"Kenapa, Lyn? Bian nggak angkat?" tanya Karina yang paham dengan kegelisahan Evelyn. Karina mendengkus kasar saat melihat Evelyn menggeleng."Coba lagi, Lyn!" timpal Melani yang sejak tadi menyimak pembicaraan keduanya."Udah, Tan. Aku sudah hubungi dua kali, tapi tetep nggak diangkat. Gimana ini, Tan? Aku takut mereka sudah melangsungkan akad, dan ... Kita datang terlambat," resah Evelyn. Sejak tadi, wanita itu tak berhenti memainkan ponsel. Beberapa chat juga sudah dia kirim pada Bian, tapi tetap saja tak ada respon dari suaminya itu."Kamu tenang dulu, ya? Kita pasti nggak bakal telat, kok!" sahut Melani berusaha menenangkan.Evelyn mengangguk, meski hatinya tetap saja resah. Dia berusaha tenang, berpikir positif dan berdoa dalam hati."Pak, bisa lebih cepat, nggak?" kata Karina pada supir pribadi Melani."Jalanan lumayan ramai, Mbak. Tapi saya akan usahakan agar kita cepat sampai," sahut sang supir. Yang ada didalam mobil sama-sama tegang, semua larut dalam pikiran masing-masing.
Terakhir Diperbarui : 2023-11-07 Baca selengkapnya