Semua Bab Gairah Berbahaya Sang Billionaire: Bab 131 - Bab 140
200 Bab
Bab 131. Kekhawatiran Erick.
"Rain ... ikut aku, kita harus bicara." Adrian menarik tangan Rain dengan cueknya meski Christian berada tepat di samping sang wanita.Christian bereaksi cepat dengan mencengkeram tangan Adrian lalu menghempaskannya kasar, ia tidak mau wanitanya disentuh oleh pria lain selain dirinya sehingga ia langsung memasang mode protectiv kepada Rain. "Bicara di sini saja, di depanku. Aku tidak mengizinkan Rain pergi kemana-mana," ujarnya."Memangnya kau siapa berani mengatur-ngatur Rain?!" Tantang Adrian."Rain adalah ibu dari anakku sekaligus wanitaku dan aku tidak akan membiarkan wanitaku berbicara berduaan dengan lelaki lain," jawab Christian dengan tatapan menantang.Kedua lelaki gagah dan tampan berdiri berhadapan dengan dada yang membusung serta tangan yang mengepal menunggu waktu untuk saling baku hantam.Rain berdiri di tengah, di antara Christian dan Adrian untuk memisahkan jarak kedua pria yang saling mendekat lalu ia berdiri menghadap Christian dengan kepala yang mendongak ke atas ag
Baca selengkapnya
Bab 132. Jangan Mendesah Di Depan Putramu, Rain!!
"Tuan Christian, saya khawatir kalau dokter Adrian akan menggunakan issu keamanan untuk mengambil hak asuh Richie," ucap Erick.Alih-alih merasa takut dengan hal yang baru saja disampaikan oleh Erick, Christian malah tertawa sambil memukul kepala Erick sambil berkata. "Aku akan memanggil dokter untuk memeriksa kepalamu, mungkin saja kepalamu habis terbentur aspal atau benda keras lainnya hingga menyebabkan otakmu menjadi bodoh."''Akkhh!! Tuan Christian, saya ini seorang pasien. Tolomg jangan pukul kepala saya," rintih Erick kesakitan sambil memegangi kepalanya."Aku akan terus memukuli kepalamu sampai kepintaranmu kembali ke otakmu," ucap Christian."Kenapa? Apakah saya salah berbicara?" Tanya Erick."Ya, tentu saja kau salah bicara makanya aku memukul kepalamu. Sekarang kau pikir, apakah selama bekerja denganku kau pernah melihatku ketakutan dalam menghadapi musuh?""Tidak, tidak pernah sekalipun," jawab Erick."Lalu kenapa kau bisa berpikir aku akan lari ketakutan saat menghadapi A
Baca selengkapnya
Bab 133, Panggil Daddy Bukan Uncle!!
"Mmhhh!! Mmhh!!" Rain mencoba berteriak meminta pertolongan saat seorang pria menerobos masuk ke dalam kamarnya dan membekap mulutnya."Jangan bergerak atau aku akan melucuti semua pakaianmu, aku tidak segan memperkosamu dan membuatmu berteriak kencang hingga suaramu bisa didengar oleh semua orang di mansion ini," ancam seorang pria bersuara berat.Rain memicingkan kedua matanya agar ia bisa melihat dengan jelas wajah pria yang berani berbuat kurang ajar kepadanya, perempuan itu mencoba menerka-nerka identitas sang pelaku yang ciri-ciri fisiknya mirip dengan seseorang yang sangat ia benci. Rain sudah tidak ragu lagi untuk melawan, ia mengangkat sebelah kakinya dan mencoba menendang area sensitif yang sekaligus menjadi titik lemah sang pria akan tetapi tendangannya berhasil ditangkis oleh sang pria."Dasar kau berengsek, keparat!! Tidak bisakah kau membiarkanku tidur dengan tenang meski hanya satu malam, Christian?!" Kata-kata makian kasar langsung meluncur dari bibir Rain setelah Chr
Baca selengkapnya
Bab 134. Kematian Laura.
