Semua Bab Menjadi Candu Guruku: Bab 81 - Bab 90

131 Bab

Penasaran

Pasca kejadian yang membuat Jannet kemudian dikeluarkan dari sekolah, Andreas merasa sangat bersyukur. Sebab, dulu dia tidak terjebak lebih lama dengan perasaan sendiri yang merasa nyaman berdekatan dengan rekan seprofesinya itu. Kepergian sang istri dari unit kala itu, menyadarkan bahwa rasa cinta Andreas bukan untuk wanita seperti dalam kriterianya, tapi untuk Joana. Andai kala itu Joana tidak meninggalkannya, barangkali Andreas takkan pernah menyadari perasaan yang dia miliki untuk siapa. Perpisahan, nyatanya telah mampu membuka hati Andreas, dan menyadari arti keberadaan sang istri. Dia sudah merasakan sedihnya kehilangan dan hampir tak dapat meraih wanita yang telah dia cinta, kini Andreas tak mau lagi kehilangan untuk yang kedua kali. Andreas sangat setuju dengan tindakan tegas kepala sekolah dan pihak yayasan yang kemudian mengeluarkan Jannet, serta mencoret nama guru muda itu dari daftar nama pendidik di sekolah elite tersebut. Sebab
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-20
Baca selengkapnya

Ngidam yang Aneh-aneh

Andreas membelikan tiga alat tes kehamilan sekaligus yang terdiri dari berbagai merk untuk sang istri. Jujur, dia pun sangat penasaran dan ingin segera mengetahui hasilnya. Begitu sampai di unit, Andreas bergegas membimbing sang istri menuju kamar mandi untuk melakukan tes urine. "Jo bisa sendiri, Bang," usir Joana karena merasa risih jika ada sang suami di dalam sana. "Kenapa memangnya, Yang? Aku bahkan ...." "Sudah melihat semuanya," sergah Joana dengan bibir mengerucut. Andreas terkekeh. "Bukankah seperti itu kenyataannya, Sayang?" "Tetap aja beda, Abang! Udah sana, ah!" Joana mendorong pelan tubuh sang suami hingga mau tak mau, Andreas pun keluar dan membiarkan sang istri sendiri di dalam kamar mandi. "Jangan dikunci, Sayang!" seru Andreas. "Iya-iya," sahut Joana dari dalam kamar mandi. Wanita belia itu segera membuka satu test pack l
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-21
Baca selengkapnya

Bibit Orang Ketiga

𝙰ndreas terkekeh sendiri mendengar omelan sang istri. Wanita belia itu seperti bukan Joana yang dia kenal. Joana yang tidak pernah marah atau pun merajuk. Mendengar sang suami malah tertawa, seolah menertawakan dirinya, Joana semakin emosi. "Kalau Abang enggak mau menuruti apa maunya Jo, ya, udah, Jo enggak akan meminta apa-apa lagi sama Abang! Camkan itu!" ancam Joana. "Aku mau, kok, Sayang. Akan aku belikan segera." Andreas bergegas keluar untuk membeli gula batu. Dia akan menuruti keinginan sang istri. Masalah makan, akan dia pikirkan nanti saja, bagaimana caranya. Sepanjang turun menuju swalayan yang ada di lantai dasar, Andreas mencoba menghubungi sang ibu. Dia ingin mengabarkan berita yang membahagiakan tentang kehamilan sang istri. Andreas juga ingin menanyakan pada sang ibu, seputar kehamilan dan emosi sang istri yang menjadi tidak stabil. [Syukurlah, Bang. Akhirnya, ibu akan segera menimang
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-22
Baca selengkapnya

