Semua Bab Kumiskinkan Suami Tukang Selingkuh: Bab 111 - Bab 120

131 Bab

Bab 111. Video Dewasa

Alvino yang sudah selesai dengan urusan sidang tesis dan lainnya memberi kabar kepada sang kakak jika besok pagi akan melakukan penerbangan ke Indonesia dalam beberapa waktu hingga tiba saatnya untuk wisuda. Alvino sedikit terkejut saat mendengar dari Zahera jika kakaknya itu sudah bekerja di Evander Group sejak hari senin. Begitu juga dengan Abimanyu yang sudah mulai bersekolah di Educa Center dan tinggal di asrama hingga hari jumat nanti. Alvino membatin dalam benaknya akan kebetulan yang sedikit janggal. Pasalnya Alvino tahu jika baik di tempat kakaknya bekerja maupun tempat keponakannya bersekolah, pemiliknya masih satu keluarga. 'Ini Kak Zahera tau gak sih kalau pemilik Evander Group sama Educa Center itu masih sama-sama punya keluarga Lim?'Alvino juga penasaran bagaimana Zahera dan Abimanyu bisa sama-sama berada di lingkungan bisnis keluarga Lim yang bukan lain adalah keluarga temannya — Liam Evander Lim. "Terlalu janggal jika ini cuma kebetulan. Tapi kalau ini atas instruk
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-17
Baca selengkapnya

Bab 112. Kepulangan Alvino

Seperti janjinya, pagi ini Alvino sudah menginjakkan kaki kembali ke tanah kelahiran. Penerbangan dari Singapura ke Indonesia yang tidak lebih dari 2 jam membuatnya sudah tiba di Jakarta sekitar jam sembilan pagi. Melangkah tanpa ragu meski tidak ada yang menyambut kedatangannya. Tidak seperti penumpang lain yang sudah ditunggu entah itu keluarga atau bahkan temannya. "Padahal belum lama aku ke Indonesia, tapi waktu itu jelas aku terbangnya ke Balikpapan. Ke Jakarta udah lama banget deh rasanya," gumamnya. Jika biasanya Alvino akan menginap di penginapan karena hanya pulang dalam beberapa hari dan tidak ingin tinggal di rumah kakak iparnya. Maka kali ini Alvino akan memilih tinggal di rumah sewa Zahera karena sudah pisah rumah dengan Sanjaya. Alvino menilik alamat rumah yang dikirimkan kakaknya, berikut informasi dimana dirinya bisa menemukan kunci rumah yang disimpan Zahera. [Kakak simpan kunci rumah di pot bunga mawar yang warna putih][Sepeda motormu juga ada di sebelah rumah]
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-18
Baca selengkapnya

Bab 113. Hari yang Ditunggu

"Hari ini Kakak lembur lagi?" tanya Alvino yang sedang menemani Zahera sarapan sebelum berangkat bekerja. Pasalnya semalam Zahera pulang jam 10 malam setelah diajak lembur oleh atasan yang diketahui Alvino adalah teman lamanya. Meski Zahera justru tidak tahu masalah itu. Alvino sampai ingin mengumpati Liam jika tidak ingat sedang pura-pura tidak tahu apa-apa kepada keduanya. "Belum tahu sih, tapi nanti mungkin kakak bakalan tolak kalau sampak beneran diajak lembur lagi. Soalnya hari ini kan waktunya jemput Abi ke asrama.""Emangnya Kakak berani nolak kalau diajak lembur atasan?" "Berani," jawab Zahera santai, membuat Alvino semakin curiga. Karena tidak biasanya kakaknya bersikap santai kepada atasan meski sejak dulu terkenal supel dan dekat dengan atasan maupun teman kerjanya yang lain. Tapi kali ini, jelas kakaknya tidak terlihat sewajarnya seorang bawahan. Zahera melirik ke arah adiknya yang memicingkan mata. Sangat tahu jika Alvino menaruh curiga atas jawabannya. Tapi Zahera t
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-18
Baca selengkapnya