"Nemooooo!!!" Richie berseru senang saat melihat koleksi ikan yang dijual di toko ikan hias air laut dan reptil. "Turun, turun. Turun," pinta Richie sembari mendorong dada bidang ayahnya saat ia meminta diturunkan dari gendongan sang ayah.Christian menurunkan putranya tapi ia tetap menggandeng tangan mungil yang terus menariknya mendekati jajaran akuarium yang berisi ikan-ikan hias. "Tunggu, Richie. Mommy ketinggalan di belakang, bagaimana kalau nanti Mommy menangis karena tersesat.""Tck!! Aku bukan anak kecil, Christian!! Jangan permalukan aku dengan memperlakukanku seolah aku ini seorang wanita cengeng yang bisa kau tindas seperti Richie atau orang lain," ketus Rain."Oh, ya. Kalau begitu buktikan kepadaku," balas Christian."Aku tidak perlu membuktikan apapun kepadamu," timpal Rain sambil memutar bola matanya."Oke, baiklah kalau begitu. Aku akan terus menindasmu seperti anak kecil atau ... apakah kau ingin aku perlakukan seperti seorang kekasih atau sebagai calon istri?" Christi
Baca selengkapnya
Bab 135. Serangan Balasan Juan dan Alex.
"Mommy, sakit. Sakit," rintih Richie yang terus menangis dalam gendongan ibunya.Richie terus merintih kesakitan dan bocah itu tidak bisa tidur karena kepalanya terasa berdenyut sakit ketika berbaring, ia terus menangis dan minta digendong terus sehingga ibunya tidak bisa beristirahat."Iya, Sayang. Ayo tidur, sekarang sudah malam." Rain terus membujuk putranya agar mau tidur, kedua tangannya terasa hampir patah karena selama beberapa jam menggendong tanpa henti bahkan ia kini terduduk lemas di sofa ruang keluarga karena sudah kelelahan.Waktu sudah menunjukkan pukul 11 malam dan Christian baru pulang ke rumah setelah bekerja di kantor dan menangani klab malam. Christian bergegas masuk ke dalam kamarnya untuk mandi dan berganti baju setelah ia selesai barulah ia turun ke lantai bawah menuju ke ruang keluarga."Rain, kau tidur saja dan biar aku yang menjaga Richie," ujar Christian."Aku tidak butuh bantuanmu karena aku bisa menjaga anakku sendiri," tolak Rain.Tanpa mau banyak berdebat
Baca selengkapnya
Bab 136. Terungkapnya Skandal Penyuapan Hakim.
"Chen. Pergilah ke rumah Christian, jaga Rain dan Richie sampai persidangan berakhir," titah Adrian kepada sang bodyguard."Tapi bagaimana dengan anda?" Tanya Chen. "Aku kenapa? Aku baik-baik saja," jawab Adrian. "Kepala Richie terluka dan kau tahu betul bagaimana manjanya anak itu kepada Rain saat tubuhnya sedang sakit atau terluka, aku tidak bisa menjaga mereka dan hanya kau satu-satunya orang yang aku bisa aku andalkan untuk itu," lanjutnya. "Baik, saya berangkat sekarang juga," ucap Chen, menundukkan kepalanya untuk memberikan hormat baru setelah itu ia berjalan menuju ke pintu. "Chen," panggil Adrian yang membuat Chen menoleh ke arahnya. "Iya, Tuan." "Tolong jaga Rain dan Richie baik-baik sampai aku bisa memenangkan gugatan hak asuh Richie dan membawa mereka kembali ke rumahku," pinta Adrian. "Ya, tentu. Saya akan menjaga mereka dengan baik," jawab Chen. Adrian menatap punggung Chen menghilang di balik pintu, lelaki bertubuh jangkung itu mengambil foto dari meja kerjanya da
Baca selengkapnya
Bab 137. Misi Rahasia.
"Kau benar-benar licik, Christian!! Aku sudah mulai percaya kepadamu tapi kau malah tega melakukan hal ini kepadaku!! Kau telah mengkhianati kepercayaanku untuk yang kesekian kalinya," bentak Rain sambil memukuli dada Christian dengan kedua tangannya."Apakah Adrian yang mengatakannya? Dan kau percaya dengan ucapan Adrian? Memangnya Adrian mempunyai bukti kalau aku telah menyuap hakim? Adrian memfitnahku agar kau membenciku lalu kau kembali ke rumah Adrian,?" ujar Christian sambil tersenyum sinis.Christian terpaksa membantah tuduhan Rain untuk menjaga hubungan yang sudah susah payah ia perbaiki sehingga kata-kata kebohongan terlontar dari mulutnya begitu saja, ia memutarbalikkan fakta untuk bisa menyerang balik Adrian dan kembali memenangkan hati Rain."Adrian tidak mungkin membohongiku!! Adrian bukan pria berengsek yang bisa menggunakan tipuan licik untuk bisa mendapatkan apa yang dia mau," balas Rain."Kalau memang Adrian adalah pria baik seperti yang kau ucapkan barusan, bisakah
Baca selengkapnya
Bab 138. Kado Vulgar dari Christian.
