Beranda / Romansa / Menjadi Candu Guruku / Bab 91 - Bab 100

Semua Bab Menjadi Candu Guruku: Bab 91 - Bab 100

131 Bab

Pasangan Kumpul Kebo

Gosip yang diembuskan oleh Meta, seperti virus yang dalam sekejap mata, menyebar dengan sangat cepat. Para siswi, terutama yang iri dengan kecantikan serta kecerdasan Joana, begitu mudah termakan gosip murahan yang mereka dengar. Bahkan, mereka langsung menyebarkan tanpa menyelidiki akan kebenarannya. Mereka sama sekali tidak memikirkan imbas dari berita yang tidak jelas kebenarannya itu, bagi si korban. Yang mereka pikirkan hanyalah kepuasan pribadi semata karena bisa menjatuhkan lawan, tanpa bersusah payah. Hanya dengan satu kalimat yang tidak membutuhkan tenaga berlebih dan keringat untuk mengatakannya, telah mampu membuat lawan terjatuh tidak berdaya. Begitulah kejamnya sebuah fitnah. Itu mengapa, fitnah dikatakan sebagai perbuatan yang lebih kejam daripada membunuh. Sebab, fitnah dapat membuat si korban mati secara perlahan dengan merasakan kesakitan terlebih dahulu. Itulah yang terjadi sekarang pada Joana. Persis s
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-28
Baca selengkapnya

Undangan Makan Malam

Andreas tidak menanggapi pertanyaan, atau lebih tepatnya tuduhan Meta. Dia segera membawa Joana keluar dari ruangan untuk segera pulang. Bukan tanpa alasan Andreas mengabaikan Meta karena sebenarnya dia sudah mengetahui bahwa Meta, lah, biang keladi dari semua gosip yang beredar di sekolah.Andreas mengetahui hal itu dari Jordy tadi pagi, begitu guru matematika itu baru tiba di sekolah. Jordy memang tidak mengetahui secara pasti, tapi rekan seprofesi Andreas tersebut sangat yakin bahwa guru baru itulah pelakunya. Sebab, Meta sempat mendesak Jordy untuk mengatakan tentang hubungan Andreas dan Joana. Meta bahkan menawarkan sesuatu yang sama sekali tidak patut untuk dicontoh, pada Jordy.Guru yang banyak diidolakan oleh siswinya di sekolah itu memang tidak begitu terganggu dengan gosip yang beredar, juga dengan pertanyaan Meta barusan. Namun, tidak dengan sang istri yang tengah hamil muda. Joana nampak sangat tertekan dan merasa tidak nyaman dengan adanya gosip yang beredar tentang hubun
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-30
Baca selengkapnya

Apa Hubungan Kalian Berdua?

Andreas tertawa sumbang, mendengar apa yang dikatakan oleh Meta barusan. Undangan makan malam dari papanya? Apa dia tidak salah dengar? Guru berkacamata itu berkali-kali mengorek telinga dengan jari kelingkingnya. Hendak memastikan bahwa tidak ada yang menyumpal telinga dan mengganggu pendengarannya. Sebab, aneh saja menurut Andreas kabar yang barusan dia dengar dari Meta, adik tingkat sekaligus putri dari sahabat almarhum ayahnya. Bukan-bukan! Bukan sahabat, tapi mantan sahabat. Sebab, papanya Meta sendiri yang telah memutuskan persahabatan, sejak Pak Gunawan berhasil menduduki jabatan sebagai wakil rakyat yang berkantor di Senayan. Papa dari Meta itu menganggap jika orang tua Andreas tidak lagi selevel dengannya. "Maaf, Bu Meta. Anda pasti salah orang. Tidak mungkin yang terhormat Bapak Gunawan, mengundang kami yang hanya rakyat biasa untuk makan malam bersama beliau," kata Andreas, penuh sindiran. 
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-30
Baca selengkapnya

