All Chapters of Mendadak Jadi Tuan Muda Keluarga Terkaya: Chapter 161 - Chapter 170

203 Chapters

Bab 161

Bagi Josh, uang untuk sebuah mobil bukanlah apa-apa. Ditambah lagi, Josh juga tidak mungkin menunggu selama beberapa bulan tanpa ada mobil yang bisa digunakan. Setelah pulang sekolah, Josh menerima panggilan dari sebuah nomor asing."Halo, siapa ini?" tanya Josh yang langsung mengangkat telepon."Apa kamu Josh?" Suara seorang wanita terdengar dari ujung telepon."Iya, aku Josh. Siapa kamu?" tanya Josh."Aku teman SMP kamu, Clara Waverly," jawab orang di ujung telepon itu."Clara Waverly?" seru Josh dengan sedikit kaget.Josh tidak bisa melupakan nama ini karena wanita ini adalah cinta pertamanya. Saat kelas dua SMP, Josh jatuh cinta kepada teman sekelasnya, Clara. Clara punya paras yang lumayan cantik dan sifatnya sangat ceria. Saat itu, Josh tidak tahu dari mana dia mendapat keberanian untuk menuliskan surat cinta kepada Clara dan diam-diam menaruhnya di meja Clara. Yang membuat Josh tidak menyangka adalah saat itu Clara malah membalas surat cintanya dan setuju untuk berpacaran denga
Read more

Bab 162

Seusai berbicara, Josh langsung berjalan masuk ke dalam hotel.Di depan pintu masuk hotel, ada meja penerimaan tamu."Apa ini adalah pernikahan Clara?" tanya Josh."Benar, Pak. Apa kamu mau memberikan amplop? Berapa isinya? Siapa namamu?" tanya pria yang mencatat pemberian hadiah."Satu juta saja, namaku Josh Barnett," ucap Josh yang langsung mengeluarkan uang satu juta.Meskipun sekarang Josh sangat kaya, Josh merasa dirinya tidak perlu memberikan uang amplop pernikahan yang terlalu banyak untuk Clara."Hei, Josh?" Tiba-tiba sebuah suara terdengar. Josh menoleh dan menemukan ada seorang pria muda yang berambut ikal dan mengenakan setelan biru muda yang modis."Kamu siapa?" tanya Josh sambil menatapnya untuk sesaat."Aku, Jackson Hugo, orang yang merebut Clara darimu itu. Kamu sudah lupa?" seru pria itu sambil tersenyum."Jackson?" Josh sedikit mengernyitkan alisnya dan sontak mengingatnya.Saat itu, Josh telah berpacaran dengan Clara selama tiga bulan, lalu Clara direbut oleh Jackson.
Read more

Bab 163

Pengantin pria itu menatap punggung Josh, lalu berkata dengan geram, "Orang miskin yang berpakaian begitu murahan saja berani bicara seperti ini padaku di acara pernikahanku? Aku pasti nggak akan mengampuninya!"Pengantin pria itu hanya menahan diri karena ini adalah hari pernikahannya. Jika hari biasa, dia mungkin sudah memanggil beberapa orang untuk menghajar Josh."Setelah pernikahan selesai, aku akan membereskanmu," seru pengantin pria itu sebelum akhirnya berbalik dan lanjut menyambut tamu.Adapun Clara, dia juga tidak banyak berbicara lagi. Dia hanya berpikir dalam hatinya bahwa Joshmasih terlihat begitu menyedihkan setelah bertahun-tahun tidak bertemu. Sekarang, Josh bahkan memiliki cara pandang yang buruk sehingga berani berbicara seperti ini kepada suaminya.…Setelah masuk ke ruang perjamuan, Josh dengan terkejut melihat tulisan "Mantan Pacar" di sebuah meja resepsi. Bahkan, ada dua orang yang sedang duduk di meja tersebut dan terlihat sedang berbincang. Josh melirik kedua
Read more

