Pagi hari di rumah Abrisam.Alvandra tengah berpakaian di ruang ganti, sementara Aluna berdandan di meja rias. Sambil memakai jam tangan, ia menghampiri Aluna. Hari ini ia hanya memakai kaos dibalut jas semi formal."Yang, kamu jangan ke kantor lagi, ya. Diem aja di rumah," cetus Alvandra memandang sang istri melalui cermin.Mengerutkan kening, Aluna bertanya, "Kenapa emang?""Mas khawatir terjadi apa-apa sama kamu juga calon anak kita. Nggak tau kenapa, sejak kakek kecelakaan kemaren, perasaan Mas nggak enak. Mas berpikir kalo mobil yang dipake Kakek ada yang jailin."Mata Aluna membulat. "Maksud kamu, itu bukan murni kecelakaan?"Alvandra mengangguk. "Mas lagi coba selidiki ini dibantu Bang Jaka. Semoga aja memang murni kecelakaan.""Kamu juga kalo mau kemana-mana Mas kasih pengawal. Ngeri banget kalo sampe kejadian kayak Abbas dulu," imbuh Alvandra."Baiklah. Nanti aku ngomong sama Daddy." Aluna tak mau membantah sang suami. Ia yakin, Alvandra sudah memikirkan hal itu matang-matang
Last Updated : 2023-11-02 Read more