All Chapters of Nikah Pengganti: Suamiku Adalah Kuadriliuner: Chapter 301 - Chapter 310

365 Chapters

Bab 301 Anakku Telah Menjadi Milik Orang Lain

"Eh, Vera!" Nella tiba-tiba terpikir. "Kalau formula ini dipasarkan, aku rasa harga yang mereka tawarkan ini tentu akan sangat mahal, bukan? Ah, sepertinya Ahmad masih memiliki hati nurani. Setidaknya, dia ada memberikanmu masa depan yang cerah."Nella segera mengalkulasi harga formula itu dalam benaknya. Akan tetapi, keuntungan sebuah industri farmasi tidak bisa diukur dengan mudah."Aku tidak menyangka, Vera! Barang-barang yang kamu pegang di tanganmu itu lebih berharga daripada Tanadi Grup!""Dasar, omong kosong!" tukas Vera lalu menggunakan minuman untuk menyumbat mulut Nella. "Aku tidak akan menjual ini!""Kamu ...." Nella menoleh ke arahnya, "Kamu ini memang otak bebal! Kalau menjadi menantu perempuanmu pasti akan menderita bersamamu!""Menantu perempuan apa?" Vera tercengang."Apakah kamu lupa?" Nella berkata dengan serius, "Bukankah waktu itu, kita telah bersepakat kalau kamu melahirkan anak perempuan dan aku sebaliknya, kita akan menikahkan mereka.""Tidak bisa! Putriku telah
last updateLast Updated : 2023-11-23
Read more

Bab 302 Sinta Adalah Obat Terbaik

Sinta berpikir ini hampir istirahat makan siang dan dia seharusnya tidak sibuk. Namun, Sinta tidak tahu badai yang mengerikan baru saja berakhir di ruang rapat itu yang ada di sisi ujung telepon.Ketika mendengar suara lembut dan manis ini, hati Daniel meleleh dan amarahnya yang besar menghilang.Daniel tersenyum sedikit dan sudut mata serta alisnya hampir bertautan.Sinta yang mendengar tidak ada sahutan di sisi lain. Dia menunggu sebentar, lalu bertanya langsung, "Kamu ... apakah sedang sibuk? Apakah aku telah mengganggumu?"Daniel berbisik, "Tidak." "Jadi apa yang sedang kamu lakukan?""Apakah kamu ingin mendengar jawaban yang sebenarnya?" sahut pria itu sambil tersenyum."Tentu saja!""Aku sedang memikirkanmu."Tiga kata ampuh ini membuat pipi Sinta sedikit merah dan tangannya yang kecil memegang ponsel terlihat jari-jarinya mencengkeram dengan gelisah."Bagaimana denganmu?" Daniel balik bertanya, "Apa yang kamu lakukan?"Sinta berkata dengan lembut, "Aku juga sedang merindukanmu.
last updateLast Updated : 2023-11-23
Read more

Bab 303 Jeremy yang Kurang Ajar

"Oh," Sinta mengangguk. Walau merasa kecewa, pekerjaan itu penting. "Baiklah, kalau begitu datanglah di malam hari saat kamu punya waktu," ucapnya berusaha tetap gembira."Baiklah!" Daniel membelai rambutnya. "Aku akan membantumu membawanya kembali." "Tidak perlu! Hanya lobster, beberapa sayuran, aku bisa melakukannya sendiri," tolak Sinta. "Selain itu, sekarang sedang ada tamu di rumah, aku mungkin harus menunggu beberapa saat sebelum dapat pulang.""Ada tamu?" Daniel tercengang. Ibunya Sinta biasanya jarang berinteraksi dengan orang, kenapa dia tiba-tiba mendapat tamu."Yah, itu sahabat lama ibuku." Sinta tersenyum dan berkata, "Bibi itu sangat temperamental." Daniel mengangguk, tidak terlalu memikirkannya. Dia melingkarkan lengannya di bahu Sinta dan menatapnya dengan lekat, lalu berbisik pelan, "Sinta, aku akan .... Atur agar kamu bisa segera bertemu dengan ibuku."Hati Sinta tiba-tiba tercekat."Jangan khawatir," kata Daniel lembut. "Aku akan menangani hubunganmu sebaik mungkin
last updateLast Updated : 2023-11-23
Read more

