Semua Bab Menantu sang Jendral Besar: Bab 141 - Bab 150

295 Bab

Bab 141. GILA HORMAT

Bab 141. GILA HORMAT Wajah Darko tampak dingin, dia tidak menatap tujuh pengawal putri Aurora yang mengancamnya dengan todongan pistol. Darko malahan menatap jauh kedepan, dia sama sekali tidak menganggap keberadaan tujuh orang di depannya ini. Tujuh pengawal ini tentu saja merasa tersinggung dengan sikap Darko yang cuek serta dingin saat ada mereka di depannya. “Kamu cari mati, cepat berlutut dan minta maaf kepada tuan putri!”Seorang pengawal menghardik Darko dengan moncong pistol mengarah ke kepalanya. Darko sangat kesal dengan sikap pengawal ini yang sangat arogan. Kemudian tanpa memberi aba-aba sedikitpun, kaki Darko bergerak bagaikan kilat menendang tangan pengawal yang sedang menodongkan pistol ke arahnya. Krak… Bugh…!!Tendangan ganda kaki Darko bergerak dengan sangat cepat dan indah, setelah menendang tangan pengawal yang memegang pistol. Tendangan kedua langsung mengenai dadanya, yang membuatnya langsung terlempar sejauh sepuluh meter kedalam
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-13
Baca selengkapnya

Bab 142. MENGHENTIKAN WAKTU

Bab 142. MENGHENTIKAN WAKTU Setelah memikirkan baik buruknya, serta dia juga ingin tahu kinerja para Polisi di negara Nusantara ini. Akhirnya Darko mengangkat tangannya, akan tetapi yang diangkat hanya tangan kirinya saja, sementara tangan kanannya masih mencengkram leher putri Aurora. Karena masih merasa kesal dengan putri Aurora dia takkan melepaskan cengkeramannya pada leher putri Aurora, meskipun harus pergi ke kantor Polisi. “Lepaskan putri Aurora, atau kamu saya tembak!”Salah seorang Polisi mengancam Darko yang sedang melewatinya, dengan menodongkan pistol ke arah kepalanya. Darko sangat kesal dengan tingkah Polisi satu ini, dia menyerahkan diri dan mau dibawa kekantor Polisi tentu saja sambil membawa putri Aurora bersamanya. Bughhh…! “Argh…!”Lolongan kesakitan se ketika terdengar dari mulut Polisi yang menodongkan senjata ke arah Darko. Tubuh Polisi bernasib sial ini terpental sejauh sepuluh meter, ketika Darko menendangnya dengan sangat cepat s
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-14
Baca selengkapnya

Bab 143. PENDEKAR IBLIS

Bab 143. PENDEKAR IBLIS “Ba… baik tuan putri.”Dengan gagap dan tubuh gemetar, Yudas segera mencari kunci borgol yang digunakan untuk memborgol tangan putri Aurora. Yudas tampak kebingungan, karena dia sama sekali tidak menemukan kunci borgolnya. “Kenapa, kuncinya tidak ketemu? Kamu ini dasar pengawal bodoh. Kamu ini apa tidak ingat dimana kunci borgol yang digunakan untuk memborgol tangan saya? Cepat keluar dan cari sampai ketemu.!” Putri Aurora segera menendang kaki Yudas yang ada di sampingnya. Meskipun tubuh Yudas sangat kekar, akan tetapi ditendang tepat di tulang keringnya tentu saja membuatnya kesakitan. Dengan cepat Yudas segera keluar dari dalam mobil Polisi, matanya terbelalak lebar ketika melihat suasana di luar mobil. Yudas melihat seluruh rekannya sedang berdiri dengan wajah menunduk dan tangan mereka di borgol seperti halnya putri Aurora. Yang membuatnya terkejut adalah semua Polisi sedang menodongkan senjatanya ke mereka. Sementara i
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-15
Baca selengkapnya

