Home / Romansa / Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku / Chapter 171 - Chapter 180

All Chapters of Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku: Chapter 171 - Chapter 180

283 Chapters

Bab 165 – Kalah Telak

Tak hanya para wartawan, orang-orang yang duduk di kursi penonton pun menyuarakan keterkagetannya. Mereka saling berbisik, tidak menyangka gadis yang selama ini sering dipandang sebelah mata itu memiliki latar belakang yang tidak biasa.“Mengejutkan! Victoria Lambert adalah Victoria Jones?!” “Jadi, selain istri Jayden Spencer, dia juga keturunan keluarga Jones, pengusaha desain yang ternama dari Utopia?” “Felix Smith pasti menyesali keputusannya membuang Valency demi Cecilia. Keluarga Owen hanyalah batu kerikil dibandingkan Jones.” Valency mendengus. Tatapannya datar menatap para penonton serta wartawan yang berada satu atmosfer dengannya saat ini. Begitulah netizen. Beberapa saat lalu, dirinya dimaki dan dihina karena memiliki tujuan lain ketika menikah dengan Jayden dan dianggap tidak setara. Lalu, sekarang? Tidak sampai satu jam, ucapan negatif itu tiba-tiba tertelan dan berganti menjadi pujian karena latar belakang ibunya yang tidak biasa.Sementara itu di kediaman Spencer, Ang
last updateLast Updated : 2024-04-06
Read more

Bab 166 – Pengalih Perhatian

Valency duduk dengan gelisah di salah satu ruang dalam gedung tempat konferensi diadakan. Sambil memangku dagu, dia melirik arloji di tangan. Beberapa kali dia mendongak, menatap ke arah pintu keluar dimana suara bising para wartawan masih ramai terdengar.Valency menghela napas. Saat ini, dia sedang menunggu keadaan di luar konferensi tenang sebelum bisa pulang. Sudah setengah jam berlalu, tapi keadaan di luar masih sangat ramai. Padahal, sudah ada pengecoh yang berpura-pura sebagai Valency dan Albert yang berusaha mengalihkan perhatian para reporter agar mengira mereka berdua sudah pergi dari tempat tersebut.‘Sampai kapan aku harus di sini …,’ pikir Valency sembari menggulir layar ponselnya dengan wajah bosan.Albert yang duduk tak jauh dari Valency ikut merasakan kegelisahan wanita itu. Albert pun mengalihkan pandangan ke arah Valency, menatap sang menantu yang kini pun menatap ke arahnya“Kenapa kamu melakukan semua itu?” tanyanya. Albert menghela napas sejenak, sebelum akhirnya
last updateLast Updated : 2024-04-15
Read more

Bab 167 – Permintaan Maaf

Jayden terpaku, dia menunduk menatap lurus Albert yang kini berlutut di hadapannya. Begitu pula dengan Valency di belakang punggung Jayden, wanita itu tercengang menatap ke arah Albert.Bagaimana tidak? Valency sedang melihat putra dari Alexander Spencer itu berlutut di depan sang suami dan memohon maaf!Ingin rasanya Valency meminta Albert untuk berdiri, tapi … masalah ini terjadi antara Albert dan Jayden, bukan dirinya!Di sisi lain, Jayden menampilkan wajah dingin, raut wajahnya tak dapat terbaca. Dia menutup mata sesaat sebelum akhirnya berkata, “Bukankah dirimu memohon maaf kepada orang yang salah, Ayah?”Albert, dengan kepalanya yang tertunduk, mengepalkan kedua tangan. Dia tahu apa yang dimaksudkan sang putra.“Seharusnya, ucapan ini kau lontarkan kepada istrimu. Dialah yang dirimu khianati untuk sekian lama.”Mendengar hal itu, Albert menutup matanya. Dia cukup sadar diri untuk mengerti maksud ucapan Jayden. Putranya itu tidak memaafkannya. Namun, Albert tidak marah. Dia meng
last updateLast Updated : 2024-04-16
Read more

