All Chapters of Nafkah Untuk Keluarga Suamiku: Chapter 71 - Chapter 80

95 Chapters

Bab 71 Cerita Anita 8

"Halo Rin. Apa kamu belum mengantuk?" Sapa Anita begitu melihat wajah wanita itu muncul di layar hpnya. Saat ini kedua wanita itu tengah melakukan video call. Untuk sekedar mendengarkan cerita satu sama lain."Nggak. Aku belum mengantuk sama sekali. Tahu nggak tadi aku juga teringat dengan masa lalu. Waktu lihat foto keluarga kami dulu saat Dinda baru berusia tiga tahun." Crrita Arini tentang hal yang mengganggu pikirannya hari ini."Oh iya. Apa yang tadi kamu pikirkan Rin?" Raut wajah Anita slealu memancarkan ketulusan seperti biasa. Sehingga membuat Arini merasa nyaman untuk bercerita pada asisten pribadi Rania itu.Arini lalu menceritakan tentang momen saat mereka mengambil foto itu. Sejak Dinda lahir, Eko tidak mau mengambil foto keluarga. Karena Eko merasa kecewa jika anak pertama mereka bukan laki-laki. Seperti yang selalu ia harsapkan. Bahkan foto bayi Dinda juga sangat sedikit. Itupun Rania yang memotret dan mencetaknya. Hingga Dinda berumur tiga tahun, Eko mau mengambil foto
last updateLast Updated : 2023-09-26
Read more

Bab 72 Cerita Anita 9

[Jelaskan apa yang tengah terjadi sebenarnya? Jadi, kamu adalah pacar Gilang dan kalian akan segera menikah. Aku tidak terima karena kamu sudah menipu aku dan keluargaku selama ini Din.] Ketik Radit cepat di hpnya agar tidak ada yang curiga. Sesekali ia akan melirik pada Anita yang tengah sibuk mengobrol dengan saudaranya yang lain. Pesan ini mungkin akan di balas beberapa jam lagi.Karena saat ini Dina tengah duduk di hadapan Ibu Gilang yang menyematkan cincin ke jari manisnya. Semua orang bertepuk tangan riuh. Tidak terkecuali Radit agar tidak ada orang yang curiga padanya. Selain itu, Radit juga tetap mengobrol dengan saudara Anita yang lain untuk menggali informasi sejak kapan mereka pacaran dan bagaimana hubungan Dina dengan keluarga Gilang yang lain. Mengingat ia tidak pernah bertanya pada Anita tentang sosok Gilang. Hal itu justru akan menjadi bumerang sekarang pikir Radit.‘Anita akan curiga jika aku bertanya padanya setelah menghadiri acara pertunangan ini. Jalan satu-satunya
last updateLast Updated : 2023-09-26
Read more

Bab 72 Cerita Anita 10

Anita yang ingin melihat rekaman CCTV di rumah orang tua Radit tidak bisa melaksanakan niatnya karena Radit sudah meminta jatah padanya malam itu. Meskipun hati Anita sudah mati rasa untuk sang suami, tapi ia sadar jika sebagai seorang istri Anita juga harus memenuhi kebutuhan biologis sang suami. Bahkan untuk urusan rumah tangga mereka ia juga tetap mengerjakannya. Anita sudah terlalu lelah untuk meminta bantuan pada Radit. Karena itulah ia mengerjakan semuanya sendiri. Termasuk pekerjaan di rumah orang tua Radit. Karena kedua mertuanya terlalu memanjakan anak perempuan mereka.Di saat Radit sudah jatuh tertidur karena kelelahan, Anita hanya bisa bermain dengan hpnya. Mereka berdua sudah memakai pakaian masing-masing setelah menunaikan tugas malam itu. Meskipun Radit sudah jatuh tertidur, namun Anita tidak ingin mengambil risiko dengan menonton rekaman CCTV saat ini. Jika ia keluar ke ruang tengah saat jarum jam sudah menunjukkan pukul setengah satu pagi, Radit pasti akan curiga pada
last updateLast Updated : 2023-09-27
Read more

