All Chapters of Nikah Pengganti: Suamiku Adalah Kuadriliuner: Chapter 341 - Chapter 350

365 Chapters

Bab 341 Menjalankan Tugas dengan Baik?

Daniel terkejut."Aku akan tinggal di sini tidak peduli apa pun," jawab dia tanpa ragu-ragu.Sinta tersenyum. Dia sudah menduga jawaban ini. Jadi ini barulah manifestasi cinta mendalam seseorang untuk orang lain. Jika Daniel yang terluka, dia akan tetap di luar ruang tersebut tanpa peduli apa pun.Namun, setelah Ismail membuat pengakuan yang menyentuh, dia ternyata bergegas pergi. Seakan semuanya hanya sedang bersandiwara.Hati Daniel tegang, dan saat dia melihat Sinta, dia juga mengerti sesuatu."Aku sudah tahu Ismail tidak dapat dipercaya!" Dia berkata dengan marah, "Jika Diana terus terjebak begitu dalam, kelak dia akan menderita!"Sinta menenangkan Daniel, "Kamu jangan panik dulu. Sepertinya Bibi Yuyun belum tahu tentang hubungan mereka.""Bahkan jika Bibi Yuyun tahu, dia tidak akan bertanya terlalu banyak. Dia selalu mendukung cinta bebas dan benci anak-anaknya menjadi korban kepentingan keluarga." Daniel berkata dengan wajah tenang. "Tapi jarak antara Ismail dan Diana terl
Read more

Bab 342 Keajaiban Kehamilan

Dia tidak memedulikannya. Saat akan memasukkan ponsel ke sakunya, dia tiba-tiba menerima pesan anonim lain. "Aku sangat merindukanmu."Hati Sinta berdegup, merasa seperti ada yang merayap di hatinya. Dia berdiri di sana untuk waktu yang lama, otaknya kosong. Dia mengambil napas dalam-dalam karena seolah-olah jalur napasnya telah terblokir kekacauan, merasa sangat tidak nyaman. Mungkin sama seperti yang tadi, hanya salah kirim. Dia menghibur dirinya sendiri.Dia meletakkan ponselnya, dan tiba-tiba angin dingin datang dari belakang, dia memakai mantelnya dan segera pulang.......Lantai atas Gedung Hidayat Grup.Daniel berdiri di depan jendela Prancis melihat ke bawah lalu lintas yang mengganggu di bawah. Dahinya sedikit berkerut, dari matanya terlihat sorot muram.Wilman mengetuk pintu dan berbisik, "Tuan Daniel, akomodasi Dokter Lukas telah diatur dengan baik. Hari ini, dia akan datang ke Pusat Penelitian Medis.""Hmm." Daniel merespons ringan."Meskipun Dokter Lukas seorang dok
Read more

Bab 343 Tidak Mendapatkan Nathan

Sambil mengelus perutnya, Jessika berkata, "Menurutku anak perempuan. Bayi ini sangat patuh dan perhatian. Jika orang lain banyak keluhannya, entah muntah atau pusing, tapi aku tidak ada reaksi sama sekali. Aku bisa makan dan tidur dengan baik!""Kak Jessika ...." Sinta dengan serbasalah menjawab, "Bukan si bayi yang perhatian padamu, tapi Kak Darwin!" Dia melihat ke dapur.Selama percakapan mereka, Darwin memasak makanan bagi ibu hamil di dapur. Paduan daging dan sayuran dengan warna, aroma dan rasa yang lengkap. Apalagi semuanya disajikan dalam mangkuk dan piring indah, bisa menjadikannya sebuah model untuk film tentang makanan.Daniel yang bersandar di pintu dapur sangat terkejut sampai tidak bisa berbicara. Dia mengingat sarapan yang dia buat untuk Sinta sebelumnya hanya roti bakar gosong, telur goreng yang menghitam, bubur sereal tanpa sereal .... Dia berpikir mungkin seumur hidupnya dia tidak akan pernah mencapai tingkatan Darwin."Mengapa kamu begitu terkejut?" Darwin mengela
Read more

