"Pa, Elyn pamit dulu, ya? Mama lagi istirahat. Baru aja tidur lagi, jadi nggak enak bangunin cuma buat pamitan. Elyn pamit sama Papa aja, ya?" kata Evelyn pada Pak Hendra yang sedang duduk di kursi tunggu."Eh, iya. Makasih banyak, ya, Nak? Sudah mau meluangkan waktu untuk jengukin Mama. Nak Karin juga, terimakasih banyak," sahut Pak Hendra.Evelyn dan Karina mengangguk serentak, kemudian bergantian menyalami tangan Pak Hendra dan berlalu dari sana.Dari arah lain, Bian dan Chika baru saja tiba. Tadi mereka menyempatkan diri untuk membeli makan siang dan juga buah-buahan. Karena Evelyn dan Karina memilih jalan lain untuk keluar, jadi mereka tak bertemu disana."Kakek ..." seru Chika begitu membuka pintu ruang rawat sang Nenek."Wah, cucu Kakek sudah datang! Sini, Sayang," kata Pak Hendra merentangkan tangan.Chika langsung berlari menghambur ke pelukan sang Kakek. Bian yang melihat itu hanya bisa tersenyum dan menggeleng-gelengkan kepala. Lelaki itu menaruh buah-buahan dan juga nasi k
Last Updated : 2023-10-19 Read more