Semua Bab Perjanjian Menikahi Bilioner Lumpuh: Bab 221 - Bab 230

331 Bab

S2.221. Kasihan Louis

“Apa kamu sudah merasa lebih tenang, sayang?” tanya Keyna saat mereka akan kembali ke mansion.“Biasa saja,” jawab William.“Jadi, menurutmu sesi konseling itu kurang berhasil?”“Secara teori aku paham apa yang disampaikan. Tetapi, ketenanganku sebenarnya adalah garansi bahwa kamu akan baik-baik saja. Hanya itu.”Siapa yang bisa memberikan kepastian itu? Bahkan Keyna pun pasrah saat persalinan nanti. Hanya Tuhan yang tau apa yang akan terjadi.Akhirnya, Keyna memutuskan untuk mengalihkan perbincangan. Ia membicarakan Frederix dan Louis yang akan tiba akhir minggu ini. Wanita hamil itu sudah memiliki rencana ketika kedua putra William kembali.“Aku akan meminta Louis potong rambut,” ungkap Keyna dengan tegas.“Kamu akan membuatnya kesal, Baby.”“Tapi, aku tidak suka rambut gondrongnya. Terlihat tidak rapi.”“Aku yakin itu hanya sementara. Anak itu aktif. Lama-kelamaan, pasti risih juga dengan rambut panjang.”“Iya, sih.”“Kenapa kamu selalu saja senang mengusik Louis, Baby?”Keyna terb
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-26
Baca selengkapnya

S2.222. Album Kehamilan

William mengamati cover tebal tersebut. Tampak mewah, berwarna putih gading dengan inisial namanya dan nama Keyna. Tangannya membuka lembar pertama.‘Kehamilan tiga puluh tujuh minggu.’Tulisan tersebut tertera pada lembar kertas. Terselip juga sebuah quote tentang kebahagiaan pasangan yang menunggu calon buah hati ke dunia. Juga foto janin dari kamera USG.“Apa kamu memberikan foto USG ini pada Rudolf?” tanya Keyna heran.William menggeleng. “Tidak.”Dengan penasaran, keduanya lalu membuka lembar berikutnya. Tampak foto-foto makan malam William dan Keyna saat melakukan double date dengan Sacha. Foto-foto yang diambil secara spontan namun hasilnya sangat bagus.William yang sedang menatap Keyna dengan tatapan penuh cinta. Tangan William yang berada di atas perut Keyna. Bahkan ada foto saat Keyna menyuapi suaminya makan.Foto lainnya ditangkap saat mereka sedang di mansion. Keyna yang berdiri di sisi kolam renang atau taman. William yang berlutut dan mencium perut besar Keyna. Juga fot
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-27
Baca selengkapnya

S2.223. Pergilah, Sayang!

"Jaslan! Kamu dalam masalah?" sentak William pada telepon genggamnya."Sial kau, Will. Jangan membuatku menyesal menghubungimu." Suara Jaslan menggerutu di telinga William."Berbulan-bulan kau tidak menghubungiku, lalu kau sekarang meneleponku. Pasti ada sesuatu, bukan?"Tidak ada jawaban. Namun, William mendengar suara roda berputar. Lalu, suara Jaslan kembali terdengar dengan lebih tergesa."Edith akan segera melahirkan. Aku share lock. Aku mohon, datanglah secepatnya!"William menatap telepon genggamnya. Jaslan telah memutuskan sepihak pembicaraan mereka."Ada apa dengan Prof. Jaslan, sayang?" tanya Keyna penasaran."Edith akan melahirkan.""Oh ya? Syukurlah. Perhitungannya tepat. Memang hanya berbeda satu bulan usia kandunganku dengan Dokter Edith," ungkap Keyna.Bilioner itu tidak menjawab. Ia sibuk berpikir, menimbang permintaan Jaslan barusan. Namun, tidak mungkin baginya meninggalkan Keyna.Dasar sahabat terkutuk. William mengumpat dalam hati. Apa Jaslan sudah berubah menjadi
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-28
Baca selengkapnya

