Sinta menahan tawa, dia lalu tersenyum sembari menatap wajah kakak sulungnya lagi. "Ya bagus, berarti itu uang jual beli, bukan buat biaya kuliah aku!"Aziz tergagap, dia jadi merasa bodoh bicara dengan adiknya sendiri, niat hatinya ingin meyakinkan Sinta, namun justeru Sinta menertawakannya."Sudah lah mas, nggak perlu cari cara supaya aku mau bicara dengan mbak Dewi, aku tetap tak akan mau, jadi berhentilah membuat kisah bualan mas!" Ucap Sinta dengan wajah dingin, dia lalu memilih ke belakang sambil menarik belanjaan dari ruang tamu.Aziz yang masih belum puas masih mengikuti Sinta ke belakang, namun dia hanya diam melihat adiknya yang hamil besar kerepotan membawa barang.Sinta meletakkan kesal belanjaan ibunya di dapur, melirik kakaknya dengan tak suka "Sin, mas minta tolong sekarang padamu tolonglah masmu ini." Aziz kembali meminta bantuan Sinta, bahkan kali ini dia semakin memaksakan keinginannya."Aku nggak bisa mas.""Sin, tolong kali ini saja Sin, bicara pada Dewi dan minta
Last Updated : 2023-10-12 Read more