Bab 164

"Aku bekerja di bawah tim proyek Grup Vagant, tapi aku di bagian manajemennya, per bulannya sekitar empat puluh juta. Ditambah dengan bonus dan dividen tinggi dari Grup Vagant, rata-rata per bulannya sekitar delapan puluh hingga seratus juta," kata Jackson."Wah, kamu bekerja di perusahaan hebat seperti Grup Vagant dan pendapatanmu juga banyak. Hebat!" Pria kurus dan pria berambut pirang itu sontak mengacungkan jempol kepada Jackson.Jackson menunjukkan ekspresi yang bangga dan menikmati pujian. Sementara itu, Josh sama sekali tidak ikut dalam pembicaraan mereka karena tidak ingin bergabung. Hanya saja, begitu Josh mendengar bahwa Jackson bekerja di tim proyek Grup Vagant, dia sontak sedikit terkejut. Josh tidak menyangka, bisa-bisanya musuh cintanya ini bekerja di bawah perusahaannya sendiri?Pada saat ini, Jackson mendadak melihat ke arah Josh, lalu bertanya sambil tersenyum, "Kawan, bagaimana denganmu? Sekarang kerja apa?" Nada bicara Jackson penuh dengan ejekan, dia jelas ingin men
Read more

Bab 165

Sekitar dua puluh menit kemudian, Jackson dan dua lainnya akhirnya kembali ke meja mereka."Nggak kusangka, pengantin pria itu ternyata mengundang Bos Zayn. Bos Zayn punya kekayaan hampir empat ratus miliar. Jika dia bisa menghadiri pernikahan ini, benar-benar sangat membanggakan!" ucap Jackson.Pria kurus itu juga ikut berkata sambil mengangguk, "Iya, pengantin pria ini cukup hebat. Bisa-bisanya dia mengundang Bos Zayn. Bos Zayn pasti adalah tokoh dengan status tertinggi di tempat ini hari ini!""Sayang sekali, kita nggak memenuhi kualifikasi untuk mengenal tokoh hebat seperti Bos Zayn ini," pungkas pria berambut pirang."Para tamu sekalian, mari kita hening sejenak karena pernikahan akan segera dimulai. Mari kita berikan tepuk tangan yang meriah untuk menyambut pengantin pria dan wanita naik ke atas panggung sambil bergandengan tangan." Pembawa acara berbicara sambil memegang mikrofon dan suaranya langsung bergema di seluruh ruangan.Jackson yang awalnya masih berniat menyindir Josh
Read more

Bab 166

Bersamaan dengan itu, semua orang sangat penasaran sebenarnya apa identitas dari pemuda dengan dandanan yang sangat sederhana itu!Di bawah panggung."Pak Josh, sebelumnya aku nggak melihat kamu ada di sini, jadi aku nggak datang menyapamu. Mohon maaf sekali," ucap Zayn dengan penuh hormat."Kamu nggak tahu, jadi nggak masalah," ucap Josh dengan sederhana.Pada saat ini, Richard dan Clara sudah bergegas turun ke bawah panggung."Bos Zayn, ini … ada apa sebenarnya?" tanya Richard."Richard, kamu hebat sekali. Bisa-bisanya kamu mengundang direktur utama dari Grup Vacant. Kenapa kamu nggak beri tahu aku dari awal? Aku hampir saja bersikap nggak sopan," ucap Zayn sambil menatap Richard."Apa? Direktur utama Grup Vacant? Maksudmu dia adalah direktur utama Grup Vacant?" Clara yang tampak sangat terkejut bergegas bertanya, bahkan suaranya juga berubah menjadi melengking."Iya, dia adalah direktur utama dari perusahaan cabang Grup Vacant di Kota Sunrise. Kamu bisa mengundang Pak Josh kemari, a
Read more

Bab 167

"Semua yang Bos Zayn katakan itu benar. Aku adalah direktur utama dari perusahaan cabang Grup Vacant di Kota Sunrise, juga cucu kandung dari Marcus Parker," ucap Josh dengan tenang.Selanjutnya, Josh melihat ke arah Richard dan berkata dengan santai, "Pertama-tama, selamat untuk pernikahanmu.""Aku … aku …." Richard tampak gemetaran dan keringat dingin memenuhi dahinya.Meskipun Josh belum marah kepadanya, begitu teringat dengan ucapannya yang ingin membereskan Josh ketika Josh datang sebelumnya itu, Richard menjadi sangat ketakutan!"Kedua, sebelumnya aku bilang kamu mirip seekor babi, kamu nggak keberatan, 'kan?" tanya Josh sambil menatap Richard."Nggak … aku nggak keberatan!" jawab Richard sambil tersenyum dan menggelengkan kepalanya. Selanjutnya, Richard bergegas berkata, "Tu … Tuan Josh, sebelumnya aku …."Josh langsung melambaikan tangan untuk menyela perkataan Richard. Kemudian, Josh berbicara, "Kalau kamu mau meminta maaf, lebih baik kamu diam saja. Maaf sekali, kamu belum pan
Read more

