All Chapters of Nikah Pengganti: Suamiku Adalah Kuadriliuner: Chapter 351 - Chapter 360

365 Chapters

Bab 351 Terungkap dan Kompensasi

"Bi Inem ...." Sinta sangat tersentuh dengan perkataan Inem. Dia lalu memegang tangan Inem dengan erat.Inem mengalihkan perhatiannya pada Sinta dan tersenyum.Dia adalah seorang wanita tua dan tidak mempunyai apa pun. Inem jelas tidak merasa takut pada apa pun.Walaupun di depannya adalah keluarga berkuasa seperti Keluarga Siagian, Inem tetap tidak takut dan bertekad untuk membantu Sinta sampai akhir.Kalau bukan karena Sinta dan Daniel, bagaimana bisa dia hidup dengan nyaman seperti sekarang?Ketika manusia hidup di dunia ini, mereka harus membalas kebaikan dengan kebaikan."Heh. Lelucon macam apa itu!" ucap Astri dengan marah. Dia belum pernah merasa semarah ini sebelumnya.Dia tidak percaya kalau Inem, yang statusnya hanyalah seorang pelayan dari Keluarga Hidayat, berani mempertanyakan mereka! Apa Inem tidak tahu, kalau status Keluarga Siagian sama dengan status Keluarga Hidayat?"Orang yang dipukul adalah Yenni. Sudah jelas kalau Keluarga Siagian yang malu! Kalian masih ingin memf
Read more

Bab 352 Kembalikan Reputasiku!

Sinta tetap tenang. Dia lalu berkata, "Aku tidak membutuhkan kompensasi apa pun. Aku tidak memedulikan harta Keluarga Siagian.""Tapi mereka harus mengembalikan reputasiku!" ucap Sinta melanjutkan.Kedua mata Chandra melebar karena terkejut.Sinta memandang mata Chandra dan menekankan kata demi kata, "Aku ingin Tuan Chandra, Nyonya Astri dan Nona Yenni untuk meminta maaf kepadaku secara formal di depan semuanya!""Jangan harap!" Astri yang pertama menolak. Akan tetapi tatapan tajam yang diberikan Chandra membuatnya tidak berani mengutarakan apa pun lagi.Chandra mengalihkan pandangannya pada Daniel, berniat untuk menekannya dengan statusnya sebagai orang yang lebih tua."Daniel, kamu setuju tidak?"Daniel tersenyum dan memeluk Sinta. Dia lalu berkata, "Aku akan mendengarkan perkataan istriku."Chandra menarik napas dalam-dalam dan berusaha menekan amarahnya.Pertama, Yuyun berkata di depan publik kalau Sinta adalah menantu Keluarga Siagian. Sekarang, Daniel mengatakan dengan jelas kala
Read more

Bab 353 Kamu Hanya Seorang Pengganti!

Chandra kembali ke vila. Dia melepaskan jasnya dan membantingnya ke lantai.Semua pelayan menatapnya dengan penuh ketakutan. Mereka tidak berani mengungkapkan keberadaan mereka.Astri masuk dengan raut mukanya yang masam dan duduk di sofa. Matanya memerah. Tidak berapa lama kemudian dia berkata dengan kesal dan marah, "Selama aku hidup, aku tidak pernah dipermalukan seperti ini!"Chandra hanya melihat Astri tanpa berkata sepatah kata pun.Astri juga berasal dari keluarga yang berkuasa. Lebih dari dua puluh tahun yang lalu, kekuasaan keluarganya masih bisa dibandingkan dengan tiga keluarga besar lainnya.Sekarang, dia malah membungkuk dan meminta maaf pada Sinta?"Apa salahku sih!" ucap Astri sambil menangis, lalu melanjutkan, "Satu-satunya salahku, tidak seharusnya aku ....""Cukup!" Chandra menatapnya dengan amarah.Chandra tahu apa yang akan dikatakan oleh Astri.Namun, di depan Yenni, lebih baik untuk tidak mengatakannya.Chandra melihat ke arah Yenni yang berdiri di depan pintu. Di
Read more

