All Chapters of Nikah Pengganti: Suamiku Adalah Kuadriliuner: Chapter 291 - Chapter 300

365 Chapters

Bab 291 Apakah Ada Kesalahpahaman di Antara Mereka Berdua

"Bu Nella," kata Pak Warsito dengan hormat. "Apakah kita kembali ke Paviliun Cempaka sekarang?""Iya.""Nyonya dan Nona Diana juga sedang …."Hati Nella merasa tegang, tetapi dia segera menenangkan dirinya.Kejadian itu sudah lama terjadi, sudah seharusnya dilupakan.Dia pun tersenyum lembut dan mengangguk pada Pak Warsito, lalu perlahan masuk ke dalam mobil.Begitu pulang ke Paviliun Cempaka, dia berjalan masuk ke ruang tamu dan melihat ada dua orang sedang duduk di sofa.Diana buru-buru berdiri sambil tercengang, lalu dengan takut-takut memanggil Nella, "Halo, Bibi …."Nella terlihat tenang, lalu mengalihkan pandangannya ke Yuyun.Yuyun meletakkan cangkir tehnya dan berdiri sambil tersenyum untuk menyambut Nella. "Kak Nella, sudah lama kita tidak bertemu!""Iya, sudah lama kita tidak bertemu." Nella memandangnya dari kepala sampai kaki. "Terakhir kali kita bertemu adalah ketika aku menceraikan Hilman, 'kan?"Senyuman Yuyun membeku. Setelah terdiam untuk waktu yang lama, Yuyun berkata
last updateLast Updated : 2023-11-20
Read more

Bab 292 Pergi ke Pameran Lukisan

Daniel sedang berada di ruang VIP di lantai teratas Hotel Pangrango Berjaya, dia juga merasa aneh ketika mendengar penjelasan dari Yuyun.Dia meletakkan kaviar di tangannya sambil sedikit mengernyit, lalu berkata dengan pelan, "Aku bahkan belum memperkenalkan mereka berdua.""Lalu apa yang sudah terjadi pada ibumu?"Daniel terdiam untuk beberapa saat. Setelah menutup telepon, dia tetap terlihat dingin dan khawatir.Billy dan Agus yang berada di sebelahnya, saling memandang dan meletakkan sendok mereka dengan tidak bersuara.Agus ikut khawatir tentang apa yang sedang dikhawatirkan Daniel. "Kak Daniel, menurutku, meski ibumu tidak menyukai Sinta, dia tidak akan sampai membencinya. Pasti sudah terjadi kesalahpahaman di sini!"Sedangkan Billy terus memandang makanan lezat yang ada di hadapannya."Billy, bagaimana menurutmu tentang hal ini?""Ha?" Billy tertegun. "Ini … menurutku, bibi pasti belum bertemu dengan Kak Sinta! Bibi sengaja berkata seperti itu untuk memisahkan Kak Daniel dengan
last updateLast Updated : 2023-11-21
Read more

Bab 293 Hati Nella pun Merasa Tersentuh

Pameran lukisan ini merupakan acara yang besar. Karya lukisan yang dipamerkan merupakan hasil karya dari seniman ternama dan biasanya dapat dijual dengan harga miliaran.Nella berjalan dengan santai di ruang pameran.Nella telah dididik sejak dia masih kecil, membuatnya dapat berpikir dengan baik dan memiliki selera yang bagus.Dia melihat beberapa karya dari seniman terkenal dari Selat Malaka. Goresannya yang indah dan warna yang terang, membuat lukisan itu memiliki ciri khas yang kuat.Nella sangat menyukainya dan segera berkata pada asisten di sebelahnya, "Pergi dan hubungi staf di pameran ini. Aku ingin membeli lukisan ini!"Asisten itu langsung mengangguk dan segera pergi.Di saat yang sama, Sinta juga membawa Vera kemari."Bu, meski tidak banyak orang di sini, tempat ini sangat luas, jadi jangan sembarang berkeliaran!"Vera melirik Sinta dengan ekspresi tak berdaya. "Kamu mengajakku kemari untuk melihat-lihat pameran lukisan, tapi kamu tidak mengizinkanku untuk berjalan sesuka ha
last updateLast Updated : 2023-11-21
Read more

