Beranda / Lain / Dendam Sang Bintang / Bab 11 - Bab 20

Semua Bab Dendam Sang Bintang : Bab 11 - Bab 20

119 Bab

11. Identitas Baru

***"Kenalkan namaku Stiven Gonsales, sebelumnya aku merupakan pimpinan ke dua di sini," kata lelaki tua itu mengulurkan tangannya kearah Bintang.Bintang menyambut uluran tangan itu dan berkata, "Bukankah tidak perlu lagi bagiku untuk memperkenalkan diri?""Lelaki tadi adalah adikku, namanya Rivaldo Gonsales. Sebelumnya dia adalah pimpinan tertinggi dalam kelompok dunia bawah tanah ini. Tapi sekarang posisi itu telah diserahkan sepenuhnya ke dalam tanganmu,""Kalau sebelumnya aku adalah pimpinan ke dua dalam dunia gelap ini, tapi setelah adikku menyerahkan sepenuhnya kepemimpinan ke tanganmu, itu artinya semua keputusan ada di tanganmu.""Maksudnya?" tanya Bintang pura-pura tak paham."Sebagai pimpinan baru, kamu berhak mengganti struktur kepemimpinan dalam organisasi dunia bawah tanah ini, termasuk mengganti jabatanku," kata Stiven pasrah.Bintang tidak merespon ucapan Stiven. Dia lebih tertarik dengan kondisi bangunan bawah tanah, bangunan yang ternyata sangat megah dan mewah."Kal
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-09-22
Baca selengkapnya

12. Tawaran pembunuhan

Bintang memilih meninggalkan ruangan bawah tanah, setelah Stiven Gonsales mengumumkan posisinya dalam dunia hitam itu.Walaupun tidak ada komentar, tapi Bintang dapat melihat jelas tatapan hinaan dari sekelompok bawahannya. Bintang tahu itu adalah orang kepercayaan Rivaldo.***Dengan ijazah SMA, Bintang melamar pekerjaan di beberapa perusahaan.Namun, sebagai pendatang baru dan tidak punya koneksi, Bintang mengalami kesulitan dalam menemukan pekerjaan. Tapi dia tidak menyerah dan meminta bantuan Stiven.Sampai akhirnya, satu kejadian membawanya ke dalam tawaran yang tidak main-main.Ya, setelah menolong pimpinan perusahaan, Bintang ditawarkan menjadi manager di perusahaan itu."Jujur saja aku memang kesulitan mencari pekerjaan, tapi aku menolong tuan bukan mengharapkan imbalan," tolak Bintang, ketika lelaki tak dikenal itu menawarkan posisi manager kepadanya.Setelah melewati perdebatan panjang, akhirnya lelaki tak dikenal itu mengalah. Dia mengikuti keinginan Bintang. Bekerja melalu
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-09-23
Baca selengkapnya

13. Tawaran Arkanza Lee

***Bintang terlentang di kasurnya, matanya terpejam, hatinya terasa sakit."Dik, setelah kakak pikir panjang, sepertinya ayah dan ibu tidak menginginkan hidup kita hancur.""Maksud, kakak?""Bukankah pengorbanan ayah dan ibu akan sia-sia kalau salah satu dari kita meninggal? Orang yang membunuh ayah dan ibu, bukanlah orang biasa. Sedangkan kita? Kita hanya saling memiliki. Apa kakak egois, Dik?" "Aku mengerti perasaan, Kakak.""Namun, jujur saja kakak tidak bisa melupakan kejadian itu begitu saja. Kalau kakak menetap sementara waktu di negeri seberang, apa kamu setuju? Setidaknya sampai kakak benar-benar bisa merelakan kematian ayah dan ibu.""Apapun keputusan kakak, Mentari akan mendukungnya.""Kakak ingin menyendiri, sampai kakak benar-benar ikhlas. Jika kamu dalam keadaan mendesak dan butuh kakak, kamu bisa menghubungi kakak lewat Inst***m, kakak akan langsung datang padamu. Tapi kalau hanya sekedar tanya kabar, kakak harap kamu tak melakukannya. Namun, kakak janji akan baik-baik
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-09-24
Baca selengkapnya

