공유

HADIRNYA DIRIMU

Harun berusaha menenangkan Roman, ia tahu kerinduan yang dirasakan keponakannya terhadap orang tuanya itu terlalu dalam. "Paman, tahu kau sangat merindukan kedua Orang Tuamu Roman, tapi kua harus tetap kuat demi Syifa adikmu,"

Harun mengelus pundak keponakannya yang terlihat rapuh itu.

"Ya, Paman benar. Aku harus kuat demi Syifa," ia mengusap buliran bening yang jatuh menetes dari pelupuk matanya.

"Halah, cengeng!" ejek Risma istrinya Harun, yang biasa di panggil Roman dengan sebutan Bude.

Harun menatap dengan tatapan tajam pada Risma yang bicara sembarangan terhadap keponakannya itu. "Ibu, kamu ini apa-apaan? Bukannya menghibur keponakan kita, malah mengejeknya!" tukas Harun kesal.

"Halah, sudahlah Pak. Gak usah ngebela dia, memang benar kan, sebagai Pria dia ini terlalu cengeng!" ucap Risma masih terus mengejek keponakan dari suaminya itu.

"Ibu!" bentak Harun memperingatkan.

Risma lantas berbalik masuk ke dalam rumah, dengan gerutuannya.

"Memang benar kok dia itu bisanya apa sih?"
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status