Bab 294 Untuk Ibu

Ketika teringat bagaimana anak itu hampir saja memperistri seorang wanita yang asal-usulnya tidak jelas, dia jadi merasa kesal. Hal tersebut membuatnya ingin sekali memasukkan Daniel ke dalam rahimnya kembali...."Sinta, lihatlah lukisan itu!"Sinta langsung melihat ke arah yang dimaksud oleh Vera.Lukisan itu cukup besar dan mendominasi sebagian besar dinding. Teknik lukisannya agak abstrak. Lukisan itu seperti menggambarkan sebuah hutan. Lalu di sana terdapat seekor kunang-kunang yang mengepakkan sayapnya seolah-olah kunang-kunang itu benar-benar hidup.Sinta lantas melihat tanda tangannya. Pelukisnya ternyata sangat terkenal di Selat Malaka."Ibu, apa Ibu menyukai lukisan ini?"Vera sama sekali tidak menjawab pertanyaan tersebut. Wanita itu tenggelam dalam pikirannya. Ekspresi wajahnya juga terlihat rumit."Sinta ...." Setelah cukup lama, wanita itu pun bertanya dengan suara serak, "Apa kamu tahu di mana tempat ini?"Sinta pun menggelengkan kepalanya dengan kebingungan.Dia tidak t
last updateLast Updated : 2023-11-21
Read more

Bab 295 Seseorang Dari Masa Lalu

"Benar!" Sinta pun menjawab dengan terus terang, "Ibuku sangat jarang menyukai sesuatu. Lalu aku juga ingin sekali mengabulkan keinginannya ini. Hanya saja karena Nyonya sudah membelinya, aku tidak seharusnya merebut sesuatu yang disukai orang lain."Nella lantas tersenyum. Ternyata Sinta adalah wanita terdidik.Sekarang jumlah wanita muda yang bisa bersikap anggun dan tenang seperti ini semakin lama semakin sedikit.Nella tiba-tiba teringat pada Yenni.Dulu dia bisa memilih menantu seperti itu karena pertama-tama, mereka berasal dari keluarga yang setara. Kalau Daniel menikah dengan Yenni, mungkin keluarga Sunit juga bisa mendapatkan keuntungan.Selain itu, Yenni juga memiliki paras yang cukup cantik. Ketika berdiri bersama dengan Daniel, mereka terlihat sangat serasi.Akan tetapi, belakangan dia menemukan bahwa nona besar keluarga Siagian itu sama sekali tidak memiliki kepribadian serta tata krama yang seharusnya dimiliki oleh gadis keluarga terpandang. Dia bahkan tidak memiliki kema
last updateLast Updated : 2023-11-21
Read more

Bab 296 Bukan Pria yang Baik

Sinta langsung berdiri di depan Vera. Dia melihat Nella dengan tatapan penuh kewaspadaan dan berbicara dengan tenang, "Bibi, kondisi ibuku sedang tidak sehat. Mohon Bibi tidak bersikap seperti itu pada ibuku!"Tatapan Nella terlihat kaget ketika bertanya, "Ada apa dengannya?""Aku tidak enak mengatakan masalah ini." Sinta lantas memeluk pundak Vera yang gemetar, lalu berkata, "Sekarang aku antarkan ibuku pulang dulu.""Tunggu sebentar!"Nella tidak sanggup menghentikan mereka. Sinta segera membawa Vera bergegas meninggalkan pameran."Nyonya Nella, apakah aku harus menyelidiki mereka?" tanya asistennya dengan suara lirih."Untuk apa aku mencari tahu tentang mereka?" Nella langsung memicingkan matanya pada sang asisten dan menambahkan, "Sejak kecil kami sudah bersama. Apa mungkin aku tidak memahaminya?"Asisten itu pun langsung terdiam dan melangkah mundur.Nella memperhatikan punggung Sinta dan Vera yang bergerak meninggalkan tempat itu sambil memikirkan sesuatu. Selanjutnya, dia menund
last updateLast Updated : 2023-11-22
Read more

Bab 297 Ibunya Daniel Tiba-tiba Bersikap Aneh

Daniel sudah kembali ke Paviliun Cempaka dan tahu bahwa Nella sudah kembali.Setelah ganti baju, dia langsung naik ke lantai atas dan menyapa sang ibu, "Ibu, apa Ibu puas dengan kamar ini?""Ya! Lumayan!"Wanita itu baru saja menyeduh segelas kopi sehingga ruangan tersebut penuh dengan aroma kopi.Setelah menyeruput kopinya, wanita itu melihat sekelilingnya. Kamar itu terlihat luas dan bercahaya. Ada jendela besar yang menunjukkan pemandangan barisan pegunungan. Dekorasi kamar tersebut juga sangat berkelas. Bahkan hiasan kecil di tempat itu juga terlihat sangat mewah.Nella duduk di sofa dari kulit kambing yang terasa nyaman.Padahal tempat ini sangat nyaman, tetapi Nella tetap tidak terbiasa.Dia tidak bisa mengendalikan pikirannya. Di mana sekarang Vera tinggal? Karena wanita itu memiliki putri yang perhatian dan berbakti, kamarnya pasti jauh lebih hangat dibandingkan dengan tempat ini."Ibu!" Daniel bisa merasakan ada sesuatu yang berbeda dari Nella dan bertanya, "Ada apa Ibu?"Nell
last updateLast Updated : 2023-11-22
Read more

