Bab 243. BUMI HANGUS Setelah memastikan kalau tempat itu adalah tempat berlatih para tentara bayaran yang direkrut negara asing, Darko segera mengendurkan mata spiritualnya. Langit perlahan mulai gelap, sementara itu Darko sudah mendirikan tenda di balik rimbunnya pepohonan. Kali ini Darko sama sekali tidak membuat api unggun seperti biasanya, karena dia khawatir nyala api unggun akan terlihat oleh tentara bayaran yang berpatroli. Darko berdiam di dalam tenda sambil makan-makanan ringan yang diambil dari cincin spiritualnya. Waktu berjalan dengan lambat pada saat ditunggu, akhirnya tengah malam pun terlewati, Darko segera bersiap setelah waktu menunjukkan pukul dua malam. Sosok Darko langsung menghilang dari dalam tenda dan sudah berada di sekitar markas post delapan. Suhu pegunungan sangatlah dingin sehingga semua tentara bayaran sudah terlelap dalam mimpi indahnya. Mereka sama sekali tidak khawatir kedatangan penyusup ke markas mereka, karena selama i
Last Updated : 2024-01-11 Read more