Ia pun jadi teringat, saat ia akan menikah dengan Arav, Tigor sempat tak memberi kabar apa-apa. Pikirnya mungkin saat itu Tigor tengah sibuk, ternyata jauh dari dugaannya ternyata Tigor menghilang karena patah hati.“Lalu ... apa lagi yang terjadi? Kamu pasti mabuk berat, kan?” tanya Belva penasaran.Tigor mengangguk lemah dan mengusap wajah dengan gusar. “Ya. Itu membuatku kehilangan sebagian kesadaran. Tapi aku ingat sesuatu, saat itu aku mendadak sangat merindukanmu, sangat menginginkan kebersamaan denganmu dan menenggelamkan kita ke dasar lautan cinta.”“Sampai besok paginya, aku terbangun dan sudah berada di dalam kamar hotel. Kamu tau apa yang pertama kali aku lihat ketika terbangun?” Tigor menoleh pada Belva yang menggelengkan kepala.“Aku terbaring tanpa sehelai benang. Di sebelahku ... ada Alana, yang juga dalam keadaan sama! Jelas aku sangat syok! Aku sempat memutar ingatan apa yang telah terjadi itu, sa
Read more