Tatapan semua orang beralih pada Sinta.Daniel melihat Sinta dengan cemas dan diam-diam menyuruh Wilman. "Tenangkan Keluarga Siagian. Negosiasikan masalah ini dengan mereka. Pastikan masalah ini terselesaikan. Setidaknya, jangan sampai mereka membicarakan hal ini kepada Kakek.""Tapi, Tuan Daniel." Wilman berkata dengan suara rendah, "Sudah jelas kalau Yenni yang menjebak Nona Sinta."Daniel menggertakkan giginya dan berkata, "Masalah sudah terjadi. Pertama, cari cara untuk meredakan amarah mereka ... lalu selesaikan masalah ini.""Baik." Wilman menganggukkan kepalanya.Di saat yang sama, suara seorang tetua kembali terdengar. Suaranya penuh dengan hinaan, melihat ke arah Cinta, lalu berkata, "Oh, begitu? Bagaimana caranya Nona Sinta bertanggung jawab?""Aku ingin bertanya pada Paman terlebih dahulu," ucap Sinta dengan tenang, lalu melanjutkan, "Kalau ternyata bukan aku yang memukul Yenni, apa yang akan dilakukan oleh Keluarga Siagian untuk menebusku?""Kenyataan sudah di depan mata. K
Read more