Bu Rani turut mengerutkan dahinya, wanita itu ikut memandang ke arah pintu. "Siapa tahu saudara yang mau menjenguk Maira, Bu," ujarnya pelan. Bu Ratih menoleh dan terdiam beberapa saat. "Tapi … saya belum ada ngasih kabar tentang Maira sama saudara, Bu Rani," balas Bu Ratih, tampak sekali gurat kebingungan dalam wajahnya."Nggak apa-apa, coba dilihat dulu saja, Bu," bujuk Bu Rani, Bu Ratih pun mengangguk setelah berhasil meyakinkan dirinya sendiri. Mungkin orang di balik pintu itu memang saudaranya atau mungkin karyawan catering-nya yang datang menjenguk Maira."Sebentar, ya, Bu," kata Bu Ratih sambil berdiri dan berjalan menuju pintu. Tangannya meraih handle pintu dan mulai menekannya. Mata wanita itu menyipit melihat seseorang yang berdiri tegap di balik pintu. Ia merasa tidak mengenal laki-laki berpakaian rapi–khas pekerja kantor tersebut. Seketika pikirannya mulai waspada. "Maaf, Anda siapa?" tanya Bu Rani dengan tangan masih memegang handle pintu. Laki-laki itu mengulas segari
Last Updated : 2023-09-28 Read more