Christian melumat bibir Rain dengan penuh gairah dan cinta, tidak ada lagi penolakan ataupun makian yang keluar dari bibir sang wanita. Kedua jantung berdegub kencang seolah mereka jatuh cinta untuk yang pertama kalinya dan semuanya mengalir begitu saja seperti air, tangan besar nan kokoh mengusap lembut bibir tipis yang masih basah karena sapuan lidah sang billionaire."Cepatlah kembali dan jangan terluka lagi," ucap Rain."Apa kau sudah bisa menerimaku lagi seperti dulu?" Tanya Christian."Entahlah, aku hanya tidak ingin melihatmu terluka. Hatiku terasa sakit saat melihatmu berlumuran darah," jawab Rain dengan kepala tertunduk.Christian tersenyum lalu ia memeluk erat tubuh mungil yang ingin ia lindungi seumur hidupnya. "Aku akan kembali secepat mungkin dan kita berdua akan membicarakan banyak hal," ucapnya."Hmm ... baiklah tapi dengan satu syarat," timpal Rain."Apa syaratnya?"No sex dan tanpa obat perangsang," jawab Rain."Kita lihat saja nanti," ucap Christian. "Ini ...." Ia me
Last Updated : 2024-02-17 Read more