Bab 114. Akhirnya Kembali Bertemu

Alvino sudah berdiri memindai pintu kedatangan untuk menunggu seseorang yang seharusnya sebentar lagi melewati lokasi yang dipantaunya. Meski dua hari ini mereka tidak berkirim pesan, tapi Alvino sempat membaca pesan yang dikirim kakaknya dengan seseorang yang hari ini akan datang. Dan jam kedatangan tinggal menghitung mundur sampai dirinya beraksi memberikan kejutan. "Ojek, Mbak?" ucapnya membuat seseorang yang berjalan menunduk ke bawah mendongak karena mengenali warna suaranya. Dua bola mata membulat sempurna dengan binar tidak percaya tapi berseri karena senang. Alvino mengulas senyum simpul sebelum merentangkan tangan menyambut pelukan rindu karena akhirnya bertemu. "Kamu selalu kayak gitu kalau ada tukang ojek yang nawarin jasanya?" sarkas Alvino terkekeh dengan terjangan semangat dari Alena.Dia sudah menduga Alena akan terkejut melihat keberadaannya. Tapi tidak berpikir akan sehangat ini rasanya. "Iya, kalau tukang ojeknya kamu," gumam Alena semakin memperlebar senyum si
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-19
Baca selengkapnya

Bab 115. Tiga Pertemuan yang Berbeda

"Kamu mau apa lagi sih, Lea? Aku kan sudah bilang kalau aku gak akan rujuk sama kamu, apapun alasannya!" Sanjaya berjalan menjauh dari Alea yang menghalangi jalannya saat akan pulang dari kantor. Sejak Senin malam kemarin, Alea tidak berhenti mengganggu Sanjaya. Apalagi setiap kali Sanjaya berusaha menolaknya, Alea akan menggunakan file video pribadi yang disimpannya untuk mengancam Sanjaya. "Kamu jelas tahu apa mauku, Mas. Aku cuma mau kamu menikahiku lagi setelah resmi bercerai dengan Mbak Zahera. Menikah sah baik secara agama maupun negara. Gampang kan?" "Kamu juga sudah jelas kan kalau aku gak mau? Aku sudah punya calon istri lain dan itu bukan kamu, Alea! Jadi menyingkir dari hadapanku dan jangan pernah muncul kembali!" desisnya penuh tekanan. Jari telunjuk Sanjaya sampai menuding ke depan wajah Alea saking geramnya. Tapi wanita itu justru terkekeh tanpa rasa takut sedikit pun. "Kira-kira kalau video ini disebar, gimana ya?" kata Alea dengan nada main-main. "Atau akan lebih
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-20
Baca selengkapnya

Bab 116. She's Mine

Binar cerah di diri Liam tidak bisa ditutupi dengan wajah datar yang ditampilkan. Jika pada kenyataannya tatapan mata pria itu begitu bersinar hingga auranya meluber kemana-mana. Bahkan untuk seseorang yang lama tidak bertemu saja bisa merasakan keceriaan yang dipancarkan oleh Liam saat kembali bertemu. "Aku mencium aroma bahagia yang menguar!" sindir Alvino saat mereka bertemu di Sabtu pagi yang langitnya mendukung dengan kecerahannya. Meski begitu, Alvino tetap mengadu kepalan tangan bersama dengan Liam yang menatapnya bergantian dengan Alena yang diajak Alvino untuk bertemu dengan teman-temannya. Meskipun teman-temannya yang dimaksud itu hanyalah Liam dan Robin. "Maksudnya kamu mau pamer lagi bahagia karena udah ada yang digandeng?" balas Liam dengan sindiran yang tidak mau kalah. Alena tersenyum kecil karena tahu yang dimaksud gandengan oleh Liam adalah dirinya. "Hm. Kenalin, she's mine." Liam sampai pura-pura terbatuk mendengar Alvino memperkenalkan Alena sebagai kepunyaann
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-20
Baca selengkapnya

Bab 117. Hampir Bertemu

"Om Pino pergi sama Aunty Alena lagi ya, Ma?" tanya Abimanyu yang merasa bosan karena keinginannya menghabiskan hari Sabtu dengan Alvino yang lama tidak ditemui harus tertunda karena Alvino sudah ada agenda lain bersama Alena. "Abi cemburu ya karena Om Pino gak ngajakin Abi?" tanya Zahera mencoba memahami anaknya. Abimanyu mengangguk dengan jujur. Anak kecil itu memang merindukan pamannya. Meski tidak berarti dia membenci Alena yang lebih dipilih untuk diajak pergi daripada dirinya. Tadi malam pun Abimanyu hanya bertemu sebentar dengan Alvino karena pulang dari jalan-jalan dan makan bersama Zahera dan Liam sudah cukup larut. Sehingga begitu pulang Abimanyu diminta untuk mandi kemudian langsung istirahat. Sedangkan paginya, Alvino sudah kembali pergi selepas sarapan. "Om Pino bilang sore sudah di rumah kok. Biar gak bosan, Abi mau keluar gak? Jalan-jalan ke wahana bermain di mall mungkin," tawar Zahera menghibur anaknya. "Serius? Mau dong ma!" seru Abimanyu dengan semangat. Biasa
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-20
Baca selengkapnya

