“Pak!! Kok lama banget, saya pikir kesasar,” ujar Kresna.Ternyata Kresna sudah lebih dulu tiba di parkiran lalu kembali untuk menyusul Derryl dan Ratih.“Iya, banyak halangannya tadi,” jawab Derryl asal.Kresna tersenyum lebar kemudian matanya tanpa sengaja melihat tangan Derryl yang sedang menggenggam tangan Ratih. Sekali lagi Kresna menatap dengan bingung seperti waktu itu. Ratih panik dan buru-buru menarik tangannya dari genggaman Derryl.“Saya duluan, ya!!” Ratih langsung ngeloyor pergi meninggalkan Derryl dan Kresna yang masih bergeming di tempatnya.Selang beberapa saat mereka sudah berada di salah satu restoran ternama. Kali ini sengaja Derryl sekalian mengajak makan siang para SPG juga. Mereka memesan satu area lesehan, memang resto yang didatangi kali ini menyajikan suasana yang konvesional.Berbagai menu sudah tersaji di atas meja. Derryl duduk bersebelahan dengan Pak Herman dan Priska, sebelah
Last Updated : 2023-10-13 Read more