Bab 344 Pesta Ulang Tahun Dimulai

Daniel tidak tertarik pada latar belakang Nathan. Dia acuh tak acuh dan melemparkan sutil di tangannya dengan suara nyaring ke atas meja. Dia melipat tangannya di depan dada dan berdiri bersandar di dinding, kedua matanya yang gelap mengungkapkan emosi yang ambigu.Darwin terus berkata, "Kabarnya Nathan berasal dari Batam dan keluarganya memiliki hubungan yang kuat dengan militer Selat Malaka. Pencapaiannya tidak bisa dipisahkan dari kerja kerasnya, tapi jika bukan karena punya latar belakang, dia tidak mungkin populer begitu cepat!"Daniel meliriknya secara diam-diam dan berkata, "Latar belakang macam apa ini ...."Darwin bisa mencium aroma kecemburuan dari jauh. "Aku hanya ingin kamu tahu." Darwin menahan senyumnya dan berkata, "Hanya dengan mengetahui diri sendiri dan musuh kita dapat memiliki kesempatan untuk menang! Jika kamu ingin melawan dia, bukankah kamu harus mencari tahu tentang latar belakangnya lebih dulu?""Apa peduliku dia punya latar belakang apa?" Daniel tertawa si
Read more

Bab 345 Bantuan dari Yuyun

Sinta melihat ke arah datangnya suara.Santi yang memakai gaun panjang tak bertali berwarna emas terlihat berjalan mendekat dari kerumunan orang. Dari mata Yenni yang berdiri tidak jauh dari situ terlihat sorot main-main dan menikmati permainan menarik."Memangnya kenapa dengan Nyonya Hidayat? Dia hanya seorang orang kaya baru! Siapa yang tidak tahu Keluarga Wongso di Jakarta adalah penjual makanan ternak? Hahaha ...."Wajah Yuyun segera berubah ketika dia mendengar kata-kata di sini. Banyak tamu yang mendengarnya menunjukkan ekspresi rumit. Dibanding dengan keluarga besar lainnya, Keluarga Wongso tidak memiliki latar belakang keluarga yang sangat dalam. Namun, Keluarga Wongso kaya dan berkuasa. Selain bisnis pertanian, mereka tidak tanggung-tanggung dalam membeli tanah dan membangun bangunan. Tidak ada orang kelas atas berani meremehkan Keluarga Wongso, apalagi menyebut mereka sebagai orang kaya baru.Sinta melihat ke arah sana dan melihat ekspresi bangga Santi terlihat seperti
Read more

Bab 346 Yenni Datang

Terjadi keributan di sekitar.Namun, semua orang hanya ingin menonton keramaian, dan tidak ada yang akan begitu bodoh untuk menyinggung nyonya besar Keluarga Hidayat demi Santi. Selain itu, ini kesalahan yang disebabkan oleh Santi sendiri."Tampaknya Nona Santi sangat emosional. Kebetulan, segelas anggur dingin ini bisa meredakan amarahmu," kata Yuyun dengan nada dingin dan sorot mata merendahkan.Santi melepaskan jeritan, mengelap wajahnya, sehingga semua riasannya luntur. Dia belum menyerah dan mengambil kue di sebelahnya. Namun, sebelum bisa melemparnya, dia ditahan oleh penjaga keamanan yang tiba tepat waktu.Yuyun perlahan-lahan berjalan ke arahnya, lalu memandangnya dengan ekspresi tajam. "Jika kelak kamu tidak ada kerjaan dan asal berbicara lalu didengar olehku, itu tidak akan sederhana seperti meredakan amarahmu saja! Aku bahkan akan memotong lidahmu!"......Yuyun membawa Sinta ke ruang rias."Wanita ini sudah seharusnya sejak awal aku bereskan!" ujar Yuyun sambil memaka
Read more

Bab 347 Bisakah Kamu Melepaskan Daniel?

Yenni membeku sesaat dan membalikkan badannya."Oh, ternyata manajer hotel, ya," ucap Yenni sambil tersenyum aneh. Dia lalu melanjutkan, "Nyonya Yuyun berkata kalau perhiasan yang dipakainya sekarang kurang pas. Dia menyuruhku untuk ke sini dan mengambilkan perhiasannya yang baru. Tapi aku tidak punya kartu kamarnya.""Tidak apa-apa. Saya mempunyai kartu cadangan," ucap manajer itu sambil tersenyum lalu mengeluarkan kartu dan membuka pintu kamar.Sinta mengedipkan matanya pada Inem untuk menyuruhnya bersembunyi di lemari.Walaupun Inem sudah berumur, pergerakan badannya masih lincah. Karena dia kurus dan kecil, dia bisa masuk ke dalam lemari dalam waktu singkat.Seperti yang Sinta perkirakan, sedetik kemudian Yenni memasuki kamar.Saat masuk, Yenni melihat Sinta yang berdiri sendirian di sana, tanpa ada orang lain. Sesuai dengan harapan Yenni."Nona Yenni." Sinta tersenyum lalu berkata, "Apa Nona ingin beristirahat juga?"Yenni menjawab dengan ringan, "Iya.""Tapi ini adalah kamar prib
Read more

Bab 348 Yenni Memukul Dirinya Sendiri!

