“Meja sepuluh?” Arya mengangkat kedua alis, benar-benar mengabaikan Hana. Menganggap Hana tak ada, atau menganggap ia tak pernah mengenal Hana sama sekali seumur hidupnya. “Benar.” Pak Robert mengembangkan senyum. “Meja sepuluh. Kamu bisa liat sendiri nomor mejanya bukan?” Arya balas tersenyum, membungkukkan badannya sopan. “Maaf. Saya cuma memastikan.” Tak lama setelah itu, dua orang pelayan yang mengenakan seragam sama dengan Arya mulai menurunkan satu persatu piring berisi hidangan yang Pak Robert pesan. Satu mangkuk salad, satu porsi steak large, kentang goreng, satu porsi spageti small, dan beberapa camilan lain termasuk hidangan desert. Minuman m
Читайте больше