All Chapters of Mendadak Jadi Tuan Muda Keluarga Terkaya: Chapter 181 - Chapter 190

203 Chapters

Bab 181

Waktu terus berlalu, akhirnya pukul satu siang pun tiba. Selama periode ini, Rubeus dan yang lainnya menunggu dengan sangat gelisah. Namun, Tim Aori dari SBA tetap tidak muncul. Pada saat ini, Swardi berjalan ke hadapan Josh dan berkata sambil mencibir, "Bocah, waktunya sudah tiba. Apa mungkin kamu ingin berbohong bahwa Tim Aori masih dalam perjalanan lagi?""Benar, mereka memang sedang di jalan," jawab Josh."Pufft!" Anggota tim yang berada di belakang Swardi sontak tertawa begitu mendengar perkataan Josh.Swardi lalu melambaikan tangan dan berkata, "Baiklah, sekarang waktu sudah tiba. Apa pun kebohonganmu, itu nggak akan berguna. Kalau dalam waktu satu menit kalian nggak maju, itu artinya kalian menyerah dengan sukarela."Selesai berbicara, Swardi langsung membawa anggotanya berlari ke lapangan pertandingan."Kak Josh, bagaimana ini?" tanya Rubeus dengan cemas.Anggota tim yang lain juga terlihat sangat cemas. Setelah merenung sejenak, Josh lalu berkata, "Begini saja, kalian maju unt
Read more

Bab 182

Saat Swardi berhasil mencetak satu gol lagi."Woooh!" Para anggota tim Swardi bersorak dengan penuh semangat, lalu bersiul dan melakukan gerakan tangan yang merendahkan. Tim Rubeus yang melihat kondisi ini tentu merasa emosi dan kesal, tetapi mereka juga tidak berdaya. Bagaimanapun juga, pemenang yang akan memiliki kekuasaan dan mereka adalah pihak yang kalah."Berhenti!" Pada saat ini, Josh meminta berhenti untuk tim Rubeus. Bagaimanapun juga, mereka punya dua kesempatan untuk meminta berhenti dalam pertandingan dan tidak bisa disia-siakan begitu saja. Josh ingin menggunakan waktu berhenti ini untuk mengulur sedikit waktu.Rubeus dan timnya pun keluar dari lapangan dan kembali ke tempat Josh."Kak Josh, kalau Tim Aori belum datang juga, kita mungkin akan kalah hari ini," ucap Rubeus dengan cemas."Iya." Anggota yang lain juga terlihat sangat khawatir.Josh mendongak dan melihat ke seberang.Saat ini, Swardi yang berada di seberang lapangan pertandingan sedang mengacungkan jari tenga
Read more

Bab 183

Di sisi lain di lapangan pertandingan."Jerry!""Sonny!""Dr … Drake!"Ketika melihat orang-orang yang turun dari bus besar itu, Swardi dan para anggota tim yang berdiri di sampingnya sontak terkejut hingga membelalakkan kedua mata. Sebagai penggemar olahraga basket, mereka tentu tahu siapa orang-orang tersebut. Mereka tahu bahwa orang-orang yang turun dari bus besar ini adalah anggota Tim Aori dari SBA!"Kak Swardi, ini … ada apa ini sebenarnya?" Seorang pria berambut pirang di belakang Swardi menelan air liurnya.Salah seorang anggota mereka juga ikut berkata, "Mereka memakai seragam basket Universitas Sunrise. Apa mungkin … benar-benar bocah itu yang mengundang mereka?"Pada saat ini, raut wajah Swardi sudah menjadi sangat suram."Bagaimana mungkin? Tim Aori adalah tim terhebat di SBA. Apa yang dilakukan oleh bocah itu sampai bisa mengundang Tim Aori?" seru Swardi dengan geram."Tapi, semua anggota Tim Aori itu memakai seragam basket Universitas Sunrise," jawab pria berambut pirang
Read more