Bab 304 Jeremy Masuk Daftar Hitam

Sinta tertegun sejenak dan merasa sangat malu ketika mendengar suara yang menggunjingkannya dari segala arah.Usai mengatakan itu, Jeremy menoleh dengan arogan dan beberapa asisten membukakan jalan untuknya. Lalu buru-buru berjalan ke arah gerbang.Ketika pergi, tidak tahu apakah itu disengaja, tetapi seorang asisten menabrak Sinta. Tubuh kecil Sinta langsung kehilangan keseimbangan dan hampir terjatuh. Peralatan wawancara di tangannya juga jatuh ke lantai."Hei, apa yang kamu lakukan!" seru sang juru kamera itu dengan marah.Sinta menghentikannya. "Lupakan ....""Orang elit di Kawasan Sudirman seperti itukah? Kenapa mereka memiliki orang seperti dia?""Sudahlah, jangan bertengkar dengan mereka di sini," kata Sinta dengan suara rendah. "Kadang-kadang di tempat yang banyak kerumunan orang seperti ini, kita tidak dapat berbuat apa-apa. Kalau terus membuat masalah, kita hanya akan menjadi lelucon saja. Apakah kamu ingin dimarahi oleh pemimpin redaksi nanti?""Kalau tidak, kamu kembali dul
last updateLast Updated : 2023-11-24
Read more

Bab 305 Nella Mulai Beraksi

Jeremy membungkuk dengan panik, "Nyonya Nella, ini ...."Nella tanpa ekspresi dan berkata dengan dingin, "Kamu baru saja menabrak anakku dan bahkan tidak meminta maaf pula?"Jeremy tertegun. Dia termenung untuk waktu yang lama, sebelum bertanya, "Ini .... Nona ini adalah ....""Putri kesayanganku dari Tanadi Grup!" Nella tersenyum dingin. "Apakah kamu sekarang mengerti?"Usai mengatakan itu, Nella bahkan tidak ingin melihatnya dan meninggalkan SCBD bersama Sinta.Keduanya pergi ke sebuah kafe di luar tempat itu.Nella tidak tahu apa yang disukai Sinta, jadi dia memesan semua kopi.Sinta tidak bisa menghentikannya, bibi ini terlalu antusias dan membuatnya kebingungan."Bibi, tadi terima kasih banyak telah membantu," kata Sinta dengan tulus."Hanya hal kecil, untuk apa berterima kasih!"Nella menatapnya sambil tersenyum, tetapi gadis ini sepertinya sedang memikirkan sesuatu."Sinta, ada apa?" tanya Nella penasaran."Oh, tidak ada." Sinta tersenyum enggan, karena tidak tahu bagaimana menu
last updateLast Updated : 2023-11-24
Read more

Bab 306 Kediaman Sanjaya

Sinta merasa malu, lalu berkata, "Tidak apa-apa ....""Kamu sudah punya pacar?"Sinta menganggukkan kepalanya."Lalu, kapan kalian putus?""..." Sinta terdiam.Nella tercengang.Astaga, bagaimana bisa Nella bertanya begitu terang-terangan?"Ah, bukan itu maksudku," ucap Nella. Dia pun segera meminta maaf dan mengganti nada bicaranya. "Maksudku, kamu ini orang yang masih muda dan cantik. Kamu pasti punya banyak pilihan. Kamu tidak perlu bergantung pada satu orang saja."Sinta melihat Nella sambil melebarkan matanya.'Astaga, kenapa aku salah berbicara lagi?' batin Nella dalam hati.Nella menggigit bibirnya. Hari apa ini? Mengapa dia tidak bisa berbicara dengan lancar begitu bertemu dengan Sinta?"Sinta ...." Nella terbata-bata. "Sebenarnya, maksudku adalah ....""Tante, aku ngerti kok apa yang ingin Tante bicarakan," ucap Sinta sambil tersenyum sopan, lalu melanjutkan. "Tapi, aku tidak akan pernah putus dengan pacarku. Aku sangat mencintainya. Di dalam hatiku, aku sudah menganggapnya se
last updateLast Updated : 2023-11-24
Read more

Bab 307 Kenapa Tante Bisa Ada di Sini?

Mobil Daniel perlahan masuk ke jalan utama Kediaman Sanjaya.Daniel menggenggam tangan Sinta sepanjang jalan dan tertawa ringan padanya sambil berkata, "Tenang saja. Semua Keluarga Sanjaya adalah orang yang ramah. Lihat saja Billy.""Kedua orang tuanya juga orang yang baik, ramah dan jujur," ucap Daniel melanjutkan.Sinta yang penasaran akhirnya bertanya, "Lalu, bagaimana caranya mereka bisa beradaptasi dengan intrik di dunia bisnis?"Daniel membelai rambut Sinta dan berkata, "Itu adalah cara terbaik untuk bertahan hidup.""Oh, saat bertemu dengan Ibumu nanti, aku harus melakukan hal sama, 'kan?" ucap Sinta sambil tersenyum, lalu melanjutkan. "Menjaga sifat asliku dan menghadapinya dengan kejujuran. Sepertinya Ibumu akan menerimaku.""Tentu saja."Daniel mendekati Sinta dan menggesek hidungnya dengan hidung Sinta. Daniel bisa mencium aroma tubuh Sinta yang membuatnya kembali teralihkan. Tangan besar Daniel menyapu pelan pinggang Sinta ... membuat Daniel kembali merasa gelisah."Jangan
last updateLast Updated : 2023-11-24
Read more