Bab 118. Nasehat Orang Tua

"Kamu otw dari mana, Dik? Dari Bandung? Buset lama bener," rutuk Lui kesal sendiri. "Yaelah, gitu doang ngambek lu, Kak. Kayak anak perawan kena ghosting aja," goda Liam sambil terkekeh. Lima segera duduk di seberang bangku Lui tanpa ada yang meminta. Memanggil waitres untuk memesan minuman panas. "Kan tadi aku mau kenalin kamu sama seseorang. Malah kamunya lama! Keburu pergi kan mereka," ujar Lui lagi masih saja bertingkah kekanakan. Lui memang berniat mengenalkan Zahera dan Abimanyu ke anggota keluarganya yang lain. Sejak pertama bertemu di Lembang, Lui sudah jatuh hati pada Zahera. Meski belum punya peluang untuk dekat dengannya, tapi Lui berharap sedikit demi sedikit bisa mendekati Zahera, terutama nanti setelah statusnya sah menjadi janda. "Maklumin aja, Liam. Kakak kamu lagi jatuh cinta, makanya dia ngebet banget pengen kenalin cewek incarannya ke kamu. Mau pamer pastinya," sahut Lim tertawa puas. Liam terdiam mendengarnya. Dia memang tahu tadi ada Zahera dan Abimanyu dud
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-21
Baca selengkapnya

Bab 119. Obrolan di Meja Makan

"Om denger ada yang lagi cemburu karena ditinggal pergi mulu sama om ya?" goda Alvino pada Abimanyu begitu mereka berkumpul di meja makan untuk menunggu makan malam yang sedang dimasak Zahera. Abimanyu hanya melengos mendengarnya. Hal itu membuat Alvino justru semakin gencar menggodanya hingga Abimanyu pun tidak tahan untuk tidak ikut tertawa. "Abi gak cemburu kok. Kata mama, Om Pino memang sudah waktunya buat cari pacar atau istri. Dan kalau calon istrinya Om Pino adalah Aunty Alena, Abi juga setuju. Cuma Abi kesal aja kenapa Om Pino malah pergi berduaan terus sama Aunty Alena dan gak ajak-ajak Abi." Bukannya menjawab pertanyaan Abimanyu, Alvino justru gagal fokus dengan panggilan Abimanyu kepadanya maupun kepada Alena. "Bi, kok aneh sih. Abi panggil Om Pino, Om. Tapi kok panggil Aunty Alena, Aunty. Kalau mau panggil Om kan gandengannya Tante, bukan Aunty. Tapi kalau emang mau pakai panggilan Aunty buat Aunty Alena, panggil Om Pino pakai panggilan Uncle dong, Bi. Biar matching gi
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-21
Baca selengkapnya

Bab 120. Bertemu dengan Liana dan Leon

"Mas Jaya hubungi aku terus nih," adu Alena pada Alvino. Sejak menginjakkan kaki ke Jakarta jumat sore kemarin, Alena belum sekalipun merespon pesan maupun panggilan dari Sanjaya.Itu semua karena permintaan Alvino yang menginginkan Alena mengakhiri sandiwaranya. "Sudah waktunya dia tahu," gumam Alvino membuat Alena menyahut cepat. "Tahu apa?" "You are mine!" "Uhuk! Uhuk!" Zahera yang tidak sengaja lewat saat mereka tengah membahas hubungan Alena dan Sanjaya membuatnya terbatuk-batuk. Awalnya batuk sungguhan, tapi lama-lama hanya main-main belaka. "Ehm, fasih banget ya bilang 'You are mine'," sindir Zahera pada sang adik. Alena hanya terkekeh melihat rona wajah Alvino yang memerah dan berusaha disembunyikan. "Kamu gak mau mbak temenin ke klinik, Alena? Mbak takut gula darah kamu tinggi keseringan digombalin yang manis-manis sama si Vino." Alena kembali tertawa mendengar ledekan dari Zahera yang juga membuatnya malu. Tapi tahu jika Alvino lebih malu dibandingkan dirinya, Alena
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-21
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
91011121314
DMCA.com Protection Status