelah beberapa hari mogok bicara. Lukman merasa lega, dia bisa berangkat ke kantor dengan tenang. Namun meski begitu, masalah yang sebenarnya belumlah selesai dan Lukman tidak tahu harus bagaimana menyelesaikannya."Apa saja asalkan dimasak oleh istriku," jawab Lukman.Andin dengan cekatan memanggang roti tawar di dalam pemanggang lalu menggoreng telur setengah matang. Sambil menunggu telur yang berada di dalam penggorengan, wanita itu mengiris bawang bombai yang dia masak sebentar di samping telur, lalu mengiris beberapa sayuran mentah untuk dibuat sandwich.Andin sendiri tidak membicarakan masalah yang tengah dia hadapi, bahkan setelah melihat konferensi pers kemarin, Andin sama sekali tidak membicarakan kakeknya seolah konferensi pers itu

  • Diceraikan Suamiku, Dinikahi Adik Iparku    Niat Busuk Seno

    Bambang Sukseno adalah pengusaha paling sukses hingga dinobatkan menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia. Dia memiliki banyak relasi dan jangkauan yang luas naik di dalam maupun luar negeri, sehingga namanya sangat tersohor dan dikenal semua lapisan masyarakat di Indonesia.Bahkan, Bambang seringkali masuk pemberitaan acara atau akun gossip yang suka sekali meliput kegiatan keluarganya, baik di rumah maupun saat liburan bersama, sebab keluarga Bambang adalah keluarga yang harmonis, keluarga cemara yang sempurna. Lelaki itu bahkan dijuluki family man karena dianggap sangat romantis tanpa adanya pemberitaan miring yang menimpa keluarganya.Namun, konferensi pers yang dilakukannya di hadapan awak media hari ini seakan mematahkan semua persepsi tersebut. Bambang mengakui semua dosa-dosanya, dia mengumumkannya kepada dunia bahwa dia bukanlah manusia yang sempurna. Bambang tidak sebaik yang oranng-orang kira.“Saya melakukan konferesni pers ini untuk mengatakan bahwa saya memiliki ist

  • Diceraikan Suamiku, Dinikahi Adik Iparku    Kekecewaan

    "Andin, Sayang ... sudah, ya, maafkan aku. Ayo kita pulang!" ajak Lukman.Lukman merangkul Andin dengan penuh kesabaran, lalu memeluknya berharap wanita itu bisa lebih tenang. Dengan wajah cemas sekaligus panik, lelaki itu mengajak Andin pulang sebab kalau sudah begini, nasehat, saran, dan penjelasan apa pun takkan bisa masuk ke dalam perenungan.Lukman sendiri tidak menyangka kalau reaksi Andin akan seperti ini. Pikirannya hanya membayangkan kalau Andin akan bahagia karena ternyata masih memiliki kakek yang masih hidup dan memiliki ikatan darah yang kuat, sebab Bambang adalah ayah kandung dari Rendi Irawan.Namun, ternyata reaksi Andin sungguh tak terduga. Andin marah, tidak terima, bahkan menangis histeris menyalahkan Bambang."Pak Bambang, saya sangat terkejut dengan apa yang telah terjadi, mohon maaf atas kekacauan ini. Saya akan mencoba membicarakan ini kepada istri di rumah ketika dia sudah tenang. Kami pamit ya, Pak!" ucap Lukman masih sambil memeluk Andin yang kini menangis da

  • Diceraikan Suamiku, Dinikahi Adik Iparku    Keluarga Asli Andin

    "Jadi, kamu adalah anak Rendi? Kamu adalah cucuku ...." ucap Bambang dengan suara lirih.Pertanyaan sekaligus ungkapan itu membuat Andin tercengang, antara percaya dan tidak percaya, semua itu sulit untuk dipercaya. Bambang sendiri terisak sementara Andin merasakan tubuhnya seperti membeku, tidak bisa bergerak sama sekali. Wanita itu syok atas apa yang telah didengarnya barusan."Pantas kamu mirip sekali dengan anakku, bahkan aku sampai mengira kalau kalian adalah orang yang sama meskipun tidak mungkin juga rasanya. Aku ... aku minta maaf, cucuku, aku sudah menelantarkanmu hingga kamu mengalami banyak hal yang berat semasa kamu ditinggalkan ayah dan ibumu," papar Bambang masih terisak.Dada Andin kini kembang kempis, tangannya mengepal kuat dengan tatapan mata yang tertuju pada sosok lelaki tua yang mengaku sebagai kakeknya. "Selama ini, saya hidup sebatang kara. Jadi, saya tidak bisa percaya begitu saja atas apa yang Bapak katakan," sahut Andin tegas dengan tatapan tajam.Sahutan it

  • Diceraikan Suamiku, Dinikahi Adik Iparku    Sebuah fakta mengagetkan

    Andin, Lukman, Bambang, dan juga sekretarisnya telah selesai dengan hidangan utama mereka dan mulai menikmati dessert berupa puding serta buah yang segar, lalu ditutup kembali dengan teh yang kembali diisi oleh pelayan karena Bambang mengatakan bahwa mereka akan di sana untuk beberapa lama lagi.Ya, Andin baru ingat kalau Bambang tadi berkata ingin mengobrol dengannya dan juga Lukman sehingga dia tidak bisa pergi cepat-cepat dari sana. Entah apa yang akan Bambang bicarakan, yang pasti Andin hanya berpikir kalau lelaki tua itu mungkin ingin membicarakan masalah kerja samanya bersama Lukman.Andin tidak banyak bicara apalagi membantah, dia manut dan duduk mendampingi suaminya. Ada secercah senang dalam hatinya, juga perasaan dihargai karena dilibatkan dalam pekerjaan sang suami.Dan benar saja, sekretaris Bambang mengeluarkan sebuah berkas yang harus Lukman tandatangani. Dia menyimpannya di atas meja yang sudah dibereskan dan dibersihkan oleh pelayan beberapa saat yang lalu, setelah itu

DMCA.com Protection Status