Semua Bab Menantu sang Jendral Besar: Bab 131 - Bab 140

295 Bab

Bab 131. TERROR

Bab 131. TERROR Kepulangan Darko bersama Bambang saat hari masih siang, membuat Rossa dan Abimayu terkejut. Apalagi melihat penampilan Bambang yang memakai pakaian kerja profesional yang mahal harganya. Yang membuat kedua mertuanya terheran-heran adalah Bambang ikut membawakan barang belanjaan di belakang Darko. “Bu, ini oleh-oleh yang kemarin kelupaan terbawa teman saya.”Darko memberitahu Rossa, bahwa barang belanjaan ini adalah oleh-oleh yang dia janjikan kemarin. Setelah meletakkan semua belanjaan yang di bawa, Darko segera pergi lagi bersama Bambang tanpa memperkenalkan Bambang kepada kedua orang mertuanya. Dia bergerak cepat, Darko tidak ingin kedua mertuanya berkenalan dan memberi banyak pertanyaan kepada Bambang. Saking senang dan asiknya membuka semua tas oleh-oleh pemberian Darko, Rossa dan Abimayu sampai lupa keberadaan Darko. Beberapa saat kemudian barulah Rossa mencari Darko, setelah semua tas belanjaan di buka isinya. “Dimana Darko? Say
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-06
Baca selengkapnya

Bab 132. TENTARA KEGELAPAN

Bab 132. TENTARA KEGELAPAN Para gangster yang sedang menyandera dan menghancurkan perusahaan cabang PT Cahaya Timur Group belum menyadari. Kalau ada ribuan pasukan dari markas militer kota Losari sedang bergerak ke arah mereka. Saat ini pimpinan gangster sudah sampai ke lantai lima, dimana Muslihin dan para pimpinan senior PT Cahaya Timur Group berada. “Semuanya angkat tangan! Siapa pemimpin di perusahaan ini?”Markus ketua para gangster menodongkan pistolnya ke arah Muslihin dan lima rekannya yang bertanggung jawab atas kantor cabang PT Cahaya Timur Group. Di belakang Markus, berdiri puluhan gangster berwajah garang dengan senapan serbu semi otomatis tergenggam di tangan mereka. Sesuai dengan instruksi Darko, mereka harus mengalah dan tidak melakukan perlawanan. Segera saja, Muslihin dan kelima rekan kerjanya mengangkat kedua tangannya di atas kepala. Markus sangat senang melihat Muslihin dan yang lainnya menuruti apa yang dia katakan. Kemudian Ma
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-07
Baca selengkapnya

Bab 133. MANUSIA TERBANG

Bab 133. MANUSIA TERBANG “Apa? Kenapa ada begitu banyak tentara mengepung tempat ini…?”Suara Markus bergetar setelah melihat ke arah luar jendela, dia yang merupakan ketua dunia bawah tanah sampai tidak percaya melihat pemandangan yang terlihat di depan matanya. Sementara itu Darko yang saat ini sedang berada di kota Mandiraja, terlihat sangat serius wajahnya. Darko sedang mengkhawatirkan keadaan karyawannya yang sedang diserbu sekelompok gangster bersenjata api. Dia tidak ingin karyawannya ada yang luka apalagi sampai terbunuh. “Bambang, perlihatkan foto gedung perusahaan kita di kota Losari, saya ingin melihatnya.”Darko meminta Bambang untuk memperlihatkan foto perusahaan cabang yang sedang diserbu sekelompok gangster. Bambang segera mengambil ponselnya dan membuka galeri foto. “Ini kak.”Darko segera menerima ponsel Bambang dan memeriksa setiap foto yang ada di ponselnya. Di foto terlihat dengan jelas, kalau gedung perusahaan cabang merupakan gedung lima
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-07
Baca selengkapnya

