Aku masih dalam mode melongo, tubuhku bergetar, menatap tumpukan uang pemberian Shella di telapak tanganku."Shella? Kamu waras? Ini uang kan? Gampang banget uang sebanyak ini di kasihin gitu aja, jangan Shell," tolakku."Gue waras lah Dewi, saking warasnya sampe pengen bantu lu banget, dari dulu sebenarnya, tapi gue males datang ke rumah lu kalau ada Danu, sekarang hajar itu si Danu dengan cerdas, gue bantu pokoknya, " tutur Shella."Terus duit sebanyak ini buat apa Shell?" tanyaku binggung.Shella menepuk jidadnya."Lu campur kembang tujuh rupa, 7 ember, taro di bak mandi, terus berendam deh lu, sambil mainin duit, cekrek, di foto, terus lu kirim deh, ke Danu, kasih judul, istri yang kau buang siap balas dendam, otw jadi Sultan," katanya dengan asal."Ihh Shella, malah bercanda, tapi aku nggak mau terima uang cuma-cuma, rasanya kayak habis ngerampok, atau habis dapat pesugihan, nggak mau ah Shell, Aku nggak berani juga bawa uang sebanyak ini," aku tetap menolak karena sungkan."Lu
Read more