Home / Fantasi / Menantu sang Jendral Besar / Chapter 251 - Chapter 260

All Chapters of Menantu sang Jendral Besar: Chapter 251 - Chapter 260

295 Chapters

Bab 251. PETIR PENYELAMAT

Bab 251. PETIR PENYELAMAT Untungnya saat ini Darko berada jauh di timur sehingga tidak ada orang yang mengenalinya. Bahkan karena saat ini dalam penyamaran maka tidak akan ada orang yang tahu namanya. Darko masih berteriak-teriak seperti orang gila dan menjadi tontonan keluarga Leksono dari monitor televisi yang menyiarkan rekaman video di depan Mansionnya. Hujan semakin lama semakin lebat dan petir menyambar-nyambar memperdengarkan suara menggelegar yang seperti jeritan iblis dari kegelapan. Darko sudah tidak memperdulikan sekelilingnya, bahkan dia juga tidak memperdulikan sepeda motor trail dan tas ranselnya yang teronggok di pinggir jalan dan kehujanan. Lalu Lintas di depan Mansion keluarga Leksono tidaklah terlalu ramai, karena jalanan ini hanya mengarah ke komplek perumahan mewah yang terkenal di kota Sigaluh. Sudah satu jam lamanya Darko duduk di pinggir jalan di bawah hujan lebat yang tak kunjung berhenti, seakan sedang menangisi nasib anak manusia ya
last updateLast Updated : 2024-01-18
Read more

Bab 252. PENCOPET

Bab 252. PENCOPET Pada saat di jalan paling padat di dalam pasar tradisional ini dan Darko sedang berjalan berhimpitan dengan pengunjung pasar yang lainnya. Pria mencurigakan yang sedari tadi berjalan di belakang Darko, sekarang sudah berada tepat di belakangnya. Tangan pria itu dengan cepat masuk ke kantong celana Darko. Tentu saja Darko tahu kalau ada orang yang sedang memasuki kantong celananya, senyumnya mengembang mengetahui ada orang yang iseng mencoba mencuri barangnya. Padahal di saku celana Darko tidak ada apapun, karena semua barangnya berada di cincin spiritualnya. “Eh… kenapa tidak ada isinya?”Pencopet ini tampak terkejut ketika tahu kalau di saku celana Darko tidak ada isinya. Pencopet ini segera berniat menarik tangannya yang masuk ke saku celana Darko. Akan tetapi entah kenapa tangannya sama sekali tidak bisa di tarik keluar dari saku celana Darko. Tentu saja pencopet ini tidak tahu kalau orang yang sedang dia curi adalah seorang kultiva
last updateLast Updated : 2024-01-19
Read more

Bab 253. PENGHANCURAN

Bab 253. PENGHANCURAN Setelah menyembunyikan sepeda motor trailnya Darko segera berjalan mendekat ke arah markas tentara bayaran sesuai dengan koordinat yang ada di dokumen. Jaraknya masih sepuluh ribu meter lagi, karena hari masih siang dan dia juga tidak terlalu terburu-buru untuk menghabisi para tentara bayaran, sehingga Darko berjalan dengan santai. Tiba-tiba Darko menghentikan langkah kakinya, karena dia merasakan ada pergerakan dari arah sebelah kanannya. Darko segera meloncat ke atas dahan pohon untuk melihat siapa orang yang sedang berjalan tak jauh darinya. Setelah naik ke atas dahan pohon setinggi sepuluh meter, barulah Darko bisa melihat orang yang sedang berjalan tak jauh darinya. Ternyata di depannya dengan jarak lima ratus meter terlihat ada lima orang yang sedang berjalan mengendap-endap dengan senjata di tangannya. Darko menajamkan pandangan matanya untuk melihat dengan lebih jelas siapa kelima orang ini. Begitu dia menajamkan pandangan m
last updateLast Updated : 2024-01-19
Read more

