Aisyah mendengar jatuhnya rangakaian bunga di depan pintu. Wanita itu melihat Adam berdiri disana. Segera ia berdiri dan menyuruhnya masuk.Karena wajah Adam terlihat berbeda, Aisyah berjalan kearahnya. Ia meraih bunga di lantai itu, melihatnya dengan penuh haru.Terbesit dalam hati bunga itu untuk dirinya. Tapi ia tidak yakin, pasti ada orang lain yang akan menerima bunga itu. Bukan Aisyah, pikirnya."Mas, kenapa kamu tidak masuk kedalam??" tanya Aisyah ramah. Tidak pernah sekalipun ia menunjukkan wajahnya yang buruk."Lanjutkan saja, aku akan datang lagi nanti setelah Ryan pulang—" pria itu berniat melangkahkan kaki pergi."Melanjutkan apanya, Mas??!" tanya Aisyah bingung."Aku tidak tahu, pikir saja sendiri." Adam tidak ingin dua tahu. Ada perasaan cemburu dalam hatinya.Exel pun tidak memanggilnya, mungkin dia tidak ada harganya dimata mereka.Aisyah mengejarnya dan menarik pergelangan tangannya, berniat menghentikan. "Tunggu, Mas!! Jangan pergi!!" titahnya memohon."Aku kan suda
Terakhir Diperbarui : 2023-12-15 Baca selengkapnya