Alexa dan Arley terlihat sangat canggung, di mana kedua orang tersebut kini duduk berhadapan terhalang meja bundar di hadapan mereka.Apa lagi yang membuat mereka tampak seperti itu jika bukan mengenai Arley, yang mencium bibir Alexa di hadapan Ef."Maaf, untuk yang tadi. Aku tidak bermaksud apa pun, aku hanya ingin—""Aku mengerti, untuk hal itu tidak perlu dibahas lagi. Terima kasih, karena kau sudah menolongku dari posesifnya Ef padaku," ujar Alexa.Arley mengangguk tipis, beruntung Alexa tak marah dengan perbuatannya."Sepertinya kau marah," kata Arley. Sejak tadi Alexa hanya diam membuat Arley merasa bersalah.Alexa menggeleng ragu, suaranya terdengar sangat lirih. "Kau mencuri ciuman pertamaku."Arley tergemap, dia tidak mengira bahwa itu akan menjadi hal yang mengganggu pikiran Alexa. Yang dia tahu, kebanyakan wanita yang dia kenal tak pernah memedulikan itu."Sekali lagi aku minta maaf," ucap Arley tak kalah lirih."Iya, kita langsung pesan makan saja." Alexa mengalihkan pembic
Read more