Bab 254. AURA MEMBUNUH YANG MENGHANCURKAN

Bab 254. AURA MEMBUNUH YANG MENGHANCURKAN Siu… siu… siu… Siu… siu… siu…Ratusan peluru kendali dan roket beterbangan menembus dinding gudang amunisi seakan peluru-peluru ini mempunyai nyawa sendiri dan bisa terbang kemanapun yang dia mau. Hanya dalam hitungan detik bangunan yang tersambar peluru kendali dalam jarak yang begitu dekat langsung hancur rata dengan tanah. Mereka di kejutkan dengan suara ledakkan yang sangat dahsyat di markas mereka. Suara ledakan ini susul menyusul dengan sangat dahsyat. Bahkan sebelum para prajurit yang sedang berjaga menyadari apa yang terjadi, mereka sudah dikirim untuk menemui raja neraka. Karena pos penjagaan juga tak luput dari tembakan mortir yang di kontrol oleh Darko menggunakan gabungan antara energi spiritual dan energi sejatinya. Bunga api dan suara menggelegar terdengar susul menyusul, seakan sedang terjadi serangan besar-besaran di markas militer persekutuan negara-negara Godriel. Hanya dalam hitungan detik
last updateLast Updated : 2024-01-20
Read more

Bab 255. MENABRAK RUSA

Bab 255. MENABRAK RUSA Akan tetapi setelah berpikir sejenak, Darko mulai memandang sekelilingnya. Kalau dia mengambil tenda baru di cincin spiritualnya, hari sudah terlalu larut malam. Sehingga sudah tidak sempat membuat tenda, jalan terakhir Darko terpaksa berteleportasi dan kembali ke kamar rahasianya di perusahaan Cahaya Timur group. Bip…Dalam sekejap mata sosok Darko sudah berpindah tempat. “Nah ini baru nikmat dan cocok tidur di kamar yang hangat dan nyaman.”Darko bergumam sendiri setelah sampai di kamar rahasianya. Untung dia sebelumnya meminta Bambang untuk membuatkan kamar pribadi di kantornya, sehingga bisa dipakai pada saat-saat seperti ini. Begitu kepalanya menyentuh bantal Darko langsung terlelap dalam mimpi indah. Keesokan paginya Darko bangun kesiangan, dia melihat jam yang ada di kamarnya. “Waduh saya kesiangan nih, jangan sampai Bambang tahu saya tidur di kamar ini. Saya harus cepat mandi dan pergi sebelum ketahuan.” Darko segera
last updateLast Updated : 2024-01-20
Read more

Bab 256. SALAH BERTELEPORTASI

Bab 256. SALAH BERTELEPORTASI Senyum mengembang di sudut bibir Darko, melihat rezeki nomplok seekor rusa jantan yang cukup besar. “Sepertinya Tuhan sedang memberkatiku, daging rusa ini bisa dijadikan oleh-oleh untuk ibu mertua tercintaku dan menyumpal mulutnya yang suka nyinyir.” Darko bergumam sendiri membayangkan ibu mertuanya memuji dirinya yang membawa oleh-oleh daging rusa. Seketika kerinduan menyeruak di relung hati Darko begitu teringat dengan ibu mertuanya, secara otomatis dia juga jadi teringat dengan Angeline istri yang dijodohkan dengannya sejak kecil. “Sedang apa gerangan Angeline pada saat ini, apa dia sudah mulai bekerja di perusahaan keluarganya atau masih rehat di rumah?” “Uhuk… uhuk…”Sementara itu Angeline yang ada di kota Mandiraja tiba-tiba terbatuk tanpa sebab. “Siapa yang sedang membicarakan saya?”Angeline bergumam sendiri dan air mineral yang sedang minum nya sampai muncrat keluar dari mulutnya, karena batuk yang secara tiba-tiba. S
last updateLast Updated : 2024-01-21
Read more

Bab 257. PELUKAN KERINDUAN

Bab 257. PELUKAN KERINDUAN “Ternyata seperti itu, baiklah karena sudah sampai di kota Mandiraja lebih baik pulang dulu dan bertemu dengan Angeline.” Brum… Brum…Darko menarik gas sepeda motor trailnya dengan kencang melaju ke arah kota Mandiraja setelah menentukan pilihan. Dengan tubuh penuh lumpur, demikian juga dengan sepeda motor trailnya, akhirnya Darko sampai di apartemen tempat tinggal Angeline dan orang tuanya. “Berhenti..!”Terdengar suara petugas keamanan menghentikan laju sepeda motornya. Darko segera menghentikan laju sepeda motor trailnya dan menatap petugas keamanan yang menghentikannya. “Siapa anda? Apa anda tahu tempat apa ini?”Petugas keamanan berkata sambil menatap kearah Darko yang wajahnya tertutup helm offroad dengan kacamata menutupi matanya. Darko sangat mengenal petugas keamanan ini, karena dia sering ngobrol dengannya. Tanpa menunggu petugas keamanan ini bertanya lagi, Darko segera membuka helm offroadnya. Wajah Darko yang ganten
last updateLast Updated : 2024-01-22
Read more