Bab 354 Asal Usul Yenni

Yenni diam di tempat layaknya sebuah patung. Setelah beberapa waktu, kesadarannya mulai kembali dan dia berjalan keluar dengan perlahan.Panti asuhan, adopsi, putri Keluarga Siagian ....Perkataan Astri terus terngiang-ngiang di dalam kepalanya, menghancurkan semua harga diri dan kebanggaannya.Kata-kata itu seakan membangunkannya. Identitasnya sebagai Nona Keluarga Siagian yang terhomat hanyalah sebuah status yang rentan dan rapuh.Dia hanyalah seorang wanita dengan kedok putri Keluarga Siagian, yang menutupi luka hati dan batinnya....Yenni secara tidak sadar berjalan ke arah halaman. Kediaman Keluarga Siagian sangat megah dan mewah, tetapi tidak ada bagian di dalamnya yang benar-benar milik Yenni.Dia lalu berjalan melewati koridor dan menuju ke halaman belakang, di mana ada sebuah bangunan terpisah bergaya modern kolonial. Bangunan itu mengarah ke Utara dan Selatan, tersembunyi di balik gunung dan sungai buatan. Tempat yang sangat nyaman untuk ditinggali.Yenni berdiri di depan pi
Read more

Bab 355 Anak Kecil yang Muncul dalam Mimpi

Yuri tertegun dan ingin menolak.Akan tetapi, Yenni langsung menarik rambutnya!Yuri sampai merintih kesakitan, seolah-olah kulit kepalanya akan terkelupas. Dia menggertakkan giginya untuk menahan rasa sakitnya sambil menatap Yenni dan mengucapkan beberapa patah kata dengan susah payah, "Kak, jangan begitu ….""Jangan?"Wajah Yenni tampak bengis dan tenaganya makin kuat."Kalau bukan karena kamu, Ayah dan Ibu akan memberikan semua kasih sayang mereka untukku! Aku lebih sehat darimu, lebih cantik darimu dan lebih hebat darimu …. Tapi, kenapa aku hanya bisa menjadi penggantimu?""Yuri, ini semua gara-gara kamu!"Yenni mencakar-cakarnya seperti orang gila sambil berkata, "Kamu tidak seharusnya hidup di dunia ini! Akulah putri Keluarga Siagian, akulah orangnya!""Dasar wanita jalang! Kenapa kamu tidak mati saja!""Jangan!"Yuri tidak bisa membendung air matanya.Namun, dia hanyalah orang cacat yang duduk di kursi roda. Dia bahkan tidak bisa melawan.Karena kesedihan yang dialami Yenni karen
Read more

Bab 356 Memohonlah Padaku!

Menghabiskan waktu berdua bersamamu lebih lama ….Wajah kecil Sinta memerah. Dia ingat kata-kata ini pernah diucapkan Daniel sebelumnya.Daniel hanya menatapnya dan tidak berbicara.Dia tersenyum dan meletakkan tangannya yang besar di atas bahu Sinta.Di pagi hari, Daniel terbangun dan melihat Sinta masih tidur. Lalu, dia perlahan-lahan berdiri dan pergi ke dapur untuk menghangatkan sup yang sebelumnya sudah dimasak oleh Bibi Inem.Beberapa waktu ini, Bibi Inem memasak berbagai macam sup untuk Sinta, satu hari supnya diminum beberapa kali.Namun, setelah diminum beberapa kali, masih belum ada hasilnya juga.Saat Daniel berjalan ke arah dapur, dia mendengar suara anak kucing. Daniel pun tersenyum.Jendela dapur menghadap ke halaman. Ada seekor kucing oranye gemuk yang melompat ke ambang jendela dan berbaring di bawah sinar matahari.Kucing oranye gemuk ini sering berkunjung ke Taman Imperial.Saat pertama kali melihat kucing ini, ia adalah kucing liar kurus yang tampak menyedihkan. Ia b
Read more

Bab 357 Curiga

Sinta tidak punya pilihan selain mengulurkan tangannya, lalu merangkul leher Daniel dan mencium bibirnya.Meskipun tidak terlalu puas, Daniel tetap tersenyum dan melepaskannya.Sinta berkata dengan lembut, "Kamu tidak perlu membuat sarapan lagi. Seharusnya sekarang Bibi Inem sudah pergi berbelanja dan sebentar lagi akan pulang! Dia sangat gesit, dia bisa menyiapkan sarapan dalam waktu singkat.""Omong-omong, Bibi Inem bilang aku harus minum sup ini sebelum sarapan!"Sambil berbicara, Sinta mengulurkan tangannya untuk mengambil sup itu.Namun, sebuah ide tiba-tiba terlintas di benak Daniel. Dia dengan sengaja meletakkan sup itu di samping.Sinta tertegun sambil menatap Daniel dengan tercengang dan berkata, "Kamu … kenapa?""Oh, tidak apa-apa. Sup ini agak dingin, jangan minum lagi.""Bukannya Bibi Inem selalu menghangatkannya?"Daniel tertegun sejenak, lalu berkata, "Sinta, untuk saat ini kamu jangan minum ini, ya. Satu lagi, Bibi Inem sudah sedikit tua. Dia harus mengurus rumah dan mem
Read more

Bab 358 Ke Mana Mereka Pergi?

