"Naima bukan seperti ini caranya, kau boleh marah pada Putriku. Tapi, jangan tanamkan kebencian pada Putramu."Sivanya kembali mengingatkan besannya untuk tidak memperkeruh keadaan rumah tangga anaknya. Tapi, Naima sudah terlanjur kecewa pada Silvia--menantunya itu.Tanpa basa-basi Naima segera mengajak Fred meninggalkan perusahaan itu. "Ayo Fred kita pulang, percuma keberadaan kita tak di harapkan lagi di sini," ajaknya pada sang putra.Fred masih bersikap baik pada Sivanya, lantaran ia masih sangat berharap bisa kembali bersama dengan Silvia, membina rumah tangga untuk kehidupan yang lebih baik. Namun, sayangnya semua itu tidak mungkin karena kini cinta Silvia hanya untuk Roman. Pemuda yang mampu menggetarkan hatinya."Baik, ayo kita pulang." ucap Fred menuruti, dan tidak lupa pamit pada Sivanya, ibu mertuanya. "Mom, saya pamit yah.""Silakan Fred, maafkan Putri Mommy ya," Sivanya meminta maaf atas nama putrinya. "Tidak apa-apa Mom, sudah biasa." balasnya lalu beranjak bersama Naim
Baca selengkapnya