Hari Pembalasan

Andreas nampak bingung untuk mengungkapkan semua kebenarannya karena dia sudah merancang akan mengumumkan hubungan mereka berdua saat perpisahan Joana nanti. Namun, tanpa dia duga sang istri malah membuka suara. "Saya istrinya Bang Andre, Om." Meta membulatkan mata, tidak percaya. Sementara Pak Gunawan nampak mengerutkan dahi. "Apa benar, apa yang dia katakan, Nak Andre?" "Seperti yang Om dengar barusan," jawab Andreas santai. "Tidak mungkin!" Meta menyahut. "Kamu pasti mengada-ada, kan?" Kini netranya yang membulat sempurna, menatap Joana yang masih bermanja-manja pada sang suami. Joana tersenyum lebar. Wanita belia itu terlihat puas melihat wajah murka wanita yang hendak mencuri suaminya. Ya, Joana menganggap Meta sebagai pencuri karena guru baru itu menggunakan berbagai cara unntuk bisa mendapatkan Andreas. Joana bahkan sangat kesal ke
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-01
Baca selengkapnya

Shooting Film Horor

Meskipun Meta berusaha keras untuk membuat Joana tidak diluluskan, rupanya usaha guru baru itu sia-sia belaka. Pihak Dinas tidak mau ambil pusing dan menyerahkan hal tersebut ke pihak sekolah karena saat Meta melapor, siswi yang bersangkutan sudah menyelesaikan semua jenjang pendidikannya, termasuk ujian akhir.   Berbeda, jika laporan tersebut diterima ketika siswi itu masih mengikuti proses belajar mengajar, maka pihak dinas akan menyarankan untuk melanjutkan pembelajaran ke Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat atau PKBM setempat. Sebab, memang begitulah aturannya bahwa siswa-siswi yang masih berstatus sebagai pelajar, dilarang untuk menikah. Meta pun kecewa karena apa yang diinginkan, tidak kesampaian.   Kekecewaan Meta semakin menjadi ketika protesnya kepada pihak sekolah untuk mendisiplinkan Andreas dengan memecat guru tersebut, tidak digubris. Guru muda itu meradang dan berjanji akan mengunggah kasus pernikahan Andreas dan Joana, ke media
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-02
Baca selengkapnya

Selalu Damai

Waktu berlalu. Andreas dan Joana menjalani kehidupan dengan bahagia. Berharap, tidak ada lagi drama, dan orang ketiga yang akan mengusik kebahagiaan mereka berdua.  Joana terlihat semakin enjoy menikmati kehamilan. Dia lebih memilih untuk tidak pergi ke sekolah seperti teman-teman lain, yang heboh mempersiapkan acara perpisahan. Joana memilih tetap berada di unit meskipun jika dia pergi ke sekolah, sudah tidak akan ada lagi suara sumbang yang mengusiknya.  Rupanya, kepala sekolah berhasil meneken Meta untuk meralat fitnah terhadap Joana dan Andreas yang pernah dia embuskan. Entah bagaimana caranya, Meta melakukan hal tersebut. Yang jelas, suara itu redam begitu saja hanya dalam waktu beberapa hari.  "Sayang, nanti ikut naik ke panggung untuk kasih pengumuman, ya?" pinta Andreas ketika mereka berdua tengah bersiap untuk ke sekolah.  "Abang aja, deh. Jo malas," tolak Joana dan Andre
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-02
Baca selengkapnya

Puaskan Aku

Malam ini, Joana terlihat anggun dengan gaun berwarna silver yang melekat pas di tubuh sintalnya. Andreas yang mengenakan stelah jas berwarna senada dan tanpa kacamata, juga terlihat semakin tampan. Pria itu senantiasa memeluk posesif pinggang sang istri, semenjak acara resepsi pernikahan mereka berdua dimulai.  Antusias, Joana dan Andreas menyapa para tamu undangan. Mereka berdua berkeliling di area terbuka itu untuk menyalami satu per satu rekan, sahabat, dan kerabat, yang malam ini datang memenuhi undangan. Senyuman ramah dan penuh kebahagiaan, senantiasa terluas dari bibir keduanya.  "Terima kasih sudah hadir memenuhi undangan kami," kata Andreas ketika menyalami rekan sesama guru. Juga beberapa teman kuliahnya dulu.  "Makasih kalian udah mau datang," kata Joana, menyapa teman-temannya.  Mereka pun memeluk Joana sekilas untuk memberikan ucapan selamat. "Selamat, ya, Jo. Enggak
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-03
Baca selengkapnya