S2.224. Bayi Kembar

Lama Frederix tidak menjawab. Keyna menunggu putra sulung William itu berpikir.“Kenapa kita jadi membicarakan Ariana, sih?” gerutu Frederix.“Hehehe, soalnya aku ingat terakhir kali melihat Ariana, ia sudah banyak berubah.”Frederix tidak merespon pernyataan Keyna. Lalu, terdengar suara Louis. Frederix dan Louis berbincang dengan semangat. Hingga, suara putra bungsu William terdengar di telinga.“Ibu tiriii …. “teriak Louis.“Louis! Kenapa teriak-teriak? Sakit telingaku!” protes Keyna kesal.Louis mengaktifkan mode videonya. Kini anak dan ibu sambung itu dapat bertatapan. Louis menyeringai jahil.“Ibu tiri lagi kesepian, ya? Kasihaann,” ledek Louis.Keyna memaksakan senyum. Ia tidak menyangkal bahwa sedang kesepian.“Eh, jangan sedih, dong. Aku punya kabar bagus sekali,” cetus Louis.“Kabar apa?” tanya Keyna.“Untuk pertama kalinya aku mendapat proyek besar. Yaa … walaupun aku hanya meneruskan apa yang Kak Fred kerjakan, tetapi barusan sudah diputuskan bahwa perusahaan Kak Fred menan
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-29
Baca selengkapnya

S2.225. Sugesti Perjodohan

"Apa maksudmu? Tidak. Aku tidak mau salah satu anakmu," tolak William tegas."Tapi, aku sudah berniat begitu. Salah satu dari mereka harus menjadi anakmu," cetus Jaslan."Kau gila. Aku menyesal memiliki sahabat macam dirimu!" dengus William. "Aku sudah memiliki banyak anak."Jaslan terkikik geli melihat William menatapnya dengan tatapan mematikan. Lelaki itu lalu memanggil suster. Setelah diletakkan kembali di dalam box bayi, si kembar dibawa ke ruang bayi."Temani aku ke ruang bayi," pinta Jaslan.Meski masih kesal, William mengekori Jaslan. Sang bilioner berdiri di depan kaca besar yang di dalamnya merupakan ruang steril bayi. Ia memperhatikan sahabatnya berbicara pada suster.Selama menunggu, William tersenyum menatap bayi-bayi mungil. Ia jadi ingat Keyna. Segera saja William mengabadikan foto sikembar dan mengirimkannya pada sang istri.Rasa tak sabar akhirnya hinggap di hati William. Bagaimana dengan bayinya? Pasti sangat lucu dan menggemaskan. Lagi-lagi senyum terukir manis di b
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-30
Baca selengkapnya

S2.226. Bapak Hamil

Kedatangan Frederix dan Louis ke mansion disambut meriah. Chef mansion menyiapkan berbagai macam hidangan. William terlihat sangat bahagia hingga memeluk kedua putranya dengan erat.“Terima kasih kalian datang untuk menemani Daddy,” ucap William penuh rasa haru.“Tentu saja kami akan datang, Dad. Kami tidak mau dipecat jadi anak sambung oleh ibu tiri,” canda Louis seraya mengerling pada Keyna.Tentu saja Keyna memberengut mendengar pernyataan Louis. Pemuda itu langsung merangkul ibu hamil yang terlihat kesal. Sekilas, Louis memberikan kecupan ringan di pipi.“Ibu tiri tampak bertambah gendut, ya,” celoteh Louis. Dengan jahilnya, Louis menirukan cara Keyna berjalan dengan perut besar. Meletakkan satu tangan di bagian pinggang belakang dan tangan lainnya di perut. Lengkap dengan usapan-usapan teratur di perut.Keyna tersenyum setengah bibir. Sementara William dan Frederix hanya menggeleng. Mengalihkan perilaku adik bungsunya, Frederix menyerahkan sebuah paperbag mewah bergambar burung
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-31
Baca selengkapnya

S2.227. Kontraksi Palsu

Esok paginya, seorang penata rambut datang ke mansion. Sesuai janji Louis untuk menuruti Keyna, hari ini ia akan potong rambut. Dengan wajah kesal, Louis menggeleng-geleng.“Potong rambut atau jadi bapak hamil lagi?” desak Keyna.“Kami menjadi saksi bahwa kamu akan menepati janji, Lou,” tegas William.“Iya deh.” Akhirnya Louis menyerah.Untungnya, Sacha memanggil penata rambut kenamaan. Keyna meminta rambut Louis dirapikan namun juga merasa kasihan karena pemuda itu tetap menginginkan rambutnya panjang. Akhirnya dicapai kesepakatan. Penata rambut akan mengubah model rambut gondrong Louis dengan model man bun yang bagian tengah masih bisa diikat, namun bawah dan sisi-sisinya dicukur tipis.Keyna mengangguk puas. Louis juga tampak tidak keberatan. Ia percaya pilihan Sacha dan temannya yang memang berpengalaman dalam menata rambut para selebriti.“Aku tunggu kalian di ruang kerja ya, Baby. Frederix mau mendiskusikan sesuatu padaku,” ucap William.“Ck … kalian ini kalau bertemu pasti sela
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-01
Baca selengkapnya

