Rumah Sakit.Berapa saat lalu Rashita sudah dipindahkan ke ruang rawat biasa, dokter sudah memastikan keadaannya membaik. Hal itu jelas saja membuat semua orang mengucap syukur.Farraz masuk ditemani oleh Ilham, pria itu menundukkan diri di kursi samping ranjang. Ia membuat jarak aman agar tidak terlalu dekat dengan Rashita."Terima kasih sudah menyelamatkanku, Kang," ucap gadis itu, lirih."Sama-sama, Mbak. Bagaimana keadaanmu sekarang?""Sudah lebih baik.""Aku bersyukur kamu tidak apa-apa, Mbak.""Alhamdulillah, Kang." Rashita mengulas senyum tipis di bibir pucatnya.Pria itu mengangguk, ia membuka obrolan ringan agar tidak terlalu canggung. Hingga beberapa menit kemudian ia menyudahi obrolannya dan memilih keluar. Aaraf dan Arsen Baru saja sampai, mereka langsung mengobrol dengan yang lainnya. Orang-orang itu juga bergantian tidur, hingga setelah pagi menjelang beberapa orang berpamitan pulang. Hanya menyisakan Ilham dan Ilyas, sementara Aaraf dan Arsen juga baru saja pulang kar
Terakhir Diperbarui : 2024-01-31 Baca selengkapnya