Bab 258. ANGELINE DIAMOND

Bab 258. ANGELINE DIAMOND Sementara itu Angeline sedang berbaring di kamar sambil menatap langit-langit kamar. Matanya memerah dan nafasnya memburu seakan sedang melakukan hubungan intim. Pemandangan saat melihat tubuh telanjang Darko tidak bisa hilang begitu saja dalam benaknya. Meskipun matanya di coba untuk ditutup dan melupakan pemandangan itu, dia tetap tidak bisa melupakan tubuh telanjang Darko. “Sayang… ayo kita makan siang bareng, ibu dan ayah sudah menunggu.”Tiba-tiba terdengar suara Darko yang memasuki kamar, seketika lamunan Angeline menghilang. Wajah Angeline memerah ketika menoleh kearah Darko yang berdiri didepan pintu. “Kamu kenapa? Apa ada yang salah? Apa kamu sakit?”Darko segera mendekat kearah Angeline dan perlahan memegang keningnya untuk memeriksa suhu badannya. Angeline tidak bisa menjawab pertanyaan Darko, dia malah menundukkan wajahnya tidak berani menatap wajah Darko yang ada di depannya. Darko tampak keheranan melihat sikap A
last updateLast Updated : 2024-01-23
Read more

Bab 259. MB SL CLASS

Bab 259. MB SL CLASS Angeline merasa bersalah telah menghancurkan mobil yang dibelikan Darko, padahal mobil itu dibeli dari uang pensiunannya sebagai tentara dengan mengorbankan jiwa dan raganya di medan perang. Darko sepertinya juga tahu apa yang ada di pikiran Angeline, dia segera tersenyum lembut sambil menatap mata istrinya. “Tenang saja, saya masih ada uang untuk membelikan mobil baru.” “Kamu jangan ngaco, cepat pergi. Jangan membuat kita jadi malu.” “Untuk apa pergi, apa kamu tidak tahu kalau saya mendapatkan tugas dari Kaisar? Mana mungkin Kaisar tidak memberiku uang untuk pekerjaan yang saya kerjakan.” Angeline menatap mata Darko pada saat Darko mengatakan kalau Kaisar memberinya uang atas tugas yang baru saja di kerjakannya. Wajah Darko terlihat di penuhi senyum yang lembut dan menenangkan ketika Angeline menatapnya dengan rasa tidak percaya. “Sudahlah ayo kita masuk dan memilih mobil untuk kamu berangkat kerja. Jangan pikirkan masalah uang lagi.”
last updateLast Updated : 2024-01-24
Read more

Bab 260. CEO ANGELINE

Bab 260. CEO ANGELINE Manajer Budi memegang Kartu Bank pemberian Darko dengan tatapan tak percaya. Kartu Bank milik Darko merupakan Kartu Bank edisi khusus yang hanya dimiliki para konglomerat Nusantara. Dia menatap Kartu Bank di tangannya dan memandang ke arah Darko silih berganti sambil menerka-nerka siapakah pria yang ada di hadapannya. Sebagai manajer yang berkecimpung di dunia mobil mewah, manajer Budi tentu saja mengenal berbagai Kartu Bank yang beredar di dunia ini. Sementara itu Darko yang melihat manajer Budi tidak kunjung pergi untuk menggesek Kartu Banknya segera membentaknya. “Ada apa lagi? Cepat gesek Kartu Bank itu, saya masih ada acara lain.”Manajer Budi seakan baru saja di siram air dingin ketika mendengar perkataan Darko. Dengan ekspresi kesal manajer Budi segera pergi ke kantornya untuk menggesek kartu Bank milik Darko. Sementara itu Evelyn tampak diam membisu di dekat Angeline sambil menatap Darko dengan tatapan sinis.
last updateLast Updated : 2024-01-24
Read more
PREV
1
...
2425262728
...
30
DMCA.com Protection Status