“Tunggu, Nyonya Elaine. Apa tadi kamu bilang, Allesia? Ada apa, tolong ceritakan kepadaku?”“Farzan, maaf aku tidak bisa menceritakannya sekarang. Aku butuh alamatnya sekarang.”“Tunggu, aku akan mencari informasi itu.”Dengan kemampuan yang dia miliki, Farzan melacak keberadaan Reyhan melalui jaringan ponsel. Seperti seorang hacker, cara kerja Farzan sangat cepat.Tidak butuh waktu lama, Farzan lalu mengirimkan alamat kedai mie ayam dekat rumah sakit ibu dan anak pada Elaine melalui pesan chat.Tanpa berpikir panjang, Elaine lalu pergi ke tempat itu dengan kecepatan tinggi. Sesampainya di sana dia langsung menemukan mobil Reyhan.Mereka duduk berdua di dekat jendela, karena Reyhan memang paling suka duduk di dekat jendela. Elaine melihat Allesia dari kejauhan, wajahnya terlihat cukup tenang.Tapi hati Elaine berdetak sangat kencang, melihat suaminya duduk berdua bersama dengan mantan istrinya, wanita mana yang bisa menerima keadaan seperti ini.Jika Allesia adalah wanita lain, mungki
Baca selengkapnya