Bab 168

Setelah mendengar perkataan Josh, Jackson sontak ketakutan hingga membelalakkan matanya."Nggak masalah. Aku pasti akan melakukan perintah dari Tuan Josh dengan baik," sahut Rendy sambil mengangguk.Selanjutnya, Rendy langsung menurunkan perintah dan berkata, "Hajar dia sampai sekarat."Seusai mendengar perintahnya, belasan penjaga keamanan langsung berbondong-bondong maju dan menghajar Jackson."Aah! Tolong! Josh, ampuni aku!" teriak Jackson dengan suara histeris karena dipukul. Adegan ini membuat para tamu yang hadir merasa sangat terkejut. Akan tetapi, tidak ada yang berani bicara, apalagi sampai ikut campur. Beberapa orang yang pernah menyinggung Josh sebelumnya lebih ketakutan hingga gemetaran. Sementara itu, Josh hanya menatap Jackson yang dipukuli di lantai tanpa belas kasihan sedikit pun. Josh masih mengingat dengan sangat jelas, bagaimana Jackson menyuruh orang menghajar dirinya ketika dia pergi mencari Jackson untuk berdebat kala itu. Josh tidak bisa melupakan hal itu hing
Read more

Bab 169

Setelah mengendarai Lamborghini dan meninggalkan Hotel Tianleus, Josh langsung pergi ke rumah sakit dan berniat untuk menjemput Elsa pulang. Ketika teringat akan bertemu dengan Elsa, perasaan Josh seketika menjadi campur aduk. Hal itu karena dia telah melakukan hubungan dengan Sunny. Meskipun itu bukan keinginan Josh dan dia telah dijebak oleh ayah Sunny, masalah itu tetap saja sudah terjadi dan tidak bisa diputar balik kembali.Di kamar pasien rumah sakit, Josh mendorong pintu kamar pasien dengan perasaan yang gugup."Elsa, aku datang menjemputmu pulang," kata Josh yang langsung berjalan ke tempat tidur Elsa sambil tersenyum."Josh, akhirnya kamu datang. Aku hanya mengalami luka luar kecil saja dan sudah nggak sabar ingin keluar rumah sakit sejak awal," kata Elsa sambil tersenyum dengan manis kepada Josh.Meskipun Josh dan Elsa belum resmi berpacaran, Josh merasa semakin bersalah saat melihat tampang Elsa yang bahagia."Baiklah, kamu beres-beres, lalu kita pulang. Aku sudah membantumu
Read more

Bab 170

Fakta sudah di depan mata. Sekalipun dokter pria itu tidak ingin memercayainya, saat ini dia juga harus menerima kenyataan ini. Kemudian, Josh menoleh dan melihat ke arah dokter muda itu. Dokter muda itu bergegas menunduk dan tidak berani bertatapan dengan Josh.Josh pun mengalihkan pandangannya sambil tersenyum. Baginya, dokter muda ini hanya orang yang tidak penting. Bahkan, Josh juga tidak ingin mengetahui namanya."Elsa, silakan," kata Josh sambil membuat gerakan mempersilakan dengan elegan."Josh, beberapa hari yang lalu, bukankah mobilmu berwarna oranye? Sekarang, kenapa berubah menjadi hijau?" tanya Elsa yang terlihat sangat terkejut."Karena aku sudah mengganti yang baru," jawab Josh sambil tersenyum."Baiklah, kamu hebat," jawab Elsa sambil tersenyum, lalu langsung naik ke dalam Lamborghini itu."Wah, aku sangat iri kepada wanita itu!"Para wanita muda yang sedang memotret di sekeliling itu menatap Elsa dengan tatapan yang iri. Siapa yang tidak iri ketika melihat orang lain bi
Read more
PREV
1
...
1516171819
...
21
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status