Kali ini Yenni benar-benar terkejut."Ada apa?" Daniel menatapnya dengan dingin dan menambahkan, "Bukankah tadi kamu mengatakan ingin memperlihatkan hatimu untukku?""Daniel ...." Yenni berusaha sekuat tenaga untuk tersenyum."Apa kamu ingin aku membantumu melakukannya?""Bukan!""Maksudku adalah, aku bersedia menyerahkan segalanya." Yenni merasa tidak nyaman dan melanjutkan, "Maksud perkataan membelah dadaku hanyalah sebuah metafora ...."Yenni tidak tahu harus mengatakan apa, lalu melanjutkan, "Daniel, apa kamu bahkan tidak tahu perumpamaan ini?"Daniel tersenyum ringan dan membalas, "Kalau begitu maaf, aku adalah tipe orang yang memiliki cara pikir yang lebih sederhana dan memahami perkataan secara harafiah. Perkataanmu barusan membuatku berpikir bahwa kau benar-benar ingin membelah dadamu untuk menunjukkan hatimu.""Eh! Kamu bercanda, ya?" tanya Yenni."Aku tidak pernah bercanda dengan orang yang tidak dekat."Sorot mata Daniel terlihat sangat dingin. Sekujur tubuhnya juga memancar
Terakhir Diperbarui : 2023-11-29 Baca selengkapnya