Bab 74 Cerita Anita 11

Agar bisa mendapatkan bukti lebih banyak lagi, Anita menempelkan hpnya di pintu kamar utama. Ia sudah menyalakan aplikasi perekam suara agar bisa merekam suara Radit yang tengah menelpon sang Ibu di dalam kamar mereka. Entah akan bisa merekam suara Radit dari dalam kamar atau tidak. Yang jelas ia sudah berusaha semaksimal mungkin agar rekaman ini bisa di jadikan sebagai bukti tambahan saat di pengadilan nanti."Ya sudah Bu aku tutup dulu telponnya. Sebelum Anita masuk ke dalam kamar. Setelah ini aku masih harus menelpon Dina. Ada sesuatu yang mau aku bicarakan dengannya." Hening sejenak. Tidak ada suara Radit lagi. Mungkin itu karena Ibu mertua Anita sedang bicara di sebrang telpon. Anita bisa menduga jika Radit belum memberi tahu sang Ibu tentang fakta jika Dina adalah pacar Gilang yang baru sjaa melakukan acara pertunangan tadi malam."Nanti aku bicarakan kejadian kemarin saat acara lamaran Gilang di rumah pacarnya. Kemarin malam adalah hal yang benar-benar mengejutkan untukku Bu."
last updateLast Updated : 2023-09-27
Read more

Bab 75 Cerita Anita 12

Anita menganggukan kepalanya tanpa ragu untuk menjawab pertanyaan Radit barusan. Untuk masalah anak ia masih menginginkannya hingga sekarang. Selama dua tahun pernikahan mereka, Anita tidak henti berdoa semoga ia dan Radit di berikan anugrah anak agar sikap Radit bisa sedikit saja berubah dan mau mencari kerja lagi. Tidak hanya mengandalkan uang dari kerja keras Anita. Saat itu Anita berpikir jika mereka punya anak, Radit akan memiliki kesadaran sendiri dan punya rasa tanggung jawab yang lebih besar lagi untuk mencari nafkah. Demi masa depan anak mereka saat sudah besar nanti. Namun, kini ia merasa jika Allah selalu punya rencana sendiri untuk hambanya. Sehingga belum memberikan anak untuknya dan Radit. Semua yang terjadi sudah menjadi bagian dari takdir yang di gariskan untuk Anita dan Radit.“Tentu saja aku ingin punya anak mas. Tapi, untuk program hamil sepertinya belum bisa.” Raut wajah Radit yang tadinya penuh senyum sudah berubah menjadi merengut kesal. Radit mengira jika Anita
last updateLast Updated : 2023-09-28
Read more

Bab 76 Cerita Anita 13

“Jangan mengalihkan pembicaraan seperti ini Nita. Sekarang kamu malah menuduhku sudah selingkuh lagi. Padahal aku hanya bertanya tentang keberadaan sertifikat rumah yang sudah kami sembunyikan itu. Karena aku juga sangat ingin punya anak denganmu. Apa kau sudah tidak ingin punya anak lagi hah?” Hardik Radit sambil menggebrak meja. Hingga gelas milik Anita jatuh ke lantai.Melihat wajah Anita yang terlihat sangat tenang membuat Radit seketika tersadar jika dia sudah salah bicara. Pria itu hanya bisa terdiam sambil mengepalkan kedua tangannya di atas paha. Anita yang sudah selesai makan menyilangkan kedua tangannya di depan dada. Bahkan kini Anita kembali tertawa yang terdengar sangat mengejek di telinga Radit.'Kenapa aku bisa sangat bodoh sekali hingga keceplosan bicara seperti itu? Padahal Anita sama sekali tidak menyebutkan tentang perceraian.' Batin Radin jadi nelangsa sendiri.“Aku sama sekali tidak mengatakan kalau kamu sudah selingkuh mas. Hal yang kamu sembunyikan bisa saja sep
last updateLast Updated : 2023-09-29
Read more

Bab 77 Cerita Anita 14

Tangan Anita dengan cepat memasukan hp dan dompetnya ke dalam tas kerja. Ia bicara sebentar dengan teman-teman yang bekerja di lantai yang sama dengannya. Sebelum itu, Anita tidak lupa masuk ke dalam ruangan Rania untuk memberikan berkas rapat Rania dengan direksi perusahaan hari ini. “Kamu bisa pulang sekarang Nit. Aku masih harus melihat hasil rapat ini sebentar. Hati-hati di jalan ya.” Kata Rania ramah membuat Anita menganggukan kepalanya.“Baik Bu. Kalau begitu saya pulang dulu.” Wanita itu berbalik keluar dari ruang direktur yang di tempat oleh Rania.Anita lalu masuk ke dalam lift bersama beberapa karyawan yang juga bekerja di lantai yang sama dengannya. Seperti biasa percakapan yang mereka lakukan adalah tentang pekerjaan hari ini. Serta kepenatan kehidupan mereka sebagai karyawan kantor. Anita hanya bisa tersenyum mendengar cerita teman-teman kantornya. Berbanding terbalik dengan pemikiran Anita yang justru bersyukur bisa bekerja di perusahaan ini karena bisa membuat wanita it
last updateLast Updated : 2023-09-29
Read more

