"Huaaaa.... Api! Kebakar! Tokoku!" Ucapnya dengan kacau, dia menjambak rambutnya sendiri sembari terus menatap ke arah kobaran."Pak Hendra, bu Ratna nggak ikut keluar?""Ratna? Ratna dan Juna!" Ucapnya binggung, dia ingat betul istrinya itu tidur di dalam rumah, jarak rumah dan toko memang ada sepuluh meter, namun tetap saja dua merasa panik sekarang."Bagaimana ini pak, anak istri saya di dalam ini, saya harus bagaimana?" Ucap Hendra mencari siapa yang mau masuk membangunkan anak dam istrinya, sementara kakinya sendiri sudah gemetar takut."Ya jemput lah pak, kami takut mau masuk, itu anak istri bapak to!" Ucap warga acuh, mereka datang hanya untuk melihat kobaran api, bukan untuk membantu apa lagi berkorban diri."Saya mana barani pak, tolong lah bantu anak istri saya!" Hendra memohon, namun warga desa yang tak merasa simpati tetap saja hanya berdiri menonton api yang semakin membumbung tinggi.Hendra rubuh ke tanah, melihat tak ada orang yang sudi membantunya menyelamatkan anak da
Terakhir Diperbarui : 2023-09-14 Baca selengkapnya