Firasat

Di ruas jalan yang tadinya sepi tersebut, seketika ramai karena adanya kecelakaan lalu lintas. Rupanya, mobil Meta yang berhenti di tepi jalan, ditabrak oleh mobil lain yang mengalami selip ban dari arah depan. Mobil Meta bagian depan sebelah kiri ringsek dan salah seorang penumpang, meninggal di tempat kejadian.  Ya. Max yang sedang merunduk di pangkuan Meta, kepalanya terjepit dashboard yang ringsek. Kepala pria bayaran Meta itu remuk, di atas pangkuan sang wanita yang baru saja memberinya kenikmatan. Sementara Meta sendiri kedua kakinya remuk dan kemungkinan besar, bakal diamputasi.  Pak Bernardus yang mendapatkan kabar tersebut tepat setelah pesta sang keponakan berakhir, segera memberitahukan pada para guru. Mereka lalu menuju ke rumah sakit, tempat Meta mendapatkan pertolongan. Hanya Andreas yang tidak ikut ke sana karena tidak mungkin meninggalkan para kerabat yang masih berada di tempat pesta.  "Ka
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-03
Baca selengkapnya

Enggak Peka

Sepasang suami-istri yang tadi sempat ribut dan saling menyalahkan itu, kini berpelukan untuk saling menguatkan. Mereka berdua juga senantiasa melantunkan do'a untuk kesembuhan sang putri yang kini keadaannya kembali memburuk. Sementara di dalam ruang rawat pasien, tim dokter sedang berusaha untuk memberikan pertolongan pada Meta. "Sudah, Ma. Jangan nangis terus!" bujuk Pak Gunawan seraya mengusap punggung sang istri yang masih berada dalam pelukannya. "Dia anak perempuan kita satu-satunya, Pa. Bagaimana bisa mama tenang, melihat kondisi putri kita seperti itu?" "Iya. Papa tahu, Ma." Pak Gunawan menghela napas panjang, mencoba mengurai rasa sesak di dalam dada. Sesungguhnya, pria paruh baya itu pun ingin menumpahkan segala kesedihan yang mendera. Namun, tidak mungkin pria itu ikut-ikutan menangis seperti istrinya. Pak Gunawan hanya bisa membiarkan sang istri menangis di dadanya,
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-05
Baca selengkapnya

Bercinta Virtual

Jika kebahagiaan tengah meliputi Joana dan Andreas, hal ini berbanding terbalik dengan keluarga Pak Gunawan. Sebab, kondisi Meta semakin hari semakin memprihatinkan. Luka bekas amputasi memang sudah mengering, tetapi luka psikologisnya semakin menganga. Ya, Meta yang tidak dapat menerima keadaan dirinya, kini kejiwaan wanita itu menjadi terganggu. Setiap hari yang Meta lakukan hanyalah menangis, kemudian tertawa sendiri, dan sesekali menjerit frustrasi. Papa dan mamanya dibuat bingung karena dokter ahli kejiwaan yang menangani Meta pun, telah angkat tangan. Psikiater itu menyerah karena pasien yang dia tangani, sama sekali tidak menunjukkan perubahan bahkan semakin parah saja dari hari ke hari. Sebenarnya, psikologis Meta masih dapat diselamatkan andai dia mendapatkan dukungan dari keluarga, terutama kedua orang tua. Namun, apa yang didapatkan oleh Meta adalah hal yang sebaliknya. Saudara dan orang-orang terdekat, perlah
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-06
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
89101112
...
14
DMCA.com Protection Status