Naila tersentak kala Anya mendorong tubuhnya tiba-tiba barusan. Namun, beruntung seseorang yang entah sejak kapan berada di belakangnya, menahan tubuhnya sekarang. "Apa yang Mama lakukan?!"Terdengar suara seseorang yang amat dikenali, Naila memutar kepala, melihat Ali menatap tajam ke arah Anya. "Ali," Naila berdesis pelan.Sementara Anya melebarkan mata, tak menyangka jika Ali pulang awal sebab berdasarkan informasi dari kaki tangannya Ali memiliki jadwal yang sangat padat hari ini. Anya berdecak sebal, rencananya untuk mencelakai Naila gagal lagi.Dalam hitungan detik, Anya melempar senyum angkuh. "Mama cuma mau menyapa Naila kok, tadi mama tidak sengaja mendorong dadanya."Saat mendengar alasan Anya yang tak masuk diakal, Naila langsung murung. Ternyata sikap Anya hanyalah sandiwara semata kemarin."Ck! Jangan berkilah, Ma! Aku tadi melihat Mama mendorong Naila! Apa Mama sudah gila, sekarang Naila sedang berbadan dua, Ma. Jika sampai Naila terjatuh tadi, apa yang akan terjadi pa
Terakhir Diperbarui : 2023-10-31 Baca selengkapnya