Bab 168 – Efek Konferensi

“Karena Jayden dinobatkan menjadi tipe pria ideal nomor satu untuk tahun ini?” tebak Verena, memotong ucapan Valency. “Iya! Itu!” seru Valency selagi masih sibuk dengan tugasnya. “Karena hal itu, dia dia jadi diagungkan oleh begitu banyak wanita muda. Bahkan, ada banyak dari mereka yang rela menunggu sampai malam di depan gerbang hanya untuk melihat Jayden pulang dengan mobilnya. Konyol! Dia bukan artis! Dia pria beristri!?” “Seseorang terdengar cemburu,” goda Verena sembari melirik Valency. “Dia suamiku, tapi para wanita itu secara terbuka menginginkannya. Bagaimana aku tidak cemburu?” Valency memutar bola matanya sesaat sebelum lanjut bekerja. Usai menarik satu garis di kertas sketsa, wanita itu menghela napas dan
last updateLast Updated : 2024-04-17
Read more

Bab 169 – Mangsa Baru??

Melihat sosok Eric yang muncul di sebelah Viona, raut wajah Valency seketika berubah. Masih ada sisa kemarahan dalam dirinya mengingat Eric adalah biang masalah yang menyebabkan kekacauan bagi Jayden beberapa waktu ke belakang.  Dengan mata menyipit menatap tajam pada Eric, Valency membatin, ‘Apa lagi yang akan dia lakukan kali ini?!’  Respon Valency yang tak bersahabat tak mendapat tanggapan apa pun dari Eric. Pria itu hanya berdiam diri di sebelah Viona, dan tak melakukan apa-apa.  Melihat tidak ada tanda-tanda kegaduhan dari Eric, kening Valency pun berkerut, heran. Seolah bisa membaca isi kepala Valency, Viona tiba-tiba berujar, “Te
last updateLast Updated : 2024-04-18
Read more

Bab 170 – Bayangan Victoria

Melihat kepanikan Verena, Eric tidak mampu menahan diri untuk tertawa. Sedangkan Verena, wanita itu memasang wajah kebingungan.“Jangan begitu gugup, Nona Hayden,” ucap Eric seraya menegapkan tubuhnya. “Aku hanya ingin mengambil sesuatu.” Dia melambaikan sesuatu di tangan kanannya, membuat Verena merona merah.Itu … kartu namanya.Jadi, pria itu mendekat untuk mengambil kartu namanya?!“Eric Gray!” Verena memanggilnya setengah mendesis, merasa sangat kesal. Dia berusaha untuk meraih kembali kartu namanya, tapi Eric menghindarinya.“Aku akan menghubungimu lagi nanti,” kata Eric sambil mengedipkan sebelah mata, dengan satu tangan menyelipkan kartu nama tersebut ke dalam saku jasnya. Kemudian, pria itu berbalik pergi untuk meninggalkan ruangan.Melihat kepergian Eric, Verena yang masih geram hanya bisa berdiri dengan wajah merona. Dia bisa mendengar orang-orang di sekeliling berbisik, mempertanyakan hubungannya dengan Eric.Alhasil, Verena perlahan mengepalkan tangannya dan memukul meja
last updateLast Updated : 2024-04-19
Read more

Bab 171 – Mual

“Dengan langsung datang dan bertemu denganmu, Mia Gray bisa dianggap memiliki ketulusan dalam permintaan maafnya, Valency,” ucap Jayden usai mendengarkan cerita sang istri dalam kamar mereka.“Aku juga menganggapnya demikian. Itulah alasan aku masih memperlakukannya dengan hormat, bahkan setelah semua yang telah dia lakukan kepada Ibu,” ujar Valency, kepalanya bersandar di dada Jayden. “Nyonya Gray bahkan berjanji bahwa Eric tidak akan berbuat ulah lagi.” Mendengar hal itu, Jayden menyunggingkan senyuman mencemooh. “Itu berita terbaik yang kudapatkan hari ini,” ucapnya, membuat Valency tertawa kecil.“Dasar,” balas Valency. “Hanya itukah hal terpenting dari sekian banyak hal yang kuceritakan padamu?”Jayden memandang Valency dan memeluknya dari belakang. “Ya. Aku tidak ingin hewan liar berkeliaran di sekitar istriku,” jelasnya seraya mengecup pucuk kepala Valency. “Akan tetapi, apa benar Eric tidak mengatakan apa-apa atau melakukan sesuatu kepadamu siang tadi?” tanya Jayden memastika
last updateLast Updated : 2024-04-22
Read more

