"Apa kamu yakin bisa pulang sendiri? Jika kamu mau aku bisa mengantarkanmu sampai depan rumah," ajak Leo. Laki-laki itu sangat khawatir karena dia melihat sejak kedatangan polisi dan juga CEO perusahaan Kalingga's Group tadi, Zahra menjadi lebih pendiam dari biasanya."Tidak usah Kak. Aku bisa pulang sendiri kok. Ini kan masih sore, masih terang," jawab Zahra sambil tersenyum."Apa kamu baik-baik saja, Ra? Aku benar-benar mengkhawatirkanmu. Sejak dari pagi tadi, tingkahmu berubah. Sangat berbeda dari biasanya," tanya Leo lagi. Lagi-lagi Zahra tersenyum menanggapi rasa cemas sang teman."Aku beneran gak apa-apa Kak. Serius. Ya sudah, aku pulang dulu ya," pamit Zahra pada akhirnya. Leo hanya bisa melihat gadis itu yang berjalan semakin menjauh."Ayolah Leo, mau sampai kapan kamu akan jadi pengecut seperti ini? Cepat katakan cintamu pada Zahra! Tapi bagaimana dengan Satria? Ah, beberapa hari ini laki-laki itu tidak pernah datang kemari kan? Jadi apa salahnya jika aku tikung dia dari bela
Baca selengkapnya