S2.228. Rajin Menjenguk

“Apa maksudmu bayinya sudah masuk jalan lahir? Kamu bilang istriku baru akan melahirkan paling cepat dua minggu lagi. Apa kamu salah perhitungan?” cecar William.“Sabar, Dad.” Frederix segera merengkuh bahu William untuk menenangkannya.Sementara itu Dokter Nathalie terlihat tetap tenang. Wanita itu menjelaskan bahwa hal tersebut normal saja. Apalagi, setelah bayi masuk ke jalan lahir, belum tentu akan segera melahirkan.“Mulai malam ini, kamu harus tinggal di mansion. Aku tidak mau terjadi apa-apa jika Keyna tiba-tiba kontraksi lagi,” titah William pada Dokter Nathalie.Saat masih berbincang tentang kondisi Keyna, pintu ruang perawatan terbuka. Keyna keluar dengan santai. Wanita hamil itu menatap satu persatu orang-orang di depan kamar yang terlihat khawatir.“Baby, kenapa turun dari ranjang?” tanya William yang langsung menghampiri istrinya.“Kontraksinya sudah lewat,” jawab Keyna
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-01
Baca selengkapnya

S2.229. Ketegangan

Dengan santai Sacha mengangguk. Bibirnya lalu bercerita tentang hubungannya dengan Keyna yang sangat dekat. Bahkan keluarganya sudah tau bahwa Keyna dan Cedric dahulu memiliki hubungan serius.“Mereka bahkan hampir menikah, Cha,” ucap Bianca.“Benarkah? Lalu kenapa mereka putus?” Alex menjadi penasaran.“Karena Keyna saat itu cuti kuliah. Keluarga Cedric ingin putra mereka itu segera melangsungkan pernikahan sebelum Cedric melanjutkan kuliah, namun hanya mau menantu dengan profesi dokter,” cebik Bianca. “Apa kamu tau kisah itu, Cha?”“Iya.” Sacha tersenyum. “Itu sudah berlalu, Keyna sekarang sudah menggapai mimpinya menjadi dokter spesialis.”“Wah, aku salut sekali pada perjuangan Keyna. Yang aku tau, dulu Keyna bekerja pada Tuan William saat beliau lumpuh,” cetus Alex.“Saat itulah mereka jatuh cinta,” ungkap Sacha sambil membuka salah satu pintu di depan mereka.Sebenarnya Bianca masih sangat penasaran. Meski begitu, ia melihat ekspresi Sacha yang seperti tidak ingin topik perbincan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-02
Baca selengkapnya

S2.230. Princess Kelly Adora Dalton

“Kalian dengar?” teriak Louis. “Itu suara bayinya.”Spontan, Louis membuka pintu. Namun, ternyata pintu itu terkunci dari dalam. Pemuda itu memberengutkan wajah.“Kenapa pintunya pakai dikunci segala?”“Agar tim medis yang di dalam bisa fokus membantu Keyna, Lou. Lagipula aku yakin kamu tidak akan mau melihat keadaan di dalam,” cetus Hanson.“Kenapa? Aku kan hanya ingin melihat adikku.”“Saat ini Keyna pasti masih berdarah-darah pada bagian vitalnya. Demikian juga dengan sang bayi.”“Iya, benar juga, Lou. Kita tetap tunggu di sini,” balas Frederix yang kemudian menyeret adiknya menjauh dari pintu ruang bersalin dan duduk tenang.Di dalam ruang bersalin, Keyna dan William terisak berbarengan. Sang bilioner berkali-kali meminta maaf dan mengucapkan terima kasih pada sang istri. Lalu, keduanya saling mengucapkan rasa syukur pada Tuhan.“Selam
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-02
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
2122232425
...
34
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status