Bab 184

"Ayo! Masuk ke lapangan!" Swardi hanya bisa mengambil keputusan untuk membawa anggotanya ke lapangan.Swardi memiliki tinggi badan 1.9 meter, awalnya dia adalah yang tertinggi di lapangan. Akan tetapi, setelah kehadiran Drake dan anggota Tim Aori yang lain, keunggulan tinggi badannya ini seketika sirna. Setelah Swardi dan anggotanya masuk ke lapangan, pertandingan pun dimulai. Kurang dari 15 detik, Tim Aori langsung mencetak 2 poin untuk Universitas Sunrise. Perbandingan skor yang awalnya 12:0 langsung berubah menjadi 12:2."Bagus!"Penonton yang berjumlah hampir 4000 orang seketika bersorak dan mengeluarkan teriakan yang menggelegar. Selanjutnya, sebuah pembantaian tanpa ampun pun terjadi di lapangan basket. Tim Aori terus-menerus mencetak gol, sedangkan Sekolah Kejuruan Sunrise yang dipimpin oleh Swardi terus diblok dan kehilangan bola. Mereka bahkan tidak bisa mencetak satu poin pun!Sebelum Tim Aori masuk ke lapangan, Josh telah berpesan kepada Drake dan anggotanya agar tidak perl
Read more

Bab 185

Melihat hal itu, Josh sontak tersenyum dan berkata, "Swardi, apa kamu kira dengan merobek surat perjanjian ini, kamu bisa lolos hari ini? Coba kamu buka matamu lebar-lebar, ada berapa banyak mahasiswa Universitas Sunrise di sini? Kalau kamu nggak berlutut dan meminta maaf, aku jamin kamu pasti nggak bisa keluar dari pintu Universitas Sunrise hari ini!""Memangnya kamu berani? Aku beri tahu kamu, aku sudah mengatur orang untuk merekam di antara kerumunan orang. Selama kalian berani bermain kekerasan, kalian akan direkam!" seru Swardi dengan ekspresi kejam.Josh menyipitkan matanya dan menjawab, "Sekarang masih berani sok hebat denganku dan berani mengancamku? Kurasa pelajaran untukmu ini masih nggak cukup."Selanjutnya, Josh mengalihkan perkataannya dan berkata dengan suara dingin, "Aku beri tahu kamu, aku bisa mengundang Tim Aori dari SBA dengan mudah, jadi aku juga bisa mempekerjakan gangster atau pembunuh dengan mudah. Kalau kamu membuatku emosi, sekalipun aku membiarkanmu pergi seka
Read more

Bab 186

Semua orang tahu bahwa Universitas Sunrise bisa mendapatkan kembali harga dirinya hari ini berkat jasa Josh. Bersamaan dengan itu, mereka juga merasa terkesan dengan kehebatan Josh. Demi melawan Sekolah Kejuruan dan Teknik Sunrise, Josh tidak tanggung-tanggung untuk mengundang Tim Aori dari SBA! Ini sama saja dengan membereskan hal besar dengan usaha yang kecil!…Setelah masalah hari ini berakhir, forum sekolah kembali dipenuhi dengan unggahan.[ Tim terhebat dari SBA, Tim Aori datang ke Universitas Sunrise dan mewakili universitas untuk bertanding. Ini benar-benar sesuatu hal yang sangat bergengsi! ]Semua orang tahu bahwa Tim Aori SBA diundang oleh Josh, jadi ada banyak pujian dan sanjungan untuk Josh di dalam forum. Tentu saja, mereka hanya tahu bahwa Josh adalah pemuda kaya raya. Hampir sebagian besar mahasiswa tidak tahu latar belakang identitas Josh yang lebih detail. Oleh sebab itu, ada banyak mahasiswa yang mulai menebak detail latar belakang Josh di dalam forum. Mereka meneb
Read more

Bab 187

Begitu unggahan Jason ini muncul, identitas Josh menjadi semakin misterius. Ada sebagian mahasiswa yang secara khusus pergi ke arsip sekolah untuk memverifikasi. Mereka memikirkan cara untuk menyelidiki data pribadi Josh, lalu memotretnya dengan ponsel. Akhirnya, sebuah unggahan muncul dan kembali memicu perdebatan. Judul untuk unggahan itu adalah [ Aku sudah memeriksanya di arsip sekolah. Data yang dibagikan Jason itu benar-benar asli! Di bawah ini fotonya! ] Pada akhirnya, ada sebagian mahasiswa yang percaya dengan perkataan Jason. Mereka merasa Josh adalah anak orang kaya palsu karena data pribadi Josh itu asli. Mereka juga memastikan bahwa Josh telah mendapatkan beasiswa selama dua tahun, itu cukup untuk membuktikan bahwa latar belakang Josh tidak begitu baik.Tentu saja, ada juga sebagian mahasiswa yang kukuh dan merasa bahwa Josh adalah pemuda kaya raya. Kedua belah pihak memang berdebat, tetapi ada satu hal yang diakui oleh mereka semua yaitu Josh telah menghilangkan hinaan da
Read more

