Setelah kembali melakukan pergumulan, Joana dan sang suami ketiduran di lantai yang sudah dialasi matras. Rasa lelah yang mendera, membuat keduanya tertidur dengan lelap. Mereka berdua baru terbangun ketika hari menjelang petang. "Kayaknya, hari sudah sore, Sayang," kata Andreas sambil meregangkan otot-otot tubuhnya yang terasa kaku. "Jam berapa memangnya, Bang?" tanya Joana yang masih setia memeluk tubuhnya sendiri. Matanya masih terasa lengket dan rasanya enggan untuk dibuka. "Hampir jam lima, Sayang." "Hah! Kita ketiduran lama berarti, Bang. Kita harus cepat keluar, nanti gerbangnya keburu ditutup." Joana segera beringsut, tetapi baru saja mendudukkan diri, dia sudah menjerit kecil. "Aw!" Joana meringis ketika merasakan seluruh tubuhnya terasa sakit. "Yang mana yang sakit, Yang?" Andreas yang hendak berdiri untuk mengambil kemeja dan mengambilkan pakaian s
Last Updated : 2023-10-13 Read more