Kerumunan orang dengan baju juga ekspresi wajah yang berbeda-beda terlihat sedang berdesak-desakan. Namun tidak dengan wanita berambut panjang yang sedang duduk disamping bus jendela itu. Dia menyelipkan rambutnya dengan perlahan, sama sekali tidak memperdulikan keadaan di sekitarnya. Namun sepertinya sesuatu sedang mengganggu pikiran wanita itu saat ini. Tidak, mungkin lebih tepatnya dia sedang melamun. Entah apa yang sedang mengganggu pikiran wanita cantik itu. "Nyonya... Nyonya..." Wanita itu terlonjak mendengar panggilan dari pria yang telah memanggilnya sedari tadi. "Ah! Iya?""Pulpen milik mu jatuh Nyonya," ucap pria itu dengan sopan."Ah, terima kasih," Keira menunduk mengambil pulpen miliknya yang terjatuh.Benar, wanita yang sedang melamun itu adalah Keira Asher. Dia sudah berada di dalam bus itu sejak beberapa menit yang lalu. Lantas, dia ingin pergi kemana? Pulang. Yah, bus sudah menjadi alat transportasinya sejak sedari dulu. Alasannya? Bukan kah sudah jelas? Itu karen
Baca selengkapnya