14. Perjanjian bersyarat

Setelah selesai jam kerja, Bintang kembali ke rumah kontrakannya.'Dengan kekuasaan yang kumiliki, akan mudah bagiku untuk mencari informasi. Informasi tentang tujuan Arkanza Lee memilihku untuk menikahi cucunya. Sekaligus informasi tentang cucunya! Sayangnya, kekuasaan itu belum sepenuhnya bisa ku gunakan!' batin Bintang kesal.Dia berdiri dari sofa dan berjalan mondar mandir. Sementara itu jari telunjuknya diletakkan di dagu.Seperti itulah, kalau Bintang lagi kesal sekaligus cemas.'Bagaimana kalau tawaran lelaki itu hanyalah sebuah jebakan? Kemunculan putra Arkanza pada saat pertemuan itu, juga patut dipertanyakan! Apa itu sebuah kebetulan atau unsur kesengajaan? Apa mereka curiga dengan namaku Bintang Morales?' batin Bintang semakin bimbang.Lamunan Bintang buyar dalam sekejap, ketika ponselnya berdering. Ada telepon masuk."Ada apa, Stiven?""Bintang, mereka menerima tawaran kita.""Tawaran? Maksudnya?""Orang yang menawarkan pekerjaan dengan bayaran 1 miliar dolar untuk membunuh
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-09-26
Baca selengkapnya

15. Persetujuan Miran

"Bintang, kita akan membicarakan masalah pernikahan palsu itu, setelah kamu menemui cucuku," ajak Arkanza menatap Bintang.Rasa penasarannya, membuat Bintang tidak menolak ajakan sang bos. Dia hanya menganggukkan kepalanya, sebagai tanda setuju.Mobil Arkanza meluncur dengan kecepatan sedang, menuju tempat kediaman keluarga besar Lee.Namun, dalam perjalanan tiba-tiba Arkanza menghentikan mobilnya. Dia menatap Bintang dan bertanya, "Kamu lihat orang-orang itu?"Bintang menatap sekelompok pemulung yang sedang beristirahat. Di tangan mereka ada karung yang berisi botol plastik dan kardus.'Sepertinya ini rencana yang akan dibicarakan oleh Arkanza. Menarik juga,' batin Bintang."Kenapa dengan mereka, Bos? Apa mereka melakukan kesalahan?" tanya Bintang pura-pura tidak tahu maksud dari Arkanza."Kalau kita memakai mereka untuk menjadi petugas Capil gadungan, apa kamu setuju? Hitung-hitung, kita membantu mereka dalam hal keuangan. Kita bayar mereka, bagaimana? Tapi kalau kamu mau mencari or
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-09-27
Baca selengkapnya

16. Institusi AA

"Miran, ada sesuatu yang harus kamu ketahui mengenai calon suamimu. Kakek tidak tahu apa kamu bisa menerima ini atau tidak," kata Arkanza menarik nafas panjang kemudian menghembuskannya secara berlahan."Maksud, Kakek?""Calon suamimu bernama Bintang Morales, usianya dua puluh tujuh tahun. Dia hidup sebatang kara dan merupakan pendatang di kota ini. Dia hanya seorang security di perusahaan kakek.""Security?""Iya. Makanya kamu harus siap mental. Menikah dengan orang yang tidak sederajat dengan kita, itu merupakan pukulan terbesar untuk keluarga Lee," kata kakek tersenyum pahit, "Kamu pasti akan menjadi bahan cibiran. Baik dari keluarga besar Lee sendiri, maupun pihak luar yang ingin menjadi bagian keluarga kita.""Terus bagaimana dengan Bintang?""Bintang akan menerima penghinaan secara terbuka, tapi kakek yakin Bintang mampu melalui semuanya. Hanya saja," Arkanza tidak meneruskan kalimatnya."Hanya saja apa, Kek?""Namun, kakek justru ragu sama kamu. Bukankah selama ini kamu hidup s
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-09-28
Baca selengkapnya

17. Ketika Bintang murka

Ya! Demi meyakinkan Bintang. Rivaldo rela membunuh satu keluarga yang tidak bersalah. Semua untuk membuktikan kalau tawaran pembunuhan itu murni, bukanlah suatu jebakan.Bukan itu saja, Rivaldo juga mengambil warisan yang bukan merupakan haknya.Bintang menatap kedua telapak tangannya. Darah segar mengalir dari tangannya, memasuki sela-sela jarinya."Walaupun tak menggunakan tangan ini, tapi secara tak langsung aku telah membunuh satu keluarga yang tidak bersalah! Siapa lagi yang akan aku bunuh? Apa nyawa mereka pantas untuk aku jadikan taruhan?" Walaupun hati Bintang seperti tertusuk belati, tapi itu tak membuat air matanya mengalir keluar."Tidak! Bagaimanapun caranya, aku harus bisa meyakinkan Rivaldo. Aku tidak mau ada korban tak bersalah selanjutnya!" Bintang melangkah mendekati wastafel, kemudian mencuci tangannya. Bintang segera membersihkan ruangan itu, kemudian naik taksi menuju sebuah rumah. Rumah yang memiliki pintu menuju bangunan bawah tanah."Bos Bintang, selamat data
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-09-29
Baca selengkapnya

