Setelah memasuki mobil, Keenan nampak duduk di kursi belakang. Sementara Adira duduk di samping sang suami yang tengah mengemudi.Hening, tak ada percakapan di antara mereka. Sampai pada akhirnya Aksa mulai bersuara. "Sayang, pakailah sabuk pengamannya," ucapnya lembut seraya menancap gas perlahan menerobos lebatnya hujan kala itu.Adira sontak tersenyum tipis. "Tidak perlu, perutku terasa tidak terlalu nyaman akhir-akhir ini. Apa lagi jika tertekan oleh sesuatu," ucap Adira berdalih. Sebenarnya dirinya tidak mengerti cara memakai sabuk pengaman. Terlebih dirinya dulu tidak pernah diajak bepergian oleh Keenan. Jadi dirinya tak pernah mengenakan sabuk pengaman ke mana pun dirinya pergi bersama Aksa. Dan merasa malu jika hendak mengakui itu.Namun, sahutan dari Keenan yang awalnya hanya diam tak bergeming, seketika mematahkan asumsi, jika pria itu masih menaruh perhatian terhadap mantan istrinya. "Apa kamu sakit?"Sontak hal itu membuat Aksa dan Adira seketika terdiam dengan tubuh terke
Magbasa pa