Bab 144. PIL KEHIDUPAN

Bab 144. PIL KEHIDUPAN Darko segera melepaskan ikatan pada tubuh gadis suci dengan cara mengerahkan pikirannya. Seketika sulur spiritual yang mengikat dan melilit tubuh gadis suci bagaikan mumi akar terlepas seperti seekor ular yang melepaskan lilitannya pada tubuh mangsanya. Seluruh kulit gadis suci memerah bekas lilitan sulur spiritual yang melilit tubuhnya. Darko segera memeriksa, denyut nadi gadis suci, setelah lilitan yang mengikat tubuhnya terlepas semua. “Hmm… masih ada denyut kehidupan, hanya saja detak nadinya sangat lemah.”Setelah memeriksa dengan seksama keadaan wanita suci, Darko segera menotok beberapa titik akupuntur di tubuhnya untuk melancarkan aliran darah yang terhenti. Akibat terlalu lama dililit sulur spiritual yang menyedot energi sejati miliknya, membuat gadis suci kehabisan energi. Ditambah dengan dihisapnya energi suci, oleh pendekar iblis membuat energi kehidupan gadis suci semakin lemah. Setelah menotok beberapa titik akupuntu
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-15
Baca selengkapnya

Bab 145. KILATAN CAHAYA MENGHANCURKAN

Bab 145. KILATAN CAHAYA MENGHANCURKAN Meski energi Maria masih sangat lemah setelah dihisap oleh Ketua Mangas dari sekte Iblis. Akan tetapi dengan sedikit energi sejati yang tersisa, sudah cukup baginya untuk menghancurkan mayat Ketua Mangas hingga menjadi daging lunak. Sebagai tubuh yang sudah mati, maka tidak ada energi sedikitpun yang bisa menahan injakan kaki Maria yang dipenuhi dengan amarah dan keinginan membunuh yang sangat besar. Setelah puas menghancurkan tubuh Ketua Mangas, seketika tubuh Maria lemas dan jatuh terduduk. Energi sejati yang tersisa sudah dia habiskan untuk menghancurkan tubuh ketua Mangas, sehingga kini dia seperti kain tanpa besi penyangga dan hanya bisa jatuh terduduk begitu saja. Darko tersenyum tipis melihat keadaan Maria. Keributan yang terjadi di lantai tiga puluh ternyata diketahui oleh petugas keamanan. Sebenarnya, yang membuat semua orang tahu keributan di lantai tiga puluh ini adalah pecahnya kaca jendela, saat Dark
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-16
Baca selengkapnya

Bab 146. SALAH PAHAM

Bab 146. SALAH PAHAM “Temui ketua sekte dan ceritakan kalau kamu di culik sekte iblis.” “Baik.”Kemudian Maria memimpin jalan menuju aula sekte gadis suci. Ternyata letak aula utama ada di puncak gunung, sepanjang perjalanan menuju aula utama, banyak anggota sekte yang menatap kearah Darko dengan tatapan penuh waspada. Sekte gadis suci merupakan wilayah terlarang bagi orang lain, area ini hanya boleh didatangi oleh anggota inti sekte. Yang membuat mereka penasaran adalah kehadiran Darko yang bukan saja orang asing, tapi adalah seorang pemuda ganteng. Mata anggota sekte gadis suci seakan melihat pemandangan yang sangat indah. Mereka sudah bertahun-tahun tidak pernah melihat sosok seorang pria, sehingga ketika melihat Darko tiba-tiba otak mereka langsung berpikir kotor dan mesum. Padahal ketua sekter dan para ketua yang lainnya selalu mengingatkan kepada para murid yang masih muda untuk bisa mengekang diri dan tidak terobsesi dengan seorang pria. S
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-16
Baca selengkapnya

Bab 147. API BERKOBAR

Bab 147. API BERKOBAR Sementara itu Darko yang berdiri di samping Maria tidak menyangka kalau gurunya Maria akan begitu marah dengan kepulangannya. Tongkat berbentuk Mahkota di tangan ketua sekte mengeluarkan cahaya yang sangat menyilaukan. Suasana Aula seketika berubah mencekam, ketua yang lain terdiam melihat kemarahan yang dipancarkan ketua sekte. Saat cahaya di tongkat ketua sekte sudah mulai memadat dan akan segera ditembakkan ke tubuh Maria, tiba-tiba suhu udara yang sangat mencekam berubah dalam sekejap. Suhu di dalam aula menjadi dingin, aura dingin ini ternyata di pancarkan Darko untuk membekukan cahaya kemilau dari tongkat ketua sekte yang akan digunakan untuk mengambil semua ilmu yang sudah dipelajari Maria. Memang tepat apa yang dilakukan Darko, setelah dia mengeluarkan aura dinginnya seketika suhu udara di dalam aula mulai membeku dengan kecepatan yang bisa dilihat dengan mata telanjang. Suhu dingin ini bermula dari tongkat di tangan ketu
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-17
Baca selengkapnya