Bab 172 – Sabar

Keesokan harinya, Valency terbangun dalam kondisi segar. Sepertinya, rasa mual kemarin malam sungguh karena asam lambungnya. Akan tetapi, sepertinya ada orang yang tidak sepemikiran dengannya. “Kenapa kamu terus memperhatikan diriku seperti itu, May?” tanya Valency yang sedang bersantai di sofa, menikmati hari liburnya. Dia tanpa sengaja menangkap sosok May terus melirik dirinya sedari tadi! “Apa ada yang salah?”Ditanya seperti itu, May agak tersentak, tapi dengan cepat menjawab dengan tenang, “Maaf membuat Anda tidak nyaman, Nyonya. Saya hanya khawatir apakah Anda sudah sungguh merasa lebih baik.”Valency tersenyum, merasa tersentuh dengan perhatian tersebut. “Sudah, sudah tidak ada masalah. Jangan khawatir. Obat lambung yang kau berikan kemarin sangat ampuh!”Mendengar itu, May tersenyum canggung, tapi kemudian memberanikan diri untuk bertanya, “Kalau boleh saya tahu, Nyonya, kapan terakhir kali Anda datang bulan?”Ditanya seperti itu, Valency agak kaget. Kenapa May bertanya seper
last updateLast Updated : 2024-04-24
Read more

Bab 173 – Selamat Tinggal, Valency

Ucapan Alex membuat Rosa beranjak dan menggebrak meja. Dia menatap Alex tak terima. “Tidak bisa seperti itu, Ayah!” protesnya. Sambil menunjuk Felix, dia berkata, “Dia sudah membuat masalah begitu besar dan hampir membuat keluarga Spencer hancur berantakan! Bagaimana bisa kita membiarkannya begitu saja?!” Dengan nada tegas, Alex menyela, “Tenangkan dirimu, Rosa.” Ucapan itu membuat Rosa menggertakkan gigi. Namun, dia akhirnya kembali duduk dan membuang pandangan sambil melipat tangan di dada. Angela yang duduk di sebelah Rosa mengusap lengan sang ibu dan berujar, “Ma, tenanglah ….” Diamnya Rosa bukan berarti dia serta merta menerima Felix sebagai anak tirinya, hanya saja dia masih menghargai Alex sebagai tetua Spencer dan pemimpin keluarga ini. Melihat Rosa sudah mulai tenang dan tak lagi melanjutkan protesnya, Alex pun kembali bersuara. “Walau memang benar Felix telah melakukan kesalahan besar, tapi fakta tidak bisa diubah jika darah Spencer mengalir dalam dirinya,” ucapnya. “De
last updateLast Updated : 2024-04-24
Read more

Bab 174 – Kabar Bahagia

Tak lama dokter pun datang dan memeriksa Valency. Orang-orang menunggu di luar kamar dengan khawatir. Tak terkecuali Rosa, dia yang memiliki rasa bersalah kepada Valency dan sudah menerimanya sebagai menantu tentu ikut khawatir dan panik. Dokter pun keluar dari kamar. Berbeda dengan orang-orang yang menunggu di luar dengan wajah pucat, panik, serta khawatir, dokter berkacamata itu justru keluar dari ruangan tersebut dengan wajah berseri. Jayden langsung menghampiri dan menodong dengan pertanyaan, “Dokter, ada apa dengan istriku? Dia baik-baik saja ‘kan?”Dokter itu melempar senyum. “Tuan Spencer, istri Anda baik-baik saja.” Semua orang bernapas lega mendengarnya. Rosa pun bertanya, “Apa Dokter sudah benar-benar memastikannya?”“Tidak apa-apa, Nyonya Spencer, menantu Anda hanya kelelahan. Mual dan lemas sangat wajar dialami pada trimester pertama.” Cleo dan Rosa yang sangat familier dengan istilah tersebut tentu saja kaget dan wajah mereka seketika berbinar. Alex dan Albert yang j
last updateLast Updated : 2024-04-25
Read more
PREV
1
...
1617181920
...
29
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status