Bab 308 Bertemu Saingan Cinta

Nella senang. Dia baru saja bertemu dengan Daniel yang akan mengganti pakaiannya. Daniel bahkan mengatakan akan membawa Nona Wijoyo bersamanya malam ini.Nella yang mendengarnya tidak marah, tetapi berkata dengan kasar, "Daniel, kalau kamu berani membawa wanita itu ke rumahku, ke depannya kamu bisa pilih antara wanita itu atau Ibumu!"Daniel dengan tenang tersenyum dan berkata, "Ibu, kalau dia masuk ke dalam Keluarga Hidayat, dia tidak akan bisa masuk ke Keluarga Sanjaya lagi."Nella marah dan menatap Daniel sambil menggertakkan gigi.Penjahat ini!Nella menuangkan segelas sampanye dan berjalan ke arah sini, lalu bertemu dengan Sinta.Syukurlah, Sinta datang ke sini. Sang pencipta benar-benar membantunya!Nella menggenggam tangan Sinta dan tersenyum senang, lalu berkata, "Sinta, hari ini kamu terlihat begitu cantik! Baju ini juga indah, begitu pas denganmu."Sinta tersipu dan berkata, "Pacarku yang memilih baju ini."Seketika Nella murung dan bergumam dalam hati, 'Pacar? Selera yang be
last updateLast Updated : 2023-11-25
Read more

Bab 309 Menemui Wanita Itu

Yenni meninggikan suaranya dan berkata, "Itu adalah kesepakatan tidak tertulis antar tetua kedua keluarga!"Sinta tersenyum, dengan lembut berkata, "Nona Yenni, pengetahuanku rendah. Aku tidak mengerti apa itu kesepakatan tidak tertulis.""Tapi, sekarang kalian sudah dewasa dan sudah memahami niat satu sama lain. Kalau Daniel tidak menolaknya, mengapa kesepakatan itu tidak diumumkan? Kalau kesepakatan itu tidak diumumkan, berarti kedua keluarga masih memiliki kendala dalam pernikahan ini. Bukankah seperti itu, Nona Yenni?""Atau mungkin," ucap Sinta menatap dalam Yenni dan kembali berkata, "Daniel bahkan tidak pernah mengakuinya?""Kamu!"Wajah Yenni berubah masam karena amarah.Sinta mengangkat tangannya dan merapikan rambutnya. Cincin bermahkotakan zamrud yang terpasang di jari manisnya memancarkan sinarnya, hingga menyilaukan mata Yenni.Yenni membenci mulutnya yang gatal ingin membalas, tetapi dia tahu semarah apa pun dia, tidak boleh menunjukkannya di depan umum.Bagaimanapun, dia
last updateLast Updated : 2023-11-25
Read more

Bab 310 Ternyata Orang yang Sama!

Sinta dan Yenni saling berhadapan.Sinta yang melihat Yenni tersenyum pongah. Dia mengepalkan kedua tangan yang mengapit di sisi tubuhnya."Nona Sinta, apa kamu ... tidak mengerti maksudku?"Yenni mencibir dan berkata, "Aku tidak akan melarang hubunganmu dengan Daniel. Walaupun aku akan menikah dengannya, aku pasti akan menjagamu dan aku tidak akan mungkin iri denganmu!""Kejadian seperti ini sudah banyak terjadi di keluarga kami. Aku pasti bisa beradaptasi dengan hal ini dan aku yakin Nona Sinta juga akan terbiasa."Sinta mengambil napas dalam seraya menggigit bibirnya.Yenni baru saja menyebutnya sebagai 'Simpanan'.Yenni tersenyum jahat, memandang Sinta dalam diam. Waktu itu, Sinta sudah mempermalukannya dengan perkataannya yang sudah bertukar cincin dengan Daniel. Sekarang, giliran Yenni yang mempermalukannya!"Benar, apa yang dikatakan oleh Yenni itu benar." Tiba-tiba terdengar suara seseorang dengan keras. Pandangan Yenni terlihat senang dan langsung tersenyum. Yenni memperlihat
last updateLast Updated : 2023-11-25
Read more
PREV
1
...
2930313233
...
37
DMCA.com Protection Status