"Sayang!" "Bby."Lelaki itu langsung memeluk istri kecilnya dengan erat. "Ada apa, Bby?" tanya Bee yang heran ketika lelaki itu memeluknya. "Biarkan sebentar saja, Sayang. Aku ingin memelukmu," ucap Bastian terdengar lirih. "Jangan erat-erat, Bby. Aku susah bernapas," celetuk Bee. Sontak Bastian melepaskan pelukannya. "Di mana yang sakit, Sayang?" tanya pria itu panik. Bee malah tersenyum simpul. Dia memperbaiki dasi suaminya yang setengah bergeser. Tampak dari wajahnya lelaki ini sangat lelah. "Bby, aku baru sadar jika wajahmu tampan." Bee terkekeh pelan. "Ke mana saja kau selama ini? Kenapa baru sadar?" Bastian memutar bola matanya malas. Rasa takutnya tadi seketika menghilang saat melihat wajah sang istri. "Lupa ingatan, Bby," jawab Bee tertawa lebar. "Kau ini ..." Bastian menarik pipi istrinya dengan gemas. "Hubby, sakit!" rintih Bee mengusap pipinya. "Hehe! Maaf, Sayang, habisnya kau ini membuat aku gemas saja. Aku rasanya ingin memakanmu." Bastian mengusap pipi sang
Terakhir Diperbarui : 2023-10-27 Baca selengkapnya