Gina yang melihatnya juga merasa sedih, dia tahu kata menghukum Reyhan hanya ada dalam mulut Elaine. Tapi hati wanita ini tidak benar-benar membenci pria itu.“Kalau merindukannya, kenapa tidak pulang saja? Aku bisa mengantarmu.” Melihat sahabatnya bersedih, dia juga tidak tega.Gina tidak bisa memasak, jadi dia hanya bisa memesan makanan melalui jasa food delivery. Makanan yang dia pesan tentu saja lebih banyak makanan yang sehat untuk wanita hamil.Beberapa menit kemudian, pintu apartemen berbunyi. Gina mengira jika yang datang adalah petugas food delivery, dia lalu membuka pintu dan mendapati yang berdiri di sana adalah Reyhan.“Kamu?” ujar Gina.“Kenapa kaget, apakah belum cukup menyembunyikan istri orang?” ucap Reyhan.Gina sama sekali tidak menanggapi ucapan Reyhan, dia lalu berkata, “Elaine sedang berada di kamar!”Baru saja Reyhan ingin masuk dan mencari keberadaan Elaine, tangannya lebih dulu dicekal oleh Gina, “Masih ingat janjiku?”Reyhan menepis tangan Gina dan berkata, “E
Read more