Bab 134. TENTARA KEGELAPAN

Bab 134. MATI DUA KALI Tidak ada satupun para gangster yang di lempar Darko keluar dari gedung selamat setelah mendarat di tanah. Nyawa mereka sudah melayang sesaat setelah di lempar oleh Darko yang mengandung kekuatan yang sangat dahsyat. Kibasan tangan Darko yang dipenuhi aura membunuh sudah menghancurkan jantung para gangster yang di lempar keluar jendela. Tubuh mereka yang sudah tidak nyawa langsung dihujani peluru oleh para tentara yang siaga di luar gedung. Hal ini membuat nyawa mereka yang sudah melayang ke akhirat seketika mati dua kali setelah terkena tembakan senjata dari tentara yang berjaga di luar gedung perusahaan. Tubuh Darko yang dipenuhi aura membunuh terus bergerak membunuh para gangster hanya dengan aura yang dipancarkannya saja. Aura yang dipancarkan Darko dibatasi agar tidak sampai membunuh para karyawannya, akan tetapi hanya membuat mereka tak sadarkan diri saja. Darko sengaja melakukan ini untuk menjaga kerahasiaan dirinya. Dia
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-08
Baca selengkapnya

Bab 135. BOSS BARACK

Bab 135. BOSS BARACK “Beri saya satu gelas jus Lemon dingin.” “Ha ha ha ha… ada orang kampung ke Bar minum Jus Lemon, ha ha ha…” “Ini pria apa wanita, kenapa pesan Jus Lemon di tempat seperti ini?” “Benar-benar memalukan kaum pria.”Terdengar suara cemoohan dari pengunjung Bar yang ada di dekat Darko. Meskipun banyak orang yang mengejeknya kampungan, Darko sama sekali tidak peduli. Pada dasarnya Darko memang tidak suka dengan minuman yang mengandung alkohol, meskipun di rumah orang tuanya mempunyai gudang penyimpanan anggur pribadi. Karena Darko sama sekali tidak suka, maka anggur di gudang penyimpanan masih utuh tidak pernah disentuh. Anggur di gudang penyimpanan, biasanya digunakan ayah angkatnya untuk menjamu tamu yang akrab dengannya, maupun tamu-tamu penting saja. George Mangkusadewo sebagai ayah angkatnya juga terheran-heran dengan sifat anak angkatnya yang sama sekali tidak menyukai minuman beralkohol. Tak lama kemudian Jus Lemon dingin pesa
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-09
Baca selengkapnya

Bab 136. PEMBANTAIAN BRUTAL

Bab 136. PEMBANTAIAN BRUTAL Norton juga merasa ketakutan melihat kelakukan Darko, dia sama sekali tidak menyangka kalau pemuda yang dibawanya akan membuat masalah di hadapan Boss Barack. “Ha ha ha ha…. siapa orang gila ini, berani-beraninya membuat onar di hadapanku. Cepat berlutut dan memohon maaf serta jilati sepatuku, maka nyawamu akan kuampuni.”Boss Barack berkata dengan senyum kejam melintas di wajahnya Norton dan anak buahnya yang lain segera merasa merinding melihat sikap Boss Barack yang tertawa tanpa ekspresi. Mereka tahu, jika Boss Barack sudah sangat marah, maka ekspresinya wajahnya akan semakin datar. Sementara itu, Darko yang mendengar perintah Boss Barack tidak terlihat sedikitpun rasa takut. Bahkan wajahnya juga sama datarnya dengan wajah Boss Barack. Bagi Darko, nyawa Boss Darko sudah pasti berada di dalam genggamannya. Hal ini sepemikiran dengan Boss Barack, dia juga menganggap Darko bagai seekor binatang yang siap di bantai. “Kenapa diam saj
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-10
Baca selengkapnya

Bab 137. TANDA BAHAYA

Bab 137. TANDA BAHAYA Sementara pada saat ini di kamar pribadi Boss Barack, Darko sedang berjalan perlahan mendekati Boss Barack yang tiba-tiba menodongkan pistol ke arahnya. Entah dari mana pistol ini berasal, akan tetapi pada saat ini di genggaman Boss Barack terlihat sebuah pistol yang berwarna hitam dengan moncong pistol terarah padanya. “Diam di tempat atau pistol ini akan membunuhmu!”Terdengar ancaman dari Boss Barack yang sudah berdiri dari duduknya, meskipun tanpa memakai baju di bagian atasnya, Boss Barack sama sekali tidak peduli. Sementara itu keempat wanita penghibur yang sebelumnya sedang melayani Boss Barack sudah menjauh ke sudut ruangan dengan wajah ketakutan dan tubuh gemetaran. Darko sama sekali tidak peduli dengan ancaman Boss Barack, dia tetap melangkah dengan perlahan ke arahnya. Sikap berani dan tak peduli Darko tentu saja membuat dada Boss Barack bergetar. “Dengan wajah penuh dengan aura membunuh, Boss Barack segera menarik pelatuk pis
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-10
Baca selengkapnya

