“Maaf jika menungguku terlalu lama, aku tidak tahu jika kamu datang dan ingin mengajakku pergi,” kata Geena pada Alvaro ketika dirinya masuk ke mobil pria itu untuk mengajaknya pergi.“Tidak masalah, Britne menemaniku tadi sehingga aku tidak merasa lama menunggumu,” balas Alvaro.“Sepertinya kalian sangat cocok, setiap kali bertemu selalu ada obrolan diantara kalian. Berbeda denganku yang lebih suka menarik diri dan asyik dengan duniaku sendiri.”Alvaro hanya tersenyum menanggapinya, lalu menyalakan mesin mobil, mengendarainya menjauh dari rumah kediaman Hogan. Sepanjang perjalanan, keduanya sama-sama diam dan Alvaro tiba-tiba terlihat serius, sangat berkonsentrasi dengan jalan yang dia lalui.“Kenapa kamu diam saja? benarkah selama ini kamu hanya menganggap Britne sebagai adikmu? Tak pernahkah terlintas sedikitpun dalam pikiranmu dengan menganggap Britne sebagai seorang wanita?” pancing Geena.“Aku terdengar seperti sedang menjodohkanku dengan Britne,” sindir Alvaro.“Bukan begitu, t
Baca selengkapnya