Sinta menjulurkan lidahnya sambil tersenyum.Dia mengabaikan Daniel dan langsung berjalan ke arah jalan. Jarak dari sini sangat dekat dengan Asea Media, lalu dia pun bergegas berjalan ke perusahaan.Daniel berdiri di bawah gedung selama beberapa saat.Wilman menelepon Daniel dan berkata, "Tuan, masa Tuan tidak tahu bagaimana gaya bekerjanya Nyonya Nella? Dia tidak akan membiarkan pekerjaan karyawannya terpengaruhi hanya karena masalah perasaan pribadi!""Kalau Tuan mempublikasikan hubunganmu dengan Nona Sinta di perusahaan, pasti akan menimbulkan banyak masalah!"Daniel berkata dengan tidak sabar, "Memangnya bisa ada masalah apa?""Contohnya … seniman di bawah kendali Nyonya Nella juga begitu, mereka juga pacaran. Lalu, bagaimana mereka bisa fokus menerima laporan?"Raut wajah Daniel menjadi masam, lalu dia berkata, "Jadi, aku harus berpura-pura tidak mengenal istriku?"Wilman tertawa getir sambil berkata, "Pokoknya ... itulah yang dikatakan ibumu."Daniel langsung menutup teleponnya.
Read more

Bab 359 Ismail Memang Bajingan!

Jantung Sinta berdebar makin kencang, dia tampak sedikit panik.Pada saat ini, tiba-tiba ada panggilan masuk.Dengan gugup, dia pun mengangkat teleponnya. Dari ujung telepon, dia mendengar suara lembut dan pelan yang berkata, "Sinta, ya? Aku Lukas.""Oh!" Dia menenangkan diri, lalu berkata, "Dokter Lukas, ya. Ada masalah apa?"Lukas tertegun sejenak, kemudian dia berkata dengan suara yang makin pelan, "Apakah sekarang kamu bisa datang ke klinik? Ini adalah tempat kerjaku. Hari ini aku ada jadwal konsultasi di Departemen Psikologi."Sinta punya firasat ini ada hubungannya dengan Diana.Dia menutup teleponnya dan segera pergi ke klinik.Lukas sudah menunggunya. Ketika mereka bertemu, mereka pun berbincang-bincang. Lukas menatapnya dengan penuh perhatian, tatapannya penuh makna."Beberapa hari ini aku sudah memberikan konsultasi psikologi kepada Diana," kata Lukas sambil mendorong sebuah laporan ke hadapannya.Sinta pun mengambil laporan itu. Ketika dia melihatnya, tangannya sedikit gemet
Read more

Bab 360 Bibi Inem Masuk Rumah Sakit

Raut wajah Sinta sedikit berubah dan dia merenung sangat lama.Sepertinya dia sudah lama tidak mendengar kabar dari Ismail sejak keributan yang terjadi di rumah waktu itu.Sinta menjawab dengan terus terang, "Aku tidak tahu dia ada di Jakarta atau tidak. Tapi, dia adalah pekerja lama di kompleks kediaman keluarga Hidayat. Setiap hari, kerjaannya sangat banyak, jadi tidak mungkin dia meninggalkan pekerjaannya, bukan?""Oh!" Lukas mengangguk sambil berkata, "Belakangan ini Diana tidak bertemu dengan pria ini, jadi aku kira pria ini sudah meninggalkan Jakarta.""Dokter Lukas!" Sinta segera berkata, "Bahkan kalau pria ini muncul, aku juga tidak akan membiarkan dia bertemu dengan Diana!""Aku dan Daniel tidak ingin Diana berhubungan dengan pria ini lagi. Dia terlalu berbahaya!"Lukas berpikir sebentar, kemudian mengangguk pelan.Pada saat ini, seorang asisten berlari ke arah Lukas dan memberitahunya, "Nona Diana sudah bangun, tapi kondisi mentalnya tidak terlalu baik."Lukas segera bergega
Read more
PREV
1
...
323334353637
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status