Bab 138. ORANG MISTERIUS

Bab 138. ORANG MISTERIUS Dengan kemampuannya, sosok Darko sudah menghilang dalam sekejap dari markas Tentara Kegelapan yang sudah hancur serta terbakar hebat dengan meninggalkan ratusan nyawa para gangster serta pengunjung Bar yang bernasib sial. Sementara itu suasana di perusahaan cabang sudah mulai kondusif setelah semua mayat dibawa oleh petugas medis. Pasukan yang awalnya berjaga di sekitar gedung perusahaan juga sudah kembali ke markasnya. Kini hanya ada puluhan tentara yang masih berjaga di luar gedung PT Cahaya Timur Group. Ada lima panser Anoa yang masih terparkir memblokir jalanan di depan gedung perusahaan. Dan para prajurit yang memakai seragam hijau loreng dengan senjata ditangan, berjaga dengan wajah serius. Para tentara juga baru pertama kali melihat pembantaian yang begitu mengerikan. Yang membuat semua orang merasa aneh, adalah kematian ratusan gangster dengan tanpa ada luka sedikitpun di tubuh mereka. Yang membuat aneh lagi adala
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-11
Baca selengkapnya

Bab 139. PUTRI AURORA

Bab 139. PUTRI AURORA Setelah membicarakan penyerangan para gangster, akhirnya Darko segera membahas bisnis investasi lagi. Untuk sementara perusahaan cabang fokus untuk merapikan kerusakan yang disebabkan oleh Darko, saat masuk ke lantai lima dari langit dan melemparkan semua gangster keluar dari jendela. Tidak terasa sudah dua hari Darko di kota Losari, kali ini mereka menginap di hotel yang sama tak jauh dari perusahaan yang sedang di renovasi ulang interiornya. Hari ini Darko sedang duduk santai di lobi hotel, dia ditinggal pergi Bambang dan yang lainnya yang pergi ke perusahaan untuk mengawasi pekerja yang sedang menata ulang interior setiap ruangan. Hari masih belum terlalu siang saat Darko duduk santai di lobi menikmati pemandangan jalanan dari balik kaca jendela hotel. Tiba-tiba Darko melihat ada mobil sedan hitam berhenti di depan lobi hotel. Dari dalam mobil sedan hitam, terlihat sepasang kaki mulus keluar dari balik pintu mobil. Mata Darko ter
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-12
Baca selengkapnya

Bab 140. TUBUH MOLEK

Bab 140. TUBUH MOLEK Darko segera menoleh ke sekelilingnya dengan perasaan malu menghiasi hatinya. Saat ini putri Aurora terlihat sedang berjalan semakin dekat dengan tempat Darko berada, hal ini membuat jantungnya berdebar-debar. Pengawal yang mengikuti putri Aurora segera melihat Darko, mereka segera menatap ke arahnya dengan tatapan tajam dan dipenuhi dengan aura membunuh. Ternyata sepuluh pengawal pribadi putri Aurora merupakan seorang Master ahli beladiri. Mereka bukan sekedar pengawal biasa, Darko bisa merasakan aura mengintimidasi yang dipancarkan sepuluh pengawal berbadan tegap di belakang putri Aurora. “Kalian jangan terlalu dekat denganku, sana minggir agak menjauh.”Putri Aurora terlihat memberi kode dengan isyarat tangan, menyuruh mereka pergi menyebar, sambil berbicara dengan pelan yang hanya didengar para pengawalnya. Tubuh putri Aurora memang sangat sempurna dan aroma tubuhnya sangat harum ketika berjalan melewati Darko. Setelah para penga
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-12
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1213141516
...
30
DMCA.com Protection Status