"Rain, kau mau pergi kemana? Kenapa kau berdandan cantik dan berpakaian rapih?" Christian berjalan mendekati meja makan sambil menggendong putranya dan mendudukkannya ke kursi makan.Rain meletakkan piring bergambar kartun Nemo yang berisi pancake full buah blueberry di atas meja putranya. "Makan yang banyak," ucapnya sambil mencium puncak kepala putranya."Rain. Aku sedang berbicara denganmu," ulang Christian karena ia tidak kunjung mendapatkan jawaban dari pertanyaannya."Aku harus kembali bekerja di kantor," jawab Rain sembari memotong pancake milik Richie menjadi potongan kecil-kecil agar bisa dengan mudah dimakan olah putranya."Kalau kau bekerja lalu bagaimana dengan Richie? Siapa yang akan mengasuh putra kita? Tidak, kau tidak boleh pergi bekerja!!" Christian menentang keras keinginan Rain dan ia tidak mengizinkannya untuk pergi meninggalkan putranya sendirian."Ada Chen yang akan menjaga Richie selama aku pergi ke kantor," jawab Rain dengan acuh.Christian tersenyum sinis mena
Baca selengkapnya
Bab 139. Gara-gara Obat perangsang.
"Christian ..." Rain melumat bibir Christian dan seperti orang kesetanan ia membuka kancing kemeja yang dikenakan oleh sang billionaire.Rupanya Erick sengaja membubuhkan obat perangsang ke dalam wine yang diminum oleh Rain atas perintah dari Christian sehingga wanita cantik bermata hazel itu pun menjadi gila karena terbakar api gairah. Rain melompat ke tubuh Christian sambil melingkarkan kedua kaki serta kedua tangan ke tubuh kekar sang billionaire, keduanya berciuman panas di pinggir kolam renang hingga Christian membawa Rain ke kamar.Tubuh Rain terasa panas efek dari obat perangsang yang membuatnya tak tahan ingin tubuhnya dijamahi oleh Christian, pikirannya dipengaruhi oleh obat perangsang hingga ia mengabaikan jeritan hatinya yang terus memperingatkannya akan kekejaman yang telah ia dapatkan dari Christian saat ia menjadi gadis penebus utang beberapa tahun yang lalu."Hari ini kau terlihat sangat cantik dan penuh gairah, Rain. Apakah malam ini kau ingin aku puaskan, Rain?" Chris
Baca selengkapnya
Bab 140. Menguping Pembicaraan Alex dan Adrian.
"Katakan kepadaku, hukuman apa yang harus kuberikan kepadamu, Rain? Apa kau ingin aku cambuk atau kau ingin merasakan lagi alat-alat ini menempel di tubuhmu?" Christian menunjukkan kembali alat-alatnya yang sudah beberapa tahun ini tidak ia pergunakan sama sekali.Manik hazel Rain lekat menatap cambuk, alat penjepit puting dan alat lainnya yang sedang dipegang oleh Christian. Wajah Rain seketika memucat dan tubuhnya bergetar hebat, ingatan masa lalunya yang sangat menyakitkan kembali membuatnya ketakutan."Tidak!! Tidak mau!! Tidaaakkk, aku tidak maau!!" Rain berteriak dan menangis histeris, ia meronta sambil menarik tangannya agar terlepas dari ikatan."Rain ....""Aku tidak mau!! Lepaskan aku, aku tidak mau disiksa lagi!! Lepaskan aku," teriak Rain. "Chen, Adrian!! Tolong aku, Chen!! Adrian," tangisnya histeris untuk meminta pertolongan kepada orang-orang yang selama ini selalu melindunginya.Melihat kondisi Rain yang tampak sangat ketakutan dan tertekan, Christian sontak meletakkan
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1213141516
...
20
DMCA.com Protection Status