Namun, Yenni menggenggam tangannya dengan erat. Sinta yang cemas meraih tangannya, berusaha untuk mendorong Yenni.Saat keduanya saling tarik menarik, tiba-tiba tatapan Yenni berubah dingin.Yenni mengetatkan rahangnya, melepaskan genggamannya pada Sinta dan memukul wajahnya sendiri dengan begitu keras.Sinta sangat terkejut, tidak menyangka kalau Yenni akan menyakiti dirinya seperti ini!Pada saat yang sama, wajah Yenni memerah dan bengkak. Dia segera keluar dari kamar dan berteriak dengan lantang."Tolong! Tolong aku!""Sinta mencoba untuk membunuhku!"Yenni keluar sambil membunyikan alarm, yang membuat manajer, pelayan, bahkan petugas keamanan segera datang ke kamar Yuyun.Beberapa saat kemudian, orang-orang yang berada di aula pesta pun mendengar suara alarm dan semuanya berlarian ke asal suara alarm itu.Yenni mengacak-acak rambutnya sendiri dan berdiri di depan pintu kamar dengan memasang wajah yang panik. Yenni segera berlari menghampiri Daniel yang ada di dalam kerumunan sambil
Read more

Bab 349 Yenni Memukul Dirinya Sendiri! (2)

Tatapan semua orang beralih pada Sinta.Daniel melihat Sinta dengan cemas dan diam-diam menyuruh Wilman. "Tenangkan Keluarga Siagian. Negosiasikan masalah ini dengan mereka. Pastikan masalah ini terselesaikan. Setidaknya, jangan sampai mereka membicarakan hal ini kepada Kakek.""Tapi, Tuan Daniel." Wilman berkata dengan suara rendah, "Sudah jelas kalau Yenni yang menjebak Nona Sinta."Daniel menggertakkan giginya dan berkata, "Masalah sudah terjadi. Pertama, cari cara untuk meredakan amarah mereka ... lalu selesaikan masalah ini.""Baik." Wilman menganggukkan kepalanya.Di saat yang sama, suara seorang tetua kembali terdengar. Suaranya penuh dengan hinaan, melihat ke arah Cinta, lalu berkata, "Oh, begitu? Bagaimana caranya Nona Sinta bertanggung jawab?""Aku ingin bertanya pada Paman terlebih dahulu," ucap Sinta dengan tenang, lalu melanjutkan, "Kalau ternyata bukan aku yang memukul Yenni, apa yang akan dilakukan oleh Keluarga Siagian untuk menebusku?""Kenyataan sudah di depan mata. K
Read more

Bab 350 Kemunculan Inem!

Chandra sekarang merasa dirinya sebagai seekor tikus yang berada di dalam jebakan. Melangkah maju salah, melangkah mundur pun salah.Sinta melihat ke arah pintu lemari yang terbuka sedikit. Inem masih berada di dalamnya.Dia tersenyum dalam diam.Awalnya, Sinta berencana untuk membuat Inem keluar dari tempat persembunyiannya dan mengatakan kejadian yang sesungguhnya. Akan tetapi, sepertinya sekarang dia tidak membutuhkan kesaksian Inem.Sinta menekan nomor 110. Saat akan menekan tombol panggilan, dia mendengar Chandra yang berteriak, "Tunggu sebentar!"Seketika suasana di sekitar mereka berubah hening."Sepertinya ... masalah ini tidak perlu memanggil pak polisi. Toh, masalah ini berkaitan dengan martabat Keluarga Hidayat.""Perkataan Paman sepertinya salah." Tatapan Daniel makin dingin, dia lalu berkata, "Justru karena masalah ini berkaitan dengan martabat kedua keluarga, kita tidak bisa menyelesaikan masalah ini begitu saja!""Betul," ucap Sinta sambil tersenyum, lalu melanjutkan, "B
Read more
PREV
1
...
323334353637
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status