18. Kepercayaan Rivaldo

"Aku tidak keberatan ketika kalian tidak menganggap ku ada! Tapi tak bisakah kalian bekerjasama? Tidak bisakah kalian memperbaiki kinerja kalian, ha?!" Bintang menatap pimpinan tim dengan tajam."Dibandingkan tuan Rivaldo, Anda bukanlah apa-apa!" ketus pimpinan tim hampir tak terdengar."Dengan susah payah, aku melewati semua rintangan hanya untuk menjadi pimpinan dunia bawah tanah ini! Apa kalian pikir aku bisa kompromi dengan kesalahan sekecil apapun? Tidak! Aku bukan tipe lelaki yang bisa kompromi!" tegas Bintang."Setelah melewati rintangan, apa Anda pikir bisa bebas memerintah kami? Tidak!" Pimpinan tim menatap Bintang emosi."Kenapa? Apa Anda salah satu yang menginginkan posisiku? Kalau iya ... kenapa kau tidak ikut test kepemimpinan? Bukankah sebelum merekrut orang luar, semua bawahan diberi kesempatan untuk menjadi pemimpin? Kenapa tak ada satupun yang mendaftar?" ketus Bintang."Kau,""Bagiku Anda sama sekali tidak pantas untuk menjadi pimpinan! Kenapa? Karena jauh di dalam l
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-01
Baca selengkapnya

19. Pernikahan

"Dengan tidak mengurangi rasa hormatku, dapatkah aku berbicara sebentar dengan Pak Arkanza?" tanya Bintang menunduk hormat, ketika Arkanza berdiri didepannya.Arkanza tersenyum, "Tentu saja boleh," jawab Arkanza. Pandangan matanya kini beralih ke Miran, "Sayang, kakek akan berbicara sebentar dengan calon suamimu. Kamu tak keberatan, kan?""Tentu saja boleh. Lama juga gak apa-apa, asal kakek jangan membawanya kabur. Apa kata orang nanti kalau pengantin pria-nya kabur."Bintang mengikuti Arkanza. Kini keduanya berdiri saling berhadapan, tidak jauh dari Miran."Bukankah kita sepakat, hanya pesta sederhana? Kenapa Anda ingkar?""Bintang, ini adalah pesta sederhana yang pernah diselenggarakan oleh keluarga Lee. Bahkan sekelas acara ulang tahun, ini bukan apa-apa. Undangan saja hanya seratus orang. Itu sudah termasuk keluarga besar Lee.""Siapa calon palsu istriku? Kalau dilihat dari penampilannya, jelas sekali dia masih berusia sekitar lima belas atau enam belas tahun.""Namanya Miran Lee,
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-02
Baca selengkapnya

20. Fierce Spider

***Pikiran Angga Lee tak bisa tenang, saat tahu nama sosok yang dinikahi keponakannya sendiri bernama Bintang Morales.'Nama mereka pasti hanya sama! Bukankah Bintang Morales telah meninggal belasan tahun yang lalu? Walaupun usia mereka sama, tapi bukan berarti mereka juga orang yang sama, kan?'Ya! Keluarga besar Lee mengetahui rencana Arkanza, tepat dua jam sebelum pemberkatan nikah Bintang dan Miran. Mereka hanya tahu, Arkanza mengumpulkan mereka karena ada hal penting yang harus dibahas.Karena itu ketika nama Bintang Morales disebutkan pada saat pemberkatan nikah, sontak saja membuat Angga Lee shock.Tidak mau mengambil resiko, Angga langsung menelepon seseorang."Setelah sekian lama menghilang, kamu baru menghubungi aku. Apa kamu memerlukan bantuan?" terdengar suara dari seberang."Rivaldo, suami keponakan ku bernama Bintang Morales. Aku mau kamu menyelidiki latar belakangnya!" "Apa aku tidak salah dengar? Kamu memintaku menyelidiki latar belakang? Yang benar saja! Kamu benar-b
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-03
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
...
12
DMCA.com Protection Status