Bab 78 Cerita Anita 15

Pagi ini sesuai dugaan Anita jika motor milik Dina yang sudah ia lihat terparkir di halaman rumah Ibu mertuanya. Walaupun Anita terus bertanya-tanya untuk apa alasan Dina mau selingkuh dengan Radit. Apa yang di lihat perempyan itu dari sang suami? Padahal sebagai sosok laki-laki, Gilang sudah termasuk sukses karena bekerja sebagai tekniki komputer di salah satu toko terkenal. Ia menggelengkan kepala untuk mengenyahkan pikiran itu. Anita kembali fokus pada layar hp di depannya itu Dina sudah datang tiga puluh menit sebelumnya. Wanita itu bahkan membawakan makanan untuk orang tua Radit dan Rina. Lalu mereka berempat sarapan bersama. Membuat wajah Ibu mertua Radit terlihat sangat bahagia. Berbanding terbalik dengan wajah Dina yang nampak tertekan. Pasti hal ini ada kaitannya dengan Gilang dan Radit."Wanita itu masih mampu menampakan diri di rumah mertuaku setelah ia resmi bertunanga dengan Gilang tadi malam." Anita hanya bisa menggelengkan kepalanya tidak habis pikir. Bagaimana bisa Din
last updateLast Updated : 2023-09-30
Read more

Bab 79 Cerita Anita 16

Setelah memastikan jika Radit dan Dina sudah tidak ada di kafe itu lagi, ia berjalan menuju konter untuk memesan sekotak klue lagi yang akan Anita berikan pada orang tuanya. Wanita itu juga membayar minuman, kue yang ia makan di kafe ini sekaligus kue yang ia pesan untuk di bawa pulang. Ia naik ke atas motornya melaju menuju rumah orang tuanya. Setelah sampai di rumah orang tuanya, Anita seperti biasa akan membantu sang Ibu lebih dulu lalu mandi dan berganti baju disana. Karena masih ada beberapa pakaian Anita yang ia simpan di rumah orang tuanya. Anita menghabiskan waktunya setelah pulang dari kafe di rumah orang tuanya. Ia sholat maghrib dan makan malam disana Tidak lupa juga Anita menyajikan kue yang baru saja ia beli lalu meletakannya di depan TV dengan tudung saji kecil. Untuk camilan mereka saat bicara hal yang serius nanti. Meskipun sang Ibu sudah mengatakan pada Anita untuk menyuruhnya pulang berulang kali. Tapi, Anita mengatakan jika ia sudah dapat ijin dari Radit. Membuat or
last updateLast Updated : 2023-09-30
Read more

Bab 80 Cerita Anita 17

“Bukannya dia Dina ya? Tunangan Gilang.” Ujar Ibu Anita tidak percaya dengan apa yang baru saja ia lihat barusan. Tenryata wanita selingkuhan Radit adalah Dina.Lebih parahnya lagi, Radit juga kemarin baru saja ikut datang ke rumah Dina untuk menghadiri acara pertunangan wanita itu dengan Gilang. Raut wajah Bapak Anita sudah berubah menjadi sangat marah. Sedangkan Ibu Anita hanya bisa menangis melihat penghianatan yang di lalukan Radit pada sang putri. Anita segera memeluk tubuh Ibunya dengan tangan yang terus mengusap bahu sang Ibu.“Sudah Bu. Aku sudah baik-baik saja kok. Karena itulah aku mengatakan hal ini pada Bapak dan Ibu dulu. Besok aku akan mengajukan surat gugatan cerai ke pengadilan sekaligus memeriksakan diri ke rumah sakit. Karena bagaimanapun juga Mas Radit sudah bermain dengan wanita lain.”“Iya nduk kamu benar. Ibu dan Bapak hanya bisa mendukungmu dari rumah. Keterlaluan sekalu Radit dan keluarganya itu. Kurang apa kamu selama ini. Bahkan Radit saja masih jadi pengangg
last updateLast Updated : 2023-10-01
Read more
PREV
1
...
5678910
DMCA.com Protection Status