Bab 298 Mengancam Ibu

Sorot mata Daniel terlihat dingin. Sorot matanya seperti sangat dalam.Daniel terus memperhatikan Nella.Dia tidak mengerti kenapa sang ibu begitu keberatan pada Sinta. Akan tetapi, dia tahu bahwa dia harus sekuat tenaga melindungi wanita miliknya."Masalahnya sudah disepakati." Nella lantas menambahkan dengan sinis, "Meskipun antara kamu dan Yenni tidak ada janji pernikahan, orang-orang dari kedua keluarga pasti sudah berpikir jauh. Masalahnya akan jadi lebih sulit untuk dibereskan.""Tapi, kamu tidak perlu cemas. Masalah keluarga Siagian biar aku yang mengurusnya."Nella berjalan ke hadapan Daniel dan memukul ringan pundaknya sebanyak dua kali sambil berkata, "Kamu hanya perlu melakukan ucapan ibumu ini. Jadilah hubungan baik dengan wanita yang kumaksud itu!""Tidak bisa!" jawab Daniel tegas.Suasana di tempat itu langsung berubah tegang. Suhu ruangan seperti terjun ke titik beku.Nella pun menatap Daniel dengan tatapan yang sangat tajam."Ibu!" Daniel melanjutkan, "Kalau kamu bersik
last updateLast Updated : 2023-11-22
Read more

Bab 299 Tinggalkan Kami Berdua

"Kamu, ya ...." Wanita itu tersenyum penuh kasih sayang. Dia semakin menyukai wanita muda yang ada di hadapannya itu.Sinta lantas memiringkan tubuhnya dan mempersilakannya masuk. Begitu Vera melihat Nella, dia pun tertegun."Ibu, Bibi ini datang khusus untuk melihatmu."Vera pun tertegun beberapa saat. Dia melihat Sinta berdiri dan tersenyum mengatakan, "Kamu pergi belanja dulu! Aku akan bicara dengan Bibi!"Sinta merapatkan bibirnya dan hanya berdiri tidak bergerak."Tidak ada yang perlu kamu khawatirkan!" Vera mengibaskan tangannya dan menambahkan, "Bibi ini adalah teman terbaik Ibu."Sinta akhirnya mengangguk dan berpesan dengan suara lirih pada Vera agar selalu memegang ponselnya. Andaikan terjadi hal yang buruk, Vera harus segera menghubunginya.Nella melihat punggung Sinta dengan tatapan rumit."Apa kamu kagum?" Vera mengangkat alisnya, lalu bangkit dan menyeduh teh sambil berkata dengan lirih, "Ketika di pameran aku sudah melihatnya. Kamu sangat kagum karena aku sudah melahirka
last updateLast Updated : 2023-11-22
Read more

Bab 300 Formulanya Ada Pada Vera

Ada gejolak di dalam mata Vera.Tidak lama kemudian, Nella menyadari sesuatu dan mengatakan, "Apakah barang penting yang kamu maksud adalah resep obat itu?"Dia tahu bahwa nenek moyang keluarga Iskandar adalah dokter kekaisaran dan bangsawan di zaman dahulu. Lalu mereka memiliki warisan yang diturunkan dari generasi ke generasi. Selanjutnya, mereka mencampurkan herbal khusus Selat Malaka dan berhasil menghasilkan formulasi yang masih digunakan sampai sekarang.Vera mengangguk dengan perasaan berkecamuk.Nella lantas melihatnya dan mengatakan, "Resep itu memang seharusnya menjadi milikmu. Ahmad memberikannya padamu. Berarti barang itu kembali ke pemiliknya yang sesungguhnya. Sekarang kamu masih merasa dia baik?""Resep itu bukan milikku." Vera lantas berkata dengan lirih, "Resep keluarga Iskandar sudah lama menghilang.""Akhirnya, kakekku menyokong seorang mahasiswa kedokteran yang tidak lain merupakan ayah kandung Ahmad. Pria itu selalu membantu keluarga kami. Lalu formula itu adalah f
last updateLast Updated : 2023-11-23
Read more
PREV
1
...
2829303132
...
37
DMCA.com Protection Status