148. LELUHUR BELADIRI

Bab 148. LELUHUR BELADIRI Ratusan bayangan berkelebat dari segala penjuru dengan satu tujuan yaitu aula utama sekte gadis suci. Hanya dalam hitungan menit, ribuan anggota sekte gadis suci sudah berkumpul di dalam aula utama. Semua murid sangat terkejut melihat keadaan ketua sekte dan para ketua yang lainnya sudah berubah menjadi patung es. “Ketua…!” “Ketua...!” “Dasar penghianat..!” “Murid durhaka…!”Semua murid tampak khawatir dengan keadaan ketua sekte dan Tetua yang lainnya. Kemudian mereka segera melihat Maria yang sedang berdiri di samping Darko. Seketika semua orang tahu apa yang terjadi terhadap ketua sekte dan Tetua lainnya. Maria yang mendengar makian dari para anggota sekte hanya bisa menunduk tak berdaya. Semua orang telah menganggapnya sebagai murid durhaka dan penghianat dengan membawa seorang pria ke sekte gadis suci. “Semuanya dengarkan perintahku, tangkap murid durhaka ini dan kurung di penjara ke lima belas!” “Sedangka
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-17
Baca selengkapnya

Bab 149. SERANGAN SEKTE IBLIS

Bab 149. SERANGAN SEKTE IBLIS Telinga Darko bergerak-gerak, sepertinya dia sudah mendengar pergerakan orang di kaki gunung yang jaraknya masih seribu meter dari puncak. Hanya senyum tipis yang menghiasi sudut bibirnya, sedangkan wajahnya tetap datar mengetahui pergerakan ratusan orang yang sedang menaiki puncak gunung dengan cepat. Ketua sekte gadis suci dan yang lainnya sama sekali belum mengetahui pergerakan ini. Mereka sedang dibuat ketakutan oleh Darko yang membuat mereka menjadi lemah. Sepertinya perkataan Maria ada benarnya juga, karena sekte iblis sudah mulai bergerak menyerang sekte gadis suci. “Baiklah karena kamu sudah memohon, maka mereka akan saya ampuni.”Setelah menyanggupi permohonan Maria, tangan Darko langsung mengibas. Seketika udara panas berhembus dari kibasan tangan Darko membuat udara di aula utama sekte gadis suci menjadi hangat. Yang utama adalah lapisan es yang menyelimuti Nyi Nilam Sari dan para Tetua sekte juga mencair
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-18
Baca selengkapnya

Bab 150. MENGHISAP ENERGI ANGGOTA SEKTE IBLIS

Bab 150. MENGHISAP ENERGI ANGGOTA SEKTE IBLIS Darko sama sekali tidak merasa khawatir mengetahui ada golok yang sedang mengincar lehernya. Bagaimanapun juga dia tahu, di dalam perang yang brutal antara dua sekte besar pasti akan saling membunuh terhadap lawannya. Sekte Iblis akan menangkap hidup-hidup anggota sekte gadis suci. Akan tetapi jelas berbeda jika berhadapan dengan Darko yang seorang pria. Yang pasti tanpa dijelaskan sekalipun, semua anggota sekte Iblis tahu, kalau Darko bukan bagian dari anggota sekte Gadis suci yang anggotanya seratus persen wanita. Sabetan golok semakin mendekati leher Darko, membuat anggota sekte Iblis tersenyum mengetahui sebentar lagi goloknya memotong leher Darko. Bugh…. “Argh…!”Terdengar suara pukulan yang sangat keras, saat golok itu tinggal lima Sentimeter dari lehernya. Suara jeritan kematian ikut menyusuli suara pukulan yang dilakukan Darko, yang tepat mengenai dada anggota sekte Iblis yang berniat memenggal
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-18
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1314151617
...
30
DMCA.com Protection Status