Pertanyaan Leonard sukses membuat Kania tertegun. Ia terdiam sejenak mencoba menelaah kembali perasaannya."Kau sudah memutuskan, bukan?"Kania mengangguk dengan malu-malu, "Ya, aku sudah memutuskan."Leonard terlihat menelan ludah, ia menatap Kania dengan gugup lalu bertanya, "Jadi bagaimana?""Aku menerimamu Leon, hubungan kita sudah resmi sekarang."Mata Leonard seketika melebar mendengar jawaban Kania, "Benarkah? Kau benar-benar menerimaku?" Tanyanya tidak percaya.Kania seketika terkekeh lalu mengangguk kecil, "Ya benar,"Mendengar hal itu, Leonard langsung bersorak dengan riang lalu berdiri, "Yee! Aku berhasil! Kania menerimaku."Kania yang melihat tindakan Leonard memancing perhatian semua orang segera menarik tangan pria itu untuk kembali duduk, "Astaga, duduklah, mereka semua melihat kita."Leonard hanya terkekeh kecil, ia kembali berdiri, tanpa memperdulikan orang-orang di sekitarnya Leonard kembali bersorak.Kania hanya bisa tertawa melihat tingkah Leonard. Sesenang itukah
Read more