Bab 188

Sunny mengernyitkan alisnya dan berkata dengan tidak sabaran, "Kenapa kamu begitu cerewet? Kamu hanya perlu menjawab kamu bersedia atau nggak?""Aku mau! Mau!" Jason mengangguk berulang kali dan tampak sangat bersemangat.Bagi Jason, ini adalah waktu yang selama ini dia nantikan! Jason bahkan merasa bahwa dirinya sedang bermimpi."Sayangku, biarkan aku memelukmu!" Jason langsung mendekati Sunny dengan bahagia. Bisa menyentuh Sunny, ini juga merupakan hal yang didambakan oleh Jason."Apa yang kamu lakukan?" seru Sunny yang langsung menghindar.Selanjutnya, Sunny langsung mengernyitkan alisnya dan berkata dengan nada jijik, "Aku mau jadi pacarmu, tapi aku punya syarat. Kamu nggak boleh menyentuhku, sekalipun hanya menyentuh tangan juga nggak boleh! Kamu harus menjaga jarak denganku.""Ini … aku sudah menjadi pacarmu, tapi masih nggak bisa menyentuhmu?" tanya Jason dengan ekspresi tidak berdaya."Kalau kamu nggak setuju, kita nggak perlu pacaran lagi," ucap Sunny dengan suara dingin."Oke
Read more

Bab 189

"Apa katamu? Kamu adalah pacar Sunny?" tanya Josh dengan ekspresi suram."Benar, Josh. Sekarang, dia adalah pacarku, jadi kamu berhentilah berharap," sahut Sunny yang melangkah maju."Sunny, apa kamu nggak salah? Bukankah kamu sangat membencinya? Bisa-bisanya kamu membiarkan dia menjadi pacarmu? Apa kamu berbuat seperti ini karena ingin membuat aku emosi?" tanya Josh sambil mengernyitkan alisnya.Josh menebak Sunny mendadak bersama dengan Jason yang selama ini dia benci kemungkinan besar hanya untuk memperlihatkan kepada Josh dan membuatnya emosi."Ini urusanku. Apa hubungannya denganmu aku pacaran dengan siapa?" sahut Sunny dengan tegas."Benar! Apa hubungannya denganmu?" timpal Jason dengan sangat bersemangat.Setelah berhenti sejenak, Jason kembali berkata dengan nada mencibir, "Sebaliknya, lihat kamu sendiri. Kamu sudah dicampakkan Sunny, tapi masih saja kemari. Dasar nggak tahu malu! Apa kamu nggak tahu bocah miskin sepertimu sama sekali nggak pantas untuk Sunny?""Jason, apa kamu
Read more

Bab 190

Josh bukan orang yang mudah emosi, tetapi begitu dia benar-benar marah, konsekuensinya akan sulit untuk dibayangkan!"Kelihatannya, kamu nggak menghargai kesempatan yang aku berikan. Aku jamin, kamu pasti akan menyesali keputusan yang kamu ambil sekarang. Pada saat itu, kamu pasti akan berlutut di hadapanku untuk memohon padaku," kata Josh dengan suara dingin."Oh, ya? Aku akan menunggunya, hahahaha!" ucap Jason sambil tertawa terbahak-bahak.Setelah itu, Jason langsung berbalik dan masuk ke vila sambil tertawa. Sementara itu, Josh tidak masuk ke vila lagi dan langsung pergi. Sebelumnya, Josh hanya menganggap Jason sebagai orang tidak penting sehingga tidak ingin mempermasalahkan semua itu dengannya. Akan tetapi, kali ini Jason sudah membuat Josh emosi! Josh pasti akan membuatnya mengeluarkan bayaran yang besar!…Barusan saat Jason sedang berbicara dengan Josh, percakapan di dalam vila juga sedang berlangsung."Putriku, apa yang sedang kamu lakukan? Bukankah dulu kamu sangat membenci
Read more
PREV
1
...
161718192021
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status