Geli, Bang

Semenjak mengetahui kehamilan sang menantu, Bu Martha jadi sering mengunjungi putra sulung dan menantunya tersebut. Sayangnya, Bu Martha tidak dapat menginap karena unit milik Andreas sangat kecil dan hanya memiliki satu tempat tidur. Itu pun menyatu dengan ruang santai, juga dapur.  Joana sempat mengusulkan pada sang suami, bagaimana jika mereka pindah ke unit apartemen miliknya saja. Namun, sang suami tidak setuju dengan alasan privasi mereka berdua akan terganggu jika ada orang lain yang ikut menginap meskipun itu adalah sang ibu. Memahami keinginan Andreas yang memang sering meminta jatah dan kadang tidak ingat tempat maupun waktu, Joana pun akhirnya mengalah.  "Yang," panggil Andreas ketika mereka baru saja pulang dari sekolah.  "Jo capek, Bang! Jo mau istirahat!" kata Joana, sebelum sang suami mengutarakan maksudnya.  Joana sudah dapat menebak melalui tatapan mata sang suami
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-23
Baca selengkapnya

Ngidamnya Istriku Ngeselin!

Siang dan malam datang dan menghilang bergantian. Tanpa terasa, Joana dan teman-teman hampir tiba di penghujung masa study-nya. Sebab, hari ini mereka menjalani ujian akhir sekolah. Joana yang semalam sudah sangat siap untuk menjalani ujian di pagi ini, dihadapkan pada sebuah kenyataan yang membuat wanita belia itu harus rela mondar-mandir ke kamar mandi. Ya, Joana mengalami morning sickness yang hebat hingga membuat ibu hamil itu menjadi lemas. Semua isi di dalam perutnya bahkan sudah habis tanpa sisa karena sudah satu jam lebih sejak bangun tadi, istri Andreas tersebut terus memuntahkan semua hingga hanya cairan berwarna kuning yang keluar dari mulut Joana. "Sayang, kamu minum air hangat ini dulu, ya. Dokter sebentar lagi datang," bujuk Andreas yang tidak tega melihat keadaan sang istri. Joana menggeleng lemah. "Jo takut muntah lagi, Bang." Andreas hanya bisa menatap prihatin sang istri. Pria berka
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-24
Baca selengkapnya

Ada Dia di Antara Kita

Pagi ini, Joana benar-benar disuapi oleh Ryan. Adik kandung Andreas yang kebetulan tidak ada jadwal kuliah itu langsung datang, begitu ditelepon sang abang. Ryan datang bersama ibunya yang juga sudah rindu dengan Joana meski kemarin wanita yang memiliki tatapan teduh tersebut baru saja bertemu dengan sang menantu.  Joana makan dengan sangat lahap. Suapan demi suapan yang diberikan oleh Ryan dengan suka cita, dia nikmati dengan senang hati. Tentu saja Ryan sangat senang mendapatkan kesempatan langka seperti ini. Apalagi, sang abang sendiri yang meminta padanya.  Kapan lagi coba, bisa menggoda sang abang yang di awal-awal sangat membenci Joana? Namun kini, Andreas telah menunjukkan sikap aslinya. Dia menjadi suami yang posesif hingga tidak membiarkan seorang pun, melirik sang istri. Kini, Ryan memiliki kesempatan untuk sengaja membuat sang abang cemburu padanya.  "Maaf, Kakak Ipar. Ada sesuatu di sudut bibir
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-24
Baca selengkapnya

Lima Menit

Melihat sang istri sepertinya salah paham dengan maksud ucapannya, Andreas buru-buru meralat, "Aku memang tidak suka berjanji, Sayang, tapi aku akan buktikan bahwa aku tidak akan pernah ninggalin kamu apa pun yang akan terjadi. Kamu adalah hidupku, Sayang." Andreas menangkup kedua sisi pipi sang istri. "Kalian berdua adalah masa depanku." Pria yang merupakan guru di sekolah Joana itu lalu mencium lembut perut rata istrinya. Kini, Joana tersenyum lebar. Dia usap kepala sang suami yang masih menenggelamkan diri di perutnya. "Jo cinta sama Abang. Jo sayang banget sama Abang. Jo takut jika Abang ...." Belum sempat Joana menyelesaikan ucapannya, Andreas segera membungkam bibir sang istri dengan bibirnya. Dia lumat dengan lembut bibir yang telah menjadi candu baginya itu. Setelah cukup lama bermain-main dengan lidah sang istri, Andreas menjauhkan sedikit wajahnya. "Aku tidak suka kamu mengatakan itu, Yang.
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-25
Baca selengkapnya

Makan Kata-kata Manis

Joana pasrah. Dia biarkan sang suami mencumbui dirinya. Tiada guna menahan dan melarang jika sang suami sedang dalam mode menginginkannya. Baru saja Andreas menyatukan diri dari belakang, pintu ruangannya diketuk dari luar. "Shit! Siapa, sih, lagi tanggung juga!" Andreas nampak sangat kesal. Buru-buru Andreas melepaskan miliknya lalu membenahi rok sang istri yang tersingkap ke atas. Dia pun membetulkan celananya yang telah melorot sampai sebatas lutut. Pria tampan itu terus mengumpat karena merasa kesenangannya terganggu. Andreas dengan malas membuka pintu ruangannya. Seorang wanita berseragam guru tersenyum manis pada Andreas. Namun, senyum itu seketika sirna kala netranya menangkap keberadaan Joana di samping Andreas. Berganti dengan kerutan dalam di dahi guru cantik tersebut. "Maaf. Apa aku mengganggumu, Mas Andre? Aku tadinya mau mengajak Mas untuk ngopi di kantin. Tapi kelia
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-26
Baca selengkapnya

Seperti Barang Obralan

Andreas terus berusaha membujuk sang istri dan menceritakan yang sebenarnya tentang guru wanita, yang tadi dilihat Joana.  "Dia bukan siapa-siapa, Yang. Meta hanya adik tingkatku. Percayalah padaku, Sayang." Andreas yang kini duduk di tepi ranjang, masih mencoba meyakinkan istrinya yang sedang dilanda rasa cemburu tersebut.  "Dulu, dia memang pernah menyatakan cinta padaku. Tapi kamu sudah pernah dengar sendiri 'kan, cerita dari ibu. Aku tidak pernah memikirkan apa pun selain kuliahku, Yang. Aku hanya pengin cepet lulus lalu mencari kerja agar bisa meringankan beban ibu." Andreas mengusap lembut punggung sang istri.  "Aku bukan dari golongan keluarga yang mampu, yang bisa kuliah sambil bersenang-senang. Aku harus mati-matian belajar dan bersaing dengan yang lain agar bisa mendapatkan beasiswa. Karena itulah, aku tidak pernah dekat dengan wanita mana pun." Andreas menghela napas panjang kemudian. Pria berka
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-26
Baca selengkapnya

Menyebar Gosip

Jordy dapat bernapas dengan lega ketika sang kepala sekolah memanggil hingga membuat dia terlepas dari cecaran pertanyaan Meta, guru baru yang di mata Jordy tidak lebih baik dari Jannet. Guru olahraga itu kini berpikir untuk lebih berhati-hati terhadap Meta. Jangan sampai kejadian yang dulu menimpa Andreas, terjadi juga pada dirinya. Beruntung, saat itu Andreas masih dapat berpikir waras. Rekan seprofesinya itu masih sempat menelepon Joana, siswi yang diam-diam telah dinikahi sehingga guru matematika itu dapat terbebas dari jebakan Jannet. Lalu, bagaimana jika itu terjadi pada Jordy yang masih jomlo? Siapa yang akan dia hubungi untuk menyelamatkan dirinya dari jebakan seperti itu? Jordy geleng-geleng kepala sendiri karena sampai saat ini, dia belum menemukan sosok wanita yang pas untuk dijadikan istri. "Pak Jordy, silakan masuk." Suara Pak Bernardus mengurai lamunan Jordy. Guru yang memiliki bentuk tubuh atletis itu lalu
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-27
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
7891011
...
14
DMCA.com Protection Status