Semua Bab Menantu sang Jendral Besar: Bab 261 - Bab 270

295 Bab

261. RENCANA JAHAT

Bab 261. RENCANA JAHAT Angeline tidak mengerti, bagaimana suaminya yang hanya seorang tentara dengan pangkat rendah bisa mengenal Presiden direktur Cahaya Timur Group yang sangat terkenal. Meskipun pikirannya di penuhi denganberbagai tebakan yang tak jelas, akan tetapi semua pikirannya segera menghilang dengan kenyamanan ruangan kantornya. Tok… tok…Baru juga berusaha merasakan kenyamanan kursi CEO yang sedang diduduki ketika pintu kantornya di ketuk seseorang. “Masuk.”Angeline memerintah sambil menatap kearah pintu kantornya. Begitu pintu kantornya terbuka terlihat sesosok tubuh cantik dengan tubuh menawan seorang wanita memakai pakaian kerja dengan dokumen di tangannya. “Maaf CEO, perkenalkan saya Andini sekretaris anda. Jika anda membutuhkan bantuan. saya melaksanakannya.” Ternyata yang datang adalah sekretarisnya yang bernama Andini. Sebelumnya Bambang sudah mengatur beberapa pengaturan kepada Andini untuk memperkenalkan diri kepada Angeline sebagai
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-25
Baca selengkapnya

Bab 262. MEMBUAT PENGATURAN

Bab 262. MEMBUAT PENGATURAN Mengikuti aura kedua orang ini, akhirnya Darko malah turun ke lantai pertama lagi dan memasuki ruangan khusus Office Boy dan Cleaning Service. Kedatangan Darko menarik perhatian para Office Boy yang sedang duduk santai. “Cari siapa bang?”Salah seorang Office Boy menyapa Darko dengan tatapan penuh curiga. “Maaf salah masuk, saya sedang mencari toilet. Maaf toilet ada di sebelah mana?”Darko segera pergi dari ruangan Office Boy sebelum mereka terlalu banyak bertanya, yang penting dia sudah mengetahui siapa pemilik aura orang yang merencanakan untuk mencuri perhiasan di perusahaan. Karena mereka belum terbukti melakukan kejahatan, maka Darko tidak menangkapnya. Darko akan membiarkan mereka melakukan aksinya barulah dia akan menangkap basah kedua orang ini yang bekerja sebagai Cleaning Service dan Office Boy. Pekerjaan kedua orang ini memungkinkan mereka pergi ke setiap ruangan di perusahaan tanpa di curigai. Setelah menemukan kedu
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-26
Baca selengkapnya

Bab 263. PANEN BATU BERLIAN

Bab 263. PANEN BATU BERLIAN Di kamar pribadinya, Darko langsung mengunci pintu setelah masuk ke dalam kamar untuk menghindari Bambang atau yang lainnya mengganggu istirahatnya. Di kamar pribadinya Darko mengamati sekeliling kamar, kemudian duduk di sofa dan menghidupkan televisi untuk melihat berita-berita terbaru di kawasan. Setelah satu jam di dalam kamar Darko merasa bosan dan mematikan televisinya. “Ternyata di kamar saja juga membosankan, apa yang perlu saya lakukan untuk menghilangkan kebosanan ini?” “Oh iya, kenapa saya tidak mengambil emas lagi di kampung Tegong? Perusahaan Angeline Diamond juga sudah beroperasi. Okelah kalau begitu.” Setelah menentukan tujuannya hari ini, sosok Darko langsung menghilang dari kamar rahasianya. Dalam sekejap Darko sudah ada di dalam gua yang dipenuhi dengan emas di sekelilingnya. Kali ini Darko tidak perlu muncul di atas air terjun dan berenang ke dalam gua, karena pintu gua juga sudah ditutup dengan bebatuan untuk
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-26
Baca selengkapnya

Bab 264. ROSSA DI BUAT KESAL

Bab 264. ROSSA DI BUAT KESAL Sementara itu di negara Samanta di sebuah Mansion mewah, seorang wanita paruh baya tampak sedang berjalan bolak-balik di ruang kerjanya. Di hadapan wanita paruh baya ini terlihat empat orang pria yang sedang menunduk dengan dengan ekspresi bersalah tergambar jelas di wajah mereka. “Kalian ini bisa kerja atau tidak sebenarnya? Mencari orang yang sudah jelas dan begitu terkenal di media sosial saja tidak ketemu. Kalian ini benar-benar tidak berguna!”Keempat orang sedang di damprat oleh wanita paruh baya ini yang terlihat sangat penuh dengan emosi memarahi orang di depannya. Keempat orang ini tidak berkata apa-apa, mereka hanya bisa diam saja. “Apa kalian sudah menyelidiki siapa Presdir direktur dari perusahaan Cahaya Timur Group itu?” “Kami sudah memeriksanya dengan sangat teliti, di akta notaris tertulis dengan jelas kalau pemilik perusahaan ini bernama Bambang Yudistira, kami tidak menemukan nama Darko di surat pendirian perusahaan.”
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-27
Baca selengkapnya

Bab 265. GUNDAH

Bab 265. GUNDAH Hal ini membuat Angeline tidak tahan untuk tertawa dan menyerah bersikap rahasia di hadapan ibunya. “Ibu geli ha ha ha ha… sudah bu jangan di gelitikin ketiakku. Saya akan mengatakannya.” Setelah Angelina berjanji mau mengatakan pekerjaan apa yang diberikan temannya Darko, barulah Rossa menghentikan gelitikan di ketiak Angeline. “Tapi ibu janji jangan kaget setelah Angeline mengatakannya, janji ya bu?” “Iya… iya… cepatlah katakan jangan berbelit-belit atau ibu gelitikin lagi ketiaknya.”Mendengar ancaman ibunya, Angeline kemudian memasang wajah serius yang membuat Rossa menjadi ikut-ikutan dalam mode serius. “Saya menjadi CEO di perusahaan temannya kak Darko.”Padahal Angeline mengatakan posisi pekerjaannya dengan sangat pelan dan lembut. “Apa…. CEO…?”Tiba-tiba Rossa menjerit dan terpana sambil memegangi tangan Angeline seakan tidak percaya dengan apa yang didengarnya. “Kamu tidak bohong? Kalau kamu bekerja sebagai CEO?”Angeline h
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-28
Baca selengkapnya

Bab 266. HORMON ANGELINE NAIK

Bab 266. HORMON ANGELINE NAIK Darko yang sedang tidur sepertinya menyadari kalau ada orang yang sedang memperhatikannya. Perlahan Darko membuka matanya membentuk garis tipis untuk melihat siapa orang yang sedang memperhatikannya. Karena lampu kamar dimatikan dan hanya ada lampu remang-remang yang menerangi kamar ini sehingga pada saat Darko membuka sedikit matanya, Angeline sama sekali tidak menyadarinya. Seketika Darko tertegun melihat Angeline masih belum tidur dan sedang memandang ke arahnya. Dia juga melihat tubuh gelisah Angeline yang tampak tidak bisa tenang dan nafasnya yang terlihat memburu. “Ada apa dengan Angeline? Kenapa dia memandangku seperti orang yang sedang ingin di sayang?”Darko tahu kalau wanita yang nafasnya sedikit memburu dan sesekali menelan ludah sebagai pertanda kalau wanita itu sedang naik hormonnya dan ingin di sayang seorang pria. Perlahan Darko membuka matanya lebar-lebar dan pura-pura tidak tahu kalau sedari tadi
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-28
Baca selengkapnya

Bab 267. MELAYANG DI LANGIT

Bab 267. MELAYANG DI LANGIT “Hmmm… sepertinya letak post tentara bayaran ini berada di barat daya kota Tapen, tapi kenapa masih berada di dalam kota? Ini benar-benar aneh.”Darko terus mempelajari peta di tangannya, setelah mempelajari dengan seksama, barulah Darko merasa sudah mengerti letak post tentara bayaran ini. Setelah mandi dan memakai pakaian bersih, Darko keluar dari hotel berkeliling kota Tapen untuk mengetahui letak post tentara bayaran sesuai arahan dari Peta. Sesampainya ke titik lokasi post tentara bayaran, Darko tampak bingung karena lokasi ini berada di sebuah perkampungan besar. “Aneh ini benar-benar aneh, apa mungkin dokumen itu salah? Dimana letak post tentara bayaran itu? Bukannya ini sebuah perkampungan, apakah mereka memang sengaja mendirikan postnya di tengah-tengah perkampungan?”Darko tampak bingung setelah sampai ke lokasi yang ditandai dalam peta, dia sama sekali tidak menyangka hal ini terjadi. “Saya harus menyelidiki dengan seksam
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-29
Baca selengkapnya

Bab 268. MEMBANTAI KAPTEN ROMAN

Bab 268. MEMBANTAI KAPTEN ROMAN Lima mobil SUV ini terus bergerak keluar dari kota Tapen menembus malam hingga dini hari. Setelah berjalan selama tiga jam tanpa henti rombongan mobil ini berhenti di sebuah banguna yang menyerupai pabrik kayu di pinggiran hutan. Karena fajar sebentar lagi menyingsing, Darko yang sejak awal mengikuti rombongan ini segera turun dan mendarat dengan diam-diam di dalam hutan. Setelah turun di dalam hutan yang ada di pinggiran pabrik pemotongan kayu ini, sosok Darko terlihat mulai melayang dari satu dahan ke dahan yang lain hingga mendekati pabrik kayu itu. Dari balik rimbunnya dedaunan Darko mata Darko bisa melihat dengan jelas kalau di dalam barak yang ada di dalam pabrik pemotongan kayu ini terlihat lima puluh orang pria berbadan kekar yang tampak berwajah sangat serius. Ternyata di dalam pabrik pemotongan kayu ini penghuninya bukan hanya dua puluh lima orang yang baru saja datang ke kampung Lengkong, akan tetapi masih ad
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-30
Baca selengkapnya

Bab 269. TANPA BELAS KASIHAN

Bab 269. TANPA BELAS KASIHAN Darko sama sekali tidak berbelas kasihan dengan tentara musuh, dia hanya akan mengampuni nyawa warga sipil, perempuan dan anak-anak negara musuh setiap kali berperang. Setelah semua tentara bayaran persekutuan Godriel menjadi mayat, Darko segera mengumpulkan senjata dari tangan mereka baru kemudian membakarnya dengan api inti bumi. Saat memasuki pabrik pemotongan kayu, mayat tentara bayaran tergeletak di dalam ruangan khusus yang dijadikan tempat berkumpul. Seperti biasa Darko menjarah senjata dan amunisi serta perbekalan mereka. Darko juga menemukan setumpuk dokumen, saat membacanya mata Darko terbelalak lebar. Karena dokumen ini mencatat semua warga provinsi Tunggoro yang bergabung menjadi tentara bayaran persekutuan Godriel. “Dokumen ini sangat penting, biar para tentara yang membereskan nya.”Setelah memeriksa seisi pabrik pemotongan kayu dan tidak menemukan benda berharga lainnya Darko segera membakar pabrik pe
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-31
Baca selengkapnya

Bab 270. BERTEMU WENNIE

Bab 270. BERTEMU WENNIE “Lihat ada orang sedang tidur di halte ini.” “Eh… orang ini ganteng juga.” “Hush… kamu ini jangan malu-maluin, lihat pria itu sudah tua pantas jadi Om kita.” “He he he he… meskipun sudah tua tapi kalau jadi pacar boleh kan?” “Kalau mau cari pacar yang lebih tua lihat-lihat dulu orangnya, meskipun ganteng tapi miskin buat apa?” “Awas orang itu bangun.”Para gadis Abg ini langsung memalingkan wajah mereka agar tidak diketahui oleh Darko, kalau mereka sedang membicarakannya ketika melihat mata Darko bergerak-gerak dan membuka matanya. “Eh ternyata sudah banyak orang.”Darko mengusap matanya sambil menguap dan membetulkan cara duduknya karena banyak orang di dekatnya. Para gadis Abg ini segera pura-pura tidak memperhatikan Darko, mereka berpura-pura menoleh ke arah jalan untuk melihat bus kota yang akan membawa mereka pulang ke tempat tujuan masing-masing. Tak lama kemudian terlihat dua orang anak SMA mendatangi halte bus diman
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-01
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
252627282930
DMCA.com Protection Status