POV Ardi"Hallo Bro, Lu jadi ke Bali?" Fauzi, sahabatku bertanya, namun matanya tetap fokus menatap layar ponsel, kami tetangga rumah, dia sering menginap di rumahku, kami juga satu sekolahan."Kurang tahu gue zi, gimana keluarga Tante aja, berangkat okey, nggak juga nggak apa-apa," jawabku santai."Eh, tapi di Bali banyak turis loh ... bisa buat konten, ngobrol sama mereka, pakai bahasa mereka, lalu kita terjemahkan artinya, dan menginfokan pengucapan yang benar di konten," ujar Fauzi."Iya juga, gimana nanti aja deh, sekarang juga lagi sibuk edit naskah cerita berbahasa asing dan terjemahannya, bikin naskah yang mengedukasi dulu.""Lu bantu promo juga di group literasi ya," ujarku."Okey Bro ..! Eh Ardi, otak lu nggak keriting, encer banget dah, tiap hari bikin naskah, edit naskah, bikin konten, masih sekolah, bantu kerjaan Om lu, bantu nyokap lu, keren tau nggak." Fauzi berdecak kagum."Hidup gue keras zi dari kecil, nyokap gue berjuang